Perbedaan Pendidikan Teknik Mesin Dan Non Teknik (Murni) Murni – Mendengar pendidikan teknik mesin dan teknik mesin, pasti sebagian dari anda menggap keduanya sama ya? Padahal, keduanya merupakan jurusan yang berbeda. Meskipun, terdapat persamaan pada teknik mesin. Namun, meskipun begitu keduanya berbeda dalam maksud dan tujuannya. Lalu, apa perbedaanya?
Secara dasar, perbedaanya yaitu pada pendidikan teknik mesin lebih menekankan kepada proses menjadi seorang pengajar. Sedangkan, untuk teknik mesin murni mempelajari mengenai desain,analisis, perancangan pada mesin. Namun, perbedaanya bukan hanya itu saja. Ketahui lebih jelasnya mengenai perbedaan pendidikan teknik mesin dan teknik mesin dibawah ini.
Perbedaan Pendidikan Teknik Mesin Dan Non Teknik (Murni)
Kedua jurusan ini memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Berikut ini perbedaan teknik mesin dan pendidikan teknik mesin:
Perbedaan Berdasarkan dari Materi Yang Diajarkan
Pendidikan teknik mesin maupun teknik mesin murni memiliki materi masing-masing yang perlu dipelajari. Karena, tujuan dari setiap jurusan ini berbeda. Jadi, untuk jurusan Pendidikan Teknik Mesin lebih mengarah pada keguruan. Artinya bagaimana? Lulusan nantinya dipersiapkan untuk menjadi seorang guru yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan.
Untuk itu, materi perkuliahan yang diajarkan juga tidak jauh dari perkuliahan mengenai bagaimana menjadi guru yang profesional. Nantinya terdapat mata kuliah seperti profesi kependidikan, perencanaan pembelajaran, metode dalam pembelajaran dan yang lainnya. Pada saat perkuliahan, lebih mengedepankan pada praktikum untuk mengajarkan mengenai mesin kepada siswanya nanti.
Bagaimana dengan jurusan teknik mesin? Untuk jurusan teknik mesin murni lebih berfokus pada mempelajari ilmu teknik tentang desain, analisis, perencanaan sampai dengan implementasinya. Serta, memahami bagaimana maintenance mesin dan materi yang lainnya
Materi pada jurusan teknik mesin lebih mengedepankan pada fisika, kimia dan matematika. Semua yang berkaitan dengan perhitungan nantinya akan dipelajari. Selain itu, juga memahami mengenai desain dengan menggunakan komputer. Serta, bagaimana menganalisis kebutuhan mesin untuk industri.
Baca juga : Daftar Mata Kuliah Teknik Mesin dari Semester 1 – 8
Perbedaan Pendidikan Teknik Mesin dan Teknik Mesin Berdasarkan Prospek Kerja
Baik jurusan pendidikan teknik mesin maupun teknik mesin memiliki prospek kerja masing-masing yang begitu luas.
Prospek Kerja Pendidikan Teknik Mesin
Jurusan pendidikan teknik mesin memiliki peluang kerja yang cukup luas. Berikut prospek kerjanya:
1. Guru
Prospek kerja yang pasti untuk jurusan ini yaitu menjadi seorang Guru. Karena, materi pembelajaran pada perkuliahan nantinya akan berkaitan secara langsung dengan perguruan. Jadi, bisa mencoba untuk melakukan pendaftaran sebagai guru di Sekolah menengah Kejuruan. Tentunya, saat ini banyak yang sekolah SMK yang memiliki jurusan Teknik Pemesinan.
2. Pegawai Negeri Sipil
Prospek kerja untuk lulusan pendidikan teknik mesin bisa menjadi PNS. Ya, setiap tahunya selalu dibuka lowongan pendaftaran pegawai negeri sipil. Banyak formasi terbuka untuk lulusan jurusan ini. Terpenting, selalu update perkembangan informasi CPNS mengenai jurusan pendidikan teknik mesin.
Baca juga : 7 Prospek Kerja D3 Teknik Mesin di Indonesia
Prospek Kerja Teknik Mesin
Jurusan teknik mesin memiliki peluang kerja yang begitu luas. Berikut ini prospek kerjanya:
1. Industri Otomotif
Untuk para alumni lulusan teknik mesin bisa masuk pada industri otomotif. Industri yang satu ini berjalan dengan sangat pesat di Indonesia. Dalam membuat kebutuhan komponen kendaraan, tentu berkaitan langsung dengan mesin. Jadi, lulusan teknik mesin bisa masuk ke industri otomotif untuk bekerja sebagai teknisi, operator, desainer maupun analis.
2. Industri Sumber Energi
Kebutuhan sumber energi selalu dibutuhkan setiap harinya bagi kehidupan manusia. Salah satu contohnya yaitu kebutuhan energi Listrik. Listrik dijalankan dengan membutuhkan banyak bantuan mesin.
Lulusan teknik mesin dapat bekerja di Industri sumber energi listrik seperti PLN. Bisa sebagai teknisi, analis untuk merancang kebutuhan mesin dan yang lainnya.
3. Industri Pertambangan
Prospek kerja selanjutnya untuk lulusan teknik mesin yaitu bisa di Industri pertambangan. Karena pertambangan merupakan industri yang besar, maka dibutuhkan mesin dalam setiap kegiatannya.
Lulusan teknik mesin diharapkan mampu untuk bisa mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari dalam perkuliahan. Bisa bekerja sebagai operator alat berat, teknisi, analis yang berkaitan dengan mesin.
4. Industri Penerbangan
Penerbangan, merupakan industri yang berkembang dengan sangat pesat. Saat ini, banyak sekali kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas untuk bisa masuk pada industri penerbangan. Karena, dibutuhkan pemahaman yang pasti untuk membuat pesawat.
Lulusan teknik mesin bisa bekerja disini sebagai teknisi untuk menentukan mesin yang akan digunakan oleh pesawat agar bisa berjalan dengan baik di udara. Selain itu, juga bisa sebagai teknisi untuk melakukan maintenance pesawat secara rutin.
5. PNS
Apakah lulusan jurusan teknik mesin memiliki kesempatan untuk berkarir menjadi PNS? Ya. Peluang jurusan teknik murni salah satunya adalah menjadi PNS. Tentu saja, untuk menjadi PNS haru melewati beberapa tahapan yang memang sudah dibentuk oleh pemerintah. Jadi, tidak perlu khawatir, apalagi banyak formasi yang terbuka secara luas yang bisa diisi oleh lulusan teknik mesin.
Terpenting, jika ingin menjadi PNS maka lakukan cek secara berkala mengenai formasi yang terbuka. Karena, kesempatan menjadi PNS sangat terbuka lebar tergantung bagaimana anda mendapatkannya!
Baca lebih lanjut : Prospek Kerja Teknik Mesin – Peluang Besar di 10 Pekerjaan Ini
Nah, sekarang anda sudah paham ya mengenai perbedaan pendidikan teknik mesin dan teknik mesin. Jadi, anda tidak perlu lagi bingung mengenai dua hal tersebut. Anda bisa memilih salah satu jurusannya sebagai jenjang sekolah lanjutan. Semoga bermanfaat!a