15 Tips Cepat Belajar VPS dari Nol Sampai jadi Expert – VPS (Virtual Private Server) saat ini tengah menjadi trend dikalangan para web developer yang menginginkan sumber daya yang tinggi dibandingkan dengan shared hosting maupun cloud hosting.
Memang jika dibandingkan dengan shared hosting, VPS ini jauh lebih unggul dari segi sumber daya dan harganya. Sebagai gambaran, VPS dengan harga $5 hampir setara dengan shared hosting seharga $20.
Tapi eh tapi, untuk menggunakan VPS juga membutuhkan skills yang lebih, mengingat kita harus mengelolanya dari nol sampai website itu bisa online. Apalagi jika kita ingin menggunakan Control Panel seperti cPanel atau Plesk maka harus mengeluarkan receh tambahan.
Walaupun saat ini banyak penyedia VPS yang menawarkan one-click install, dimana kita tanpa perlu repot-repot menginstall aplikasi yang diingankan seperti wordpress, LAMP (Linux, Apachae, MySQL, PHP/Phyton), LEMP bahkan sampai Control Panel gratis yang tinggal satu klik untuk menginstalnya. Emang ada? Ada, nanti saya kasih bocorannya.
Perlu diketahui, saya sendiri juga bukan lulusan IT, bahkan bisa dibilang jauh banget dari dunia digital. Tapi saya memiliki beberapa website yang saat ini hampir semuanya sudah menggunakan VPS, selain lebih murah juga lebih wus-wuss performa kecepatannya.
Mas, belajar VPS dimana?
Mungkin kalian ngga percaya, tapi terus terang saya belajar secara otodidak. Bermodalkan panduan dari google saya mulai belajar sedikit demi sedikit mengenai perintah dasar linux, baru kemudian memanfaatkan server gratis untuk mencobanya secara langsung.
Apakah ngga ada kendala?
Pasti ada, bahkan banyak.. pertama kali nyoba juga cukup pusing. Pernah buat instal satu website saja butuh waktu satu minggu. Berhasil install langkah 1, ehh di langkah 2 nya gagal. Terpaksa harus ulangi lagi, sukses di langkah 2 ehh gagal lagi di langkah 5. Begitu seterusnya sampai saya menemukan sebuah pola dan belajar dari pengalaman.
Hal itu terus saya lakukan, bahkan sampai sekarang pun saya masih belajar. Ketika mengalami kendala, maka saya harus googling dulu buat mencari solusi yang tepat, untung saja di google banyak tutorialnya.
Nah di bawah ini adalah beberapa tips buat Anda yang ingin mempelajari dunia VPS, dijamin sangat ampuh cara-caranya.
Daftar Isi Artikel
15 Tips Cepat Belajar VPS (Virtual Private Server)
1. Gunakan Linux Dekstop
VPS memang terkenal dengan linux mulai dari Debian, Centoz, hingga yang paling terkenal adalah Ubuntu. Walaupun OS di VPS ini ada berbagai macam selain linux, bahkan Windows pun juga ada. Namun yang paling umum dipakai ya linux ini.
Anda bisa mulai belajar melalui linux dekstop. Ganti OS windows di laptop / komputer Anda dengan distro di linux. Anda akan mulai membiasakan menggunakan command line di komputer, di sisi lain Anda juga bisa belajar menggunakan XAMP di linux.
OS apa yang paling recomended? Anda bisa memakai ubuntu 18.04 atau 20.04 yang tutorialnya mudah untuk didapatkan, atau bisa juga menggunakan linux mint.
2. Pelajari Dasar-dasar Perintah Linux
Melalui comand line di dekstop linux Anda juga bisa belajar sedikit-sedikit mengenai perintah dasar linux. Perintah dasar ini akan berguna untuk melakukan konfigurasi di VPS nantinya. Sebagai gambaran berikut ini adalah beberapa perintah dasar di linux VPS, contoh kami menggunakan OS Ubuntu 18.04 :
a. Update package
# apt-get update
Perintah ini dipakai untuk mengupdate package di dalam vps linux, biasanya update ini dilakukan untuk memperbaiki bug, patch keamanan, penambahan dukungan driver dan perbaikan kecil lainnya.
Tentu saja tujuan update tentu saja agar aplikasi atau program dalam vps selalu terupdate termasuk yang paling penting adalah security atau keamanannya.
Karena perubahannya tidak terlalu besar, biasanya proses update package di linux tidak membutuhkan waktu yang lama. Apalagi jika vps selalu rutin di update setiap minggu.
b. Upgrade package
# apt-get upgrade
Sesuai dengan namanya, perintah ini dipakai untuk mengupgrade aplikasi atau program di dalam linux. Jika mengupdate adalah memperbarui, maka upgrade adalah menaikkan. Bisa juga dikatakan mengganti dengan sesuatu yang lebih baru.
Dua perintah ini akan menjadi perintah yang paling sering dipakai, bahkan kalau bisa dilakukan secara rutin agar server selalu dalam kondisi terupdate.
c. Login
# login username
Perintah ini dipakai untuk login dengan nama user tertentu.
d. Change Directory
# cd
cd dipakai untuk berpindah ke direktori lain. Sebagai contoh untuk berpindah ke direktori situs maka perintahnya adalah :
# cd /var/www/html/nama_situs
e. ls
# ls
ls dipakai untuk melihat isi directory. Sebagai contoh Anda ingin melihat directory di /home maka tinggal ketikkan saja perintah itu. Ketika sudah terbuka, Anda bisa menggunakan perintah “cd” untuk pindah directory dan kembali melihat isi directory dengan perintah “ls”.
f. Perintah dasar linux yang lain
Berikut ini adalah beberapa list daftar perintah dasar linux yang wajib Anda ketahui :
- cp : dipakai untuk melakukan copy file
- mv : dipakai untuk memindahkan, cut atau rename file
- mkdir : dipakai untuk membuat folder baru
- rmdir : dipakai untuk menghapus folder
- rm : dipakai untuk menghapus file
- clear : dipakai untuk membersihkan layar
- reboot : dipakai untuk merestart komputer (butuh akses root)
- wget : dipakai untuk mendownload via terminal
- apt-get : dipakai untuk memperoleh paket/software dari repository linux secara online.
3. Baca Referensi dari Buku & Internet
Untuk menjadi seorang yang menguasai VPS, Anda harus dapat mengerti tentang seluk beluk vps mulai dari pengertiannya, jenis, stuktur file dasarnya dan cara-cara instalasinya.
Pada dasarnya vps adalah sebuah komputer seperti pada umumnya, hanya saja kita jadikan sebagai server dan bisa kita kendalikan secara jarak jauh. Untuk menguasai VPS kita memang harus banyak membaca, Anda bisa mendalami VPS dengan membaca berbagai literasi seperti buku, ebook, hingga blog-blog di internet secara gratis.
4. Ikut Forum dan Lihat Video Tutorial di YouTube
Jika Anda termasuk orang yang tidak suka membaca, maka ada beberapa pilihan lain agar dapat asik belajar VPSnya yaitu melalui sebuah forum atau melihat video tutorial di YouTube.
Sayangnya, di Indonesia tidak dengan mudah mendapatkan channel YouTube yang membahas secara detail tentang dunia VPS. Sementara forum masih bisa kita temui di forum-forum webmaster, webdeveloper dan para blogger.
Cara ini juga terbilang cukup efektif, di forum misalnya Anda akan menemukan thread-thread yang berisi masalah-masalah umum yang terjadi pada saat instalasi server, disitu Anda bisa membantunya dan jika tidak tahu maka bisa menyimaknya agar bisa dijadikan sebagai tambahan ilmu pengetahuan.
5. Praktik Secara Langsung
Menjalankan server merupakan keahlian khusus yang didapat tidak hanya dengan membacanya buku atau menonton video di YouTube saja, tetapi juga dengan praktik secara langsung.
Apalagi didalamnya terdapat perintah di comand line yang cukup sulit untuk dihapal bila tidak mencobanya secara langsung. Terlebih lagi, setiap OS linux juga memiliki karakteristik perintah yang berbeda-beda.
Dengan mencoba atau mempraktikkannya secara langsung, Anda dapat mengetahui secara langsung bagaimana mengelola server itu seperti apa. Dan disitu Anda pasti akan mendapatkan ilmu dan pengalaman baru. Cobalah lakukan hal-hal berikut ini :
- Install PHP dan MySQL
- Install web server nginx / apache / litespeed
- Install wordpress
- Install SSL
- Install Maldet (Malware Detector)
- Install Control Panel
Lalu bagaimana tips untuk mempraktikkan secara langsung? Tenang, Anda bisa mengikuti tutorial nomor 6 dibawah ini agar latihan Anda lebih murah dan menyenangkan.
6. Manfaatkan VPS Gratis Deposit $200
Faktanya Anda bisa mendapatkan VPS gratis yang bisa Anda manfaatkan untuk ajag latihan. Banyak di luar sana yang menyediakan VPS gratis mulai dari 7 hari, 1 bulan hingga memberikan deposit dengan jumlah tertentu yang bisa Anda pakai dalam jangka waktu tertentu.
Ada dua tempat yang paling pas untuk belajar VPS yaitu VULTR dan Digital Ocean. Di Digital Ocean Anda bisa mendapatkan deposit gratis $200 secara GRATIS! yang bisa dipakai selama dua bulan. Ada cara khusus untuk mendapatkan deposit gratis sebesar itu, nanti saya akan kasih tahu.
Tapi mengapa beli VPS nya tidak di dalam negeri saja? Satu alasan logisnya adalah tidak ada free deposit, dan yang mendasari dari keduanya adalah sistem sewa VPSnya. Jika di penyedia vps lokal biasanya dihitung per bulan sampai per tahun, Artinya Anda harus membeli VPS dalam kurun waktu minim 3 bulan – 1 tahun. Sementara di VULTR dan Digital Ocean Anda bisa menyewanya dalam itungan menit, serius? Yaa..
Saya pernah membeli VPS hanya saya pakai selama 6 jam, hanya buat uji coba saja dan belajar saja. Dan saya juga hanya membayar selama 6 jam itu saja. Dengan kata lain, Anda bisa saja menyewa di hari Sabtu – Minggu, kemudian membackupnya dan merestore kembali di minggu kedepannya. Murah bukan untuk belajar VPS?
Lalu bagaimana untuk mendapatkan gratis deposit vps sebesar $200 selama 2 Bulan?
Anda bisa mengunjungi halaman di bawah ini (hanya di memakai link dibawah ini Anda bisa mendapatkanya). Tanpa itu, tidak bisa. Ngga Percaya? Coba saja 😉
#. VULTR Get $100
#. DIGITAL OCEAN Free $200
Anda bisa menggunakan Paypal atau Kartu Kredit Jenius untuk melakukan pembayaran nantinya. Saya biasanya menggunakan Paypal yang dihubungkan dengan kartu kredit Jenius. Apabila tidak memiliki kartu kredit jenius, bisa dengan membeli saldo paypal di marketplace. Anda bisa top up $5 saja, dan dapatkan free $100 di Vultr atau $200 di Digital Ocean.
7. Gunakan OS Yang Umum Dipakai
Ketika belajar VPS pasti kita akan dihadapkan dengan beragam pilihan OS linux yang akan kita pilih sebagai OS di komputer virtual yang kita miliki. Pemilihan OS ini tentu perlu Anda pertimbangkan, mengingat masing-masing OS memiliki karakteristik tersendiri. Perintah yang bisa berjalan di Ubuntu belum tentu bisa berjalan di Centoz, tapi tetap pada dasarnya sama saja.
Untuk mode belajar, sebaiknya pilih OS server yang paling banyak dipakai. Mengapa? Biasanya yang banyak dipakai akan memiliki dokumentasi yang banyak pula di internet, dengan kata lain kita bisa dengan mudah mencari tutorial di Internet.
Lalu OS linux apa yang paling banyak dipakai? Berdasarkan pengamatan saya, orang lebih suka dengan OS Ubuntu, Debian dan Centoz. Saran kami gunakan OS Ubuntu 18.04 di server Anda.
8. Latihan dengan One-Click di VPS
Tahukah Anda jika di beberapa VPS terdapat fitur One-Click, dimana kita bisa membeli server yang sudah ada isinya. Ibarat kata kita membeli komputer dan didalamnya sudah terdapat aplikasi yang kita inginkan.
Menariknya lagi, untuk menggunakan One-Click ini kita tidak dipungut biaya tambahan. Anda bisa mulai belajar dan memanfaatkan fitur ini. Beberapa One-Click yang bisa Anda pakai adalah :
- One-Click WordPress : Sudah terinstall wordpress siap launching di server.
- One-Click LEMP : Paket Linux, Nginx, MySQL, PHP
- One-Click LEMP : Paket Linux, Apache, MySQL, PHP
- One-Click Centoz Web Panel
- dll
Dengan One-Click tersebut Anda tidak perlu direpotkan dan dipusingkan dengan konfigurasi awalnya. Sebagai contoh dengan One-Click WordPress, Anda tidak perlu melakukan instalasi dari awal seperti menginstall web server, mysql, php dll. Tinggal Anda jalankan saja, dan Anda bisa langsung masuk ke wp-admin.
Lalu dimana letak belajar VPSnya? Dengan One-Click wordpress bukan berarti tugas Anda selesai dan tidak berurusan dengan server, Anda harus melakukan konfigurasi awal seperti :
- Install SSL
- Pengaturan firewall di server
- Update & upgrade package secara rutin
- Pelajari struktur directorynya
9. Gunakan Putty & File zilla
Untuk memudahkan dalam proses belajar VPS, Anda harus mengakses server via SSH (secure shell) dan FTP (File Transfer Protocol).
Tanpa melalui SSH Anda akan sangat kerepotan, di VULTR misalnya, jika tidak menggunakan putty maka Anda tidak dapat melakukan copy paste, sehingga harus mengetikkan perintah demi perintah.
Lebih penting lagi, SSH akan membuat koneksi data Anda menjadi lebih aman. Sementara FTP dengan File Zilla, Anda bisa mengakses file server Anda layaknya melalui File Manager di control panel.
Bahkan lebih dari hanya sekadar file manager, karena dengan File Zilla kita bisa masuk lebih dalam dan terpenting kita bisa mentransfer file dari komputer ke server atau sebaliknya.
Pokoknya 2 aplikasi ini wajib kalian miliki jika ingin belajar vps dengan mudah. Dua aplikasi ini juga bisa diinstall di windows, mac dan linux.
10. Latihan dengan LAMP dan LEMP di VPS
Setelah latihan menggunakan One-Click WordPress, selanjutnya Anda bisa latihan dengan One-Click LAMP atau LEMP. Setelah itu silahkan lakukan intall wordpress di server melalui command line, lakukan juga beragam konfigurasi awal seperti pada saat one-click WordPress.
Jika di One-Click WordPress biasanya sudah terinstall PhpMyAdmin, maka dalam paket ini cobalah untuk install PhpMyAdmin sampai bisa diakses melalui broswer.
11. Latihan dengan Berbagai Web Server
Secara umum, web server diartikan sebagai perangkat lunak server yang berfungsi untuk menyimpan, memproses, dan mengirimkan halaman web ke klien. Sebuah server membutuhkan web server agar website dapat diakses oleh pengguna internet.
Terdapat beberapa jenis web server, dari yang paling banyak dipakai yaitu Apache sebesar 44,3%, NGINX sebesar 41%, IIS sebesar 8.9%, dan Lite Speed sebesar 3.9%. (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Server_web).
Sejauh ini admin baru mencoba 3 jenis web server yaitu Apache, nGinx, dan LiteSpeed. Kalau ngomongin yang baik mana? Masing-masing memiliki kelebihannya sendiri-sendiri, untuk belajar lebih baik gunakan Apache atau nGinx saja yang sudah banyak tersebar tutorialnya.
12. Pelajari Sistem Keamanan Server
Belajar VPS belum lengkap jika belum mempelajari tentang keamanan server. Jika kita menggunakan web hosting, sebenarnya dibalik itu ada sistem keamanan yang sudah diatur oleh teknisi hosting. Maka, ketika kita memiliki server, kita juga harus membentengi server kita dari berbagai ancaman seperti malware, hacking, serangan DDos dll.
Ada beberapa sistem keamanan yang perlu Anda bangun seperti :
- Konfigurasi firewall untuk membatasi akses
- Ubah port defaul 22 yang biasa dijadikan sebagai pintu masuk server.
- Gunakan password yang kuat.
- Gunakan akses SSH.
- Install malware detector dan beberapa aplikasi anti virus.
- Gunakan proteksi dari aplikasi keamanan berbayar (jika punya uang) seperti imunify 360.
- Selalu update package dan upgrade ke versi terbaru.
13. Latihan dengan Control Panel Gratis
Ketika Anda sudah menguasai dasar-dasar server, Anda juga bisa mencoba untuk mengembangkan skills Anda dengan belajar menginstall Control Panel gratis di server.
Tentu ini akan berguna, mengingat ketika Anda sudah menjadi ahli VPS akan banyak orang yang meminta tolong untuk menginstallkan website mereka ke server.
Mereka tentu tidak bisa VPS, karenanya Anda instalkan Control Panel. Namun tetap, di balik Control Panel ada server yang harus selalu di maintanance. Anda bisa menarik fee dari pekerjaan tersebut.
Ada beberapa Control Panel gratis yang bisa Anda coba seperti :
- Webuzo
- VestaCP
- Webmin
- Centoz Web Panel
- Cyberpanel
- Virtualmin
14. Catat dan Dokumentasikan Bila Perlu
Tips cepat belajar VPS selanjutnya adalah mencatat dan mendokumentasikan perintah-perintah penting pada saat belajar. Tujuannya ketika beberapa bulan kemudian Anda membutuhkan perintah yang sama Anda tinggal membuka catatan dan bisa segera mengeksekusinya.
Kan di google banyak? Tentu berbeda kasusnya, di google informasi sangat-sangat banyak. Referensi dari website satu dengan yang lainnya bisa saja berbeda, dan menemukan tutorial yang gagal ketika dipraktikkan juga sering terjadi.
Apa salahnya jika kita mencatat dan mempelajarinya nanti? Bukankah belajar dari pengalaman itu hal yang baik?
15. Konsisten Belajar Setiap Hari dan Belajarlah dari Pengalaman
Keahlian memaintanance VPS tidak didapat dengan cara yang instan, melainkan melalui proses belajar yang cukup panjang dan melelahkan. Perlu konsistensi agar bisa belajar setiap hari. Konsistensi ini bisa Anda dapatkan dari motivasi yang besar untuk bisa menguasai VPS.
Seperti tips nomor 14, Anda juga harus bisa belajar dari pengalaman. Semakin banyak pengalaman yang Anda miliki tentu semakin expert Anda dalam mengelola VPS. Anda akan tahu seluk beluk yang ada di VPS.
Dan ingat, ilmu VPS ini adalah ilmu yang sangat mahal. Tidak semua orang bisa menguasainya, jika Anda bisa maka kembangkanlah maka akan banyak orang yang membutuhkan Anda.
Demikian 15 tips cepat belajar VPS (Virtual Private Server) dari nol sampai bisa jadi expert. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Cara Menjadi SEO Specialist Profesional Untuk Pemula