Tugas Staff PPIC : Tanggung Jawab, Syarat dan Gajinya – Pada perusahaan-perusahaan manufaktur atau perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi / barang jadi maka pasti sudah familier dengan PPIC. Intinya perusahaan yang didalamnya terdapat produksi barang pasti ada nih staff PPIC ini.
PPIC merupakan singkatan dari Production Planning Inventory Control yang bertugas untuk merencanakan produksi dan mengontrol persediaan. Tujuan utamanya adalah agar tidak terjadi penumpukan barang di gudang (persediaan) atau sebalinya kehabisan stock.
Staff yang satu ini memastikan agar barang selalu ready ketika dibutuhkan oleh konsumen. Lalu mengapa tidak di stock aja yang banyak?
Barang yang disimpan tentu saja memiliki biaya yang harus dikeluarkan, apalagi untuk jenis makanan maka ada kemungkinan untuk basi. Untuk itulah jumlah persediaan harus setepat mungkin, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Mudahnya begini ketika kamu memiliki sebuah bisnis, misal saja memproduksi celana. Setiap harinya celanamu laris 20 pcs, itu artinya kamu setiap harinya juga harus memproduksi minimal 20 pcs dong. Dan kamu juga harus memiliki stok cadangan (persediaan), agar tidak menunggu selesai produksi dulu baru konsumen bisa menerimanya.
Masak iya kamu bakal ngomong gini ke konsumen “maaf mas, celananya baru dibuat”.
Kan membuat kacau, coba kalau kamu memiliki persediaan. Dan yang dikasih ke konsumen itu ya barang ya ada dalam daftar persediaan. Sementara barang persediaan keluar, kamu produksi barang itu lagi.
Ada barang keluar ke konsumen, ada barang masuk dari produksi. Sehingga tidak kehabisan stock/persediaan yang bisa membuat kehilanagan customer. Tim yang mengurusi hal ini disebut dengan PPIC (Production Planning and Inventory Control).
Tugas dan Tanggung Jawab Staff PPIC
Pada umumnya staff PPIC ini memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
- Pengendalian persediaan, pengendalian produksi perencanaan, dan kontrol pengiriman.
- Menguasai MRP (Material Requirement Planning).
- Menentukan safety stock, ROP (Re Order Point) atas pengadaan bahan baku.
- Mengontrol proses produksi dalam hal kapasitas produksi dan order full limit.
- Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun rencana produksi sesuai dengan pesanan marketing.
- Melakukan monitoring pada bagian persediaan pada proses produksi, penyimpanan barang di gudang, sekaligus bahan baku sehingga proses produksi dapat berjalan lancar dan seimbang.
- Membuat jadwal proses produksi secara tepat dan efisiesn yang disesuaikan dengan permintaan/jumlah produksi dan waktu. Sehingga barang dikirim tepat waktu.
- Memperbarui stock (persediaan) setiap hari.
- Menghitung kebutuhan bahan baku untuk proses produksi.
- Menjaga keseimbangan penggunaan mesin perusahaan, sehingga proses produksi efisien dan efektif.
- Berkomunikasi dengan bagian marketing dan bagian produksi.
- Mengolah dan menyusun laporan sesuai dengan kebutuhan departemen.
- Melakukan semua proses outsourcing dengan baik dan benar.
Syarat Staff PPIC
Untuk posisi Staff PPIC atau Office PPIC biasanya syara-syarat yang harus dipenuhi antara lain :
- Setidaknya lulusan D3 dengan jurusan Manajemen, Sistem Informasi atau Teknik Industri.
- Usia minimal 30 tahun.
- Memiliki 1 tahun pengalaman dalam bidang yang sesuai (fresh graduate dipersilahkan).
- Mahir menggunakan Microsoft Word, Excell dan Power Point.
- Memiliki kemampuan yang baik, cekatan, teliti dan dapat bekerja sama dengan tim.
- Kemampuan analisis tajam dan detail analisis skill.
- Dapat bekerja dalam tekanan dan berani menerima tantangan baru.
Berapa Gaji Staff PPIC?
Untuk posisi staff umumnya memiliki gaji di atas UMR sedikit. Sekitar 2 – 4 juta rupiah, tergantung dimana mereka bekerja.
Untuk jenjang karirnya posisi ini juga cukup baik, bisa menjadi supervisor atau manajer PPIC.
Kamu ingin menjadi staff PPIC, belajar yang giat ya. Atau kamu bisa juga ketahui tugas-tugas di jabatan yang lain seperti :
1. Tugas Brand Manager : Tanggung Jawab, Syarat dan Gajinya
2. 6 Tugas dan Fungsi Perwakilan Diplomatik Yang Paling Penting
3. Tugas, Peran dan Fungsi Sekretaris Organisasi