cara mengatur keuangan pribadi

10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Gak Pakai Ribet

Diposting pada 1,162 views

Cara mengatur keuangan pribadi bukan hanya perkara membayar lunas tagihan setiap bulan. Keahlian mengatur finansial personal juga bukan soal menabung tanpa tujuan.

Cara mengatur keuangan pribadi yang tepat akan membuat hidup siapa pun lebih baik. Ini karena setiap keputusan keuangan nantinya bisa memengaruhi banyak aspek kehidupan Anda.

Selain menabung, anda juga bisa memilih asuransi kesehatan untuk mengatur keuangan, PFI Mega Life sebagai salah satu perusahaan asuransi terpercaya di Indonesia siap menjadi rekan Anda dalam cara mengatur keuangan finansial yang paling tepat.

Cara mengatur keuangan pribadi memang bukan hal sepele. Bahkan, pihak OJK juga telah terus menggenjot program di bidang edukasi finansial melalui ruang publik seperti pameran, sosialisasi via komunitas, hingga penyuluhan jasa keuangan.

Cara Mengatur Keuangan Pribadi Tanpa Ribet

Berikut ini adalah 10 cara mengatur keuangan yang mudah untuk Anda terapkan :

1. Buat anggaran keuangan (budget)

Hal yang pertama perlu dilakukan dalam cara mengatur keuangan pribadi adalah membuat budget. Seberapa penting sih, catatan budget untuk setiap orang? Jawabannya: sangat penting!

Dengan membuat budget, Anda bisa melihat secara jelas dan transparan situasi finansial yang dihadapi. Hanya dengan cara inilah, Anda bisa mengawali perjalanan dalam mengatur keuangan pribadi secara maksimal.

Budget yang dibuat dengan benar dan rapi juga menjadi kunci untuk mengetahui estimasi pelunasan utang, pembayaran tagihan berjalan, rencana menabung atau menambah aset untuk jangka panjang, termasuk menyusun dana darurat, serta dana pensiun. Jadi, cara mengatur keuangan pribadi dimulai dari budgeting. 

Dalam membuat budget, Anda bisa memulai dengan mencatat penghasilan bulanan di satu kolom, kemudian diikuti biaya berjalan bulanan di kolom lainnya. Budgeting yang lebih detail juga menuliskan besaran tabungan, investasi, rencana masa depan dan hal-hal berkaitan manajemen keuangan yang diinginkan. 

2. Pahami biaya dan pengeluaran

Banyak orang tidak tahu persis berapa total pengeluaran mereka dalam satu bulan. Hal ini karena memang tidak semua orang mencatat berapa jumlah biaya yang dikeluarkan setiap bulannya. Ini tentu menjadi sebuah problem, tetapi ada solusinya. 

Caranya mudah, dari catatan budget yang sudah dibuat sebelumnya untuk kolom biaya, telusuri secara teliti semua pengeluaran. Simpan semua nota pengeluaran, termasuk saat menggesek kartu kredit atau debit, serta yang dibayar secara tunai.

Tujuan mengatur keuangan pribadi ini adalah mengetahui jumlah pengeluaran bulanan secara jelas. Dari hal ini, Anda mulai bisa menganalisis kebiasaan berbelanja sambil terus memperbaiki performa seiring waktu. Targetnya tentu untuk menekan biaya tak perlu dan menambah pundi tabungan. 

3. Pahami penghasilan

Dibandingkan pengeluaran, rata-rata orang pasti tahu jumlah penghasilan bulanan mereka. Nah, di sinilah Anda akan membandingkan jumlah income dengan total pengeluaran bulanan.

Apakah selisih antara kedua pos ini jumlahnya negatif alias income masih kurang? Atau Anda sudah berhasil menyisakan sejumlah income untuk dapat ditabung atau diinvestasikan? 

4. Perbanyak sumber penghasilan

Pasti semua ingin menambah sumber penghasilan sebanyak mungkin. Jika Anda memiliki keterampilan yang bisa dijadikan sebagai income ekstra, ini saatnya bekerja ekstra keras untuk menambah pundi-pundi uang.

Selain penghasilan yang bisa didapatkan dengan bekerja, jajaki juga peluang untuk menambah income pasif yang akan bekerja setiap saat untuk Anda. 

5. Pelajari dan atasi utang

pelajari dan atasi utang

Tidak ada orang yang ingin memiliki utang. Namun, dalam cara mengatur keuangan pribadi, menghadapi realita utang adalah hal yang perlu dilakukan. 

Langkah pertama adalah membuat daftar utang, baik utang kartu kredit, pinjaman perusahaan, hingga utang pribadi yang harus dibayarkan kepada orang lain. Lakukan strategi berikut:

  • Fokus membayar utang dengan tingkat suku bunga paling tinggi. 
  • Tetap taat pada jadwal pembayaran, jika bisa bayar sebanyak mungkin sesuai kemampuan dan tidak menurut pada pembayaran minimum saja. 
  • Konsolidasikan utang-utang supaya manajemennya mudah, misalnya gunakan satu sumber pembayaran agar tetap tepat waktu dan tetap bisa ditelusuri dengan mudah. 
  • Jika memungkinkan, konsultasi dengan pihak kreditur untuk negosiasi suku bunga. 
  • Sebisa mungkin, hindari membuat utang baru.
     

6. Buang pengeluaran tak perlu

Suka ngopi secangkir latte mahal? Sering terjebak belanja promo barang yang tidak terlalu perlu? Daftar membership gym padahal jarang pergi?

Cara mengatur keuangan pribadi yang paling disarankan adalah mulai membuang pengeluaran tidak perlu. Cek kembali dari daftar biaya mana yang bisa dieliminasi, atau minimal ditekan. Ini juga bisa menjadi salah satu sumber pembayaran utang yang ada seperti pada poin sebelumnya. 

7. Pertimbangkan instrumen investasi

Jadikan menabung sebagai hobi baru Anda. Sisihkan pengeluaran untuk ditabung dan terus edukasi diri tentang ketersediaan instrumen investasi yang paling cocok dengan Anda.

Untuk memulai, Anda bisa memilih dari jenis investasi yang aman seperti deposito atau obligasi. Ada pula pilihan seperti pasar modal/saham, reksa dana, atau investasi aset yang bisa dijajaki. Hal terpenting adalah tidak gegabah dan tetap jeli dalam memilih. 

8. Siapkan dana darurat

Seiring cara mengatur keuangan pribadi yang tepat, Anda akan semakin menyadari pentingnya punya dana darurat.

Dari manajemen finansial yang tepat pula, Anda mungkin akan punya sisa tabungan yang bisa dialokasikan untuk kondisi tidak terduga.

Ingat, dana darurat ini murni untuk pengeluaran yang tidak diantisipasi dalam budgeting Anda, misalnya kerusakan mobil, kecelakaan, dan jatuh sakit. 

9. Simpan 10-15 persen untuk hari tua

Semakin mantap cara mengatur keuangan pribadi, mencadangkan dana pensiun bukanlah hal yang muluk-muluk.

Walaupun tidak pernah kata telat untuk memulai menyimpan dana pensiun, semakin cepat memulainya maka semakin jumlah yang bisa didapatkan.

Dengan menyisihkan 10% saja sejak awal usia 20-an, tinggal kalkulasikan saja total yang bisa didapatkan saat Anda berusia 55-60 tahun. 

Baca juga : 10 Tugas Manajer Keuangan dan Tanggung Jawabnya

10. Memiliki asuransi

Cara mengatur keuangan pribadi yang baik tidak akan lengkap tanpa asuransi. Memiliki asuransi adalah salah satu hal terpenting untuk melindungi diri dari risiko tidak terduga, mulai dari kecelakaan, musibah, hingga hal-hal yang mengancam kesehatan jiwa, seperti penyakit kritis.

Dengan memiliki asuransi, setiap saat rencana Anda dalam menjalankan poin-poin lainnya tetap bisa berjalan, meski jika Anda harus berhenti bekerja karena sesuatu hal. Premi asuransi yang dibayarkan merupakan investasi penting sehingga manajemen keuangan Anda tetap on-track dan terlindungi. 

Mulai Bersama PFI Mega Life 

Pilih dari berbagai produk asuransi dan investasi yang tersedia serta paling nyaman untuk Anda. Mulai dari proteksi terhadap kesehatan seperti penggantian uang rawat inap hingga pengembalian potensi penghasilan harian saat dirawat, semuanya tersedia di Mega Hospital Investa. 

Ada pula pilihan produk asuransi dan investasi lainnya yang semuanya dirancang untuk proteksi keluarga Indonesia secara maksimal. Hubungi kami sekarang juga dan pilih yang terbaik untuk Anda!

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, HR, dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.