Fungsi Katup Solenoid Pada Karburator dan Cara Kerjanya

Diposting pada 48,975 views

Fungsi Katup Solenoid – Pada beberapa jenis karburator yang ada terdapat komponen yang bernama katup solenoid (solenoid valve), katup solenoid ini dipasang dengan fungsi agar mesin tidak mengalami dieseling. Dieseling adalah mesin tetap hidup walaupun kunci kontak sudah di OFF kan.  

Dieseling ini disebakan oleh panas yang berlebihan yang terdapat di busi (preignition temperatur yaitu kondisi dimana panas busi dapat membakar bahan bakar sebelum saat pengapian), atau karbon deposit yang masih membara di ruang bakar.  

Baca : Pengertian Konocking, Detonation dan PreIgnition  

Fungsi Katup Solenoid

Katup solenoid berfungsi untuk mencegah terjadinya dieseling pada mesin bensin, dengan cara menghentikan supply bahan bahan bakar yang menuju ke idle port, sehingga mesin akan kekurangan bahan bakar dan akan segera mati.  

Gambar di bawah ini merupakan sketsa letak katup solenoid pada karburator, katup solenoid berada pada dudukannya dan dapat dilepas dengan memutarnnya (sama seperti baut). Ketika berfungsi katup solenoid akan menghentikan supply bahan bakar dari ruang pelampung yang menuju ke idle port. Baca juga : Sistem Pelampung Pada Karburator

Katup solenoid terdapat satu buah kabel, kabel tersebut biasanya dihubungkan dengan IG kunci kontak, atau di terminal + (positif) ignition koil yang berhubungan dengan IG kunci kontak. Massa dari katup solenoid langsung didapat dari dudukannya.  

Cara Kerja Katup Solenoid

Berikut ini merupakan cara kerja dari katup solenoid :

cara kerja katup solenoid

Pada saat kunci kontak pada posisi ON, arus akan mengalir ke solenoid valve dan membuat katup solenoid berfungsi, katup terbuka dan bahan bakar dapat mengalir ke idle port (low sped circuit). Dan ketika kunci kontak diputar ke posisi OFF, atau mematikan mesin.  

Maka katup solenoid tidak teraliri arus, oleh karena itu katup solenoid tidak berfungsi dan akan kembali menutup saluran bahan bakar yang menuju ke idle port.

Katup solenoid akan tertarik/membuka  melawan gaya pegas ketika dialiri arus (terdapat kemagnetan), dan kembali menutup karena dorongan pegas ketika tidak dialiri arus (kemagnetan hilang.

Tidak berfungsinya katup solenoid dapat disebapkan oleh putusnya atau tidak terdapat arus yang mengalir ke katup solenoid, atau disebapkan oleh kerusakan pada katup solenoid itu sendiri.

Apabila katup solenoid tidak berfungsi maka mesin masih bisa dihidupkan tetapi tidak bisa berputar stationer/idle (mesin mati saat idle dan dapat hidup jika di gas).

Gambar Gravatar
Berprofesi sebagai CEO Bengkel Mobil Idaman Motor. Pernah bekerja sebagai Mekanik di Mitsubishi Motor dan Suzuki Motor.