44 Daftar Makanan Sehari-hari dan Kandungan Kolesterolnya – Menderita kolesterol, tentu saja tidak enak, bahkan tidak nyaman. Orang dengan kecenderungan kolesterol tinggi, wajib menghindari mengonsumsi makanan penyebab penyebab kolesterol.
Tidak hanya penderita kolesterol tinggi, orang dengan riwayat tertentu atau risiko penyakit ini juga disarankan untuk membatasi asupan makanan penyebab kolesterol. Diantaranya penyakit stroke, diabetes, hingga jantung.
Pengertian Kolesterol
Diketahui, pengertian kolesterol adalah komponen lemak yang memiliki peran sangat penting dalam menjaga sel dan jaringan tubuh agar tetap berfungsi. Namun, jumlahnya tidak boleh melebihi batas normal kolesterol dalam tubuh.
Bagi Anda penikmat kuliner atau gemar makan aneka kudapan, wajib disarankan untuk menjaga konsumsi kolesterol. Konsumsi tersebut diperoleh dari makanan dengan jumlah tak lebih dari 200 miligram (mg) per hari.
Alhasil, bila kadar kolesterol dalam tubuh terbilang tinggi, maka dapat memicu dan meningkatkan risiko munculnya penyakit serius, mulai dari penyakit obesitas, stroke, dan jantung.
Sejatinya, kolesterol diproduksi oleh hati. Ia terbagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari HDL kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL), kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL), dan trigliserida. Adapun, trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan dalam darah. Trigliserida dihasilkan oleh organ hati.
Hanya saja, sebagian besar berasal dari makanan, seperti nasi, keju, susu, mentega, dan minyak goreng. Lemak dari makanan yang dikonsumsi bakal dipecah. Lalu diubah menjadi energi.
Nantinya, setiap lemak yang tidak digunakan tubuh, akan diubah menjadi trigliserida, kemudian disimpan disimpan di sel lemak. Setelah itu, ketika dibutuhkan, trigliserida akan dilepas dan digunakan sebagai energi di dalam tubuh.
Oleh karena itu, seseorang bisa memiliki kadar kolesterol normal bila jumlah HDL lebih dari 60 miligram/deciliter (mg/dL), dan LDL kurang dari 100 miligram/deciliter (mg/dL), dan trigliserida kurang dari 150 miligram/deciliter (mg/dL).
Sejatinya, kolesterol sangat berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Sebab, dapat membantu tubuh dalam proses produksi empedu, vitamin D, hingga beberapa jenis hormon. Mulai dari progesteron, testosteron, estrogen, dan kortisol.
Daftar Makanan Sehari-hari dan Kadar Kolesterolnya
Bila melihat ragam makanan yang sangat banyak, kita kerap bimbang menentukan jenis makanan apa saja yang boleh dikonsumsi setiap hari dan yang tidak.
Oleh karena itu, kita patut mengetahui secara pasti dan jelas. Terutama jenis makanan yang kita makan. Tentu saja dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
Namun, meskipun diproduksi oleh hati, kolesterol dapat ditemukan dalam makanan. Beberapa jenis makanan penyebab kolesterol dibawah ini perlu Anda batasi untuk dikonsumsi. Apa saja?
No. | Jenis Makanan (per 100 gram) | Kadar Kolesterol (mg) | Kategori |
1 | Putih telur ayam | 0 | Sehat |
2 | Teripang | 0 | Sehat |
3 | Ubur-ubur | 0 | Sehat |
4 | Susu sapi tanpa lemak | 0 | Sehat |
5 | Daging ayam tanpa kulit | 50 | Sehat |
6 | Daging bebek tanpa kulit | 50 | Sehat |
7 | Ikan sungai biasa | 55 | Sehat |
8 | Daging sapi pilihan tanpa lemak | 60 | Sehat |
9 | Daging babi tanpa lemak | 60 | Sehat |
10 | Daging kelinci | 65 | Sehat |
11 | Daging kambing | 70 | Sehat |
12 | Ikan ekor kuning | 85 | Sehat |
13 | Daging asap | 98 | Sekali-kali |
14 | Iga sapi | 100 | Sekali-kali |
15 | Iga babi | 105 | Sekali-kali |
16 | Daging sapi | 105 | Sekali-kali |
17 | Burung dara | 110 | Sekali-kali |
18 | Ikan bawal | 120 | Sekali-kali |
19 | Daging sapi berlemak | 125 | Sekali-kali |
20 | Lemak sapi | 130 | Sekali-kali |
21 | Lemak kambing | 130 | Sekali-kali |
22 | Daging babi berlemak | 130 | Sekali-kali |
23 | Keju | 140 | Hati-hati |
24 | Sosis daging | 150 | Hati-hati |
25 | Kepiting | 150 | Hati-hati |
26 | Udang | 160 | Hati-hati |
27 | Kerang/siput | 160 | Hati-hati |
28 | Belut | 185 | Hati-hati |
29 | Santan kelapa | 185 | Hati-hati |
30 | Lemak babi | 200 | Hati-hati |
31 | Susu sapi | 250 | Berbahaya |
32 | Susu sapi krim | 280 | Berbahaya |
33 | Coklat | 290 | Berbahaya |
34 | Mentega/margarine | 300 | Berbahaya |
35 | Jeroan sapi | 380 | Berbahaya |
36 | Jeroan babi | 420 | Berbahaya |
37 | Kerang putih/remis/tiram | 450 | Berbahaya |
38 | Telur ayam | 500 | Berbahaya |
39 | Jeroan kambing | 610 | Berbahaya |
40 | Cumi-cumi | 1.170 | Hindari |
41 | Kuning telur ayam | 2.000 | Hindari |
42 | Otak sapi | 2.300 | Hindari |
43 | Otak babi | 3.100 | Hindari |
44 | Telur burung puyuh | 3.640 | Hindari |
Dikenal berbahaya, tidak ada seorangpun yang ingin mengalami penderitaan penyakit kolesterol. Lantas, apakah ada gejala lain bagi seseorang yang terserang kolesterol?
Namun, gejala kolesterol darah yang meningkat bisa saja tidak terlihat. Bahkan tidak dirasakan. Tetapi, gejala peningkatan kolesterol karena faktor keturunan bisa dirasakan.
Mulai dari serangan jantung, nyeri dada, nyeri betis ketika berjalan, luka di kaki yang kerap sulit sembuh, gejala stroke seperti kelemahan pada kaki, sebagian wajah yang terjatuh, sulit bicara, dan lainnya.
Tips Agar Terhindar dari Penyakit Kolesterol
Dilansir dari anlene.com dalam artikel berjudul mengenal apa itu kolesterol, bahwa tidak hanya dari makanan saja penyebab kolesterol tinggi. Namun banyak faktor pemicunya, akan tetapi memang pola makan adalah faktor utama pemicu kadar kolesterol seseorang mencuat tinggi.
Makan sembarangan hingga asupan makan yang kurang sehat dan bergizi menjadi penyebab risiko penyakit kolesterol kambuh.
Pastinya, Anda tidak ingin hal tersebut terjadi. Selain pola makan, faktor lain harus patut diperhatikan untuk menangkal kadar kolesterol dan trigliserida. Seperti kebiasaan merokok, obesitas atau berat badan berlebihan, kurangnya olahraga, hingga penyakit lain pemicu kolesterol.
Beberapa kiat untuk menjaga kesehatan dan menjauhi meningkatnya kadar kolesterol, di antaranya:
1. Mulai menghentikan atau mengurangi asupan minuman beralkohol.
Untuk perempuan, tak lebih dari satu gelas, dan dua gelas untuk pria per hari. Pasalnya, minuman mengandung alkohol dapat memicu dan meningkatkan kadar trigliserida.
2. Tidak merokok
Mengandung banyak zat berbahaya–salah satunya nikotin dan kandungan lainnya–, merokok meningkatkan kemampuan kolesterol LDL untuk masuk ke sel-sel arteri hingga menyebabkan kerusakan.
3. Olahraga secara teratur
Minimal 30 menit setiap hari. Banyak pilihan berolahraga. Mulai dari berenang, aerobik, jalan cepat, berenang, atau bersepeda setiap hari. Dengan berolahraga, bisa meningkatkan kadar HDL sambil mengurangi kadar LDL dan trigliserida dalam tubuh.
4. Memangkas penurunan kelebihan lemak tubuh
Kadar trigliserida darah dan LDL dapat meninggi jika Anda kelebihan berat badan.
5. Bagi penderita diabetes atau penyakit gula, mulai sekarang, saatnya kontrol kadar gula darah.
Tingginya gula darah dikaitkan oleh peningkatan stroke, risiko aterosklerosis, dan serangan jantung.
Dengan mengubah pola makan dan gaya hidup sehari-hari, diharapkan mampu mengurangi faktor pemicu kolesterol agar hidup menjadi sehat. Selain itu, alangkah baiknya cerdas dan bijaksana dalam memilih makanan. Tujuannya, agar kadar kolesterol dapat berada di ambang batas normal.
Dengan mengetahui berbagai jenis makanan penyebab kolesterol tinggi, bukan berarti harus menghindari semua makanan pemicu.
Selektif, jeli, dan cermat dalam memilih serta mengonsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kemudian, imbangi dengan makanan kaya serat dan bergizi tinggi. Seperti sayur, kacang-kacangan, sayur, dan buah.
Terakhir, jangan abai untuk memeriksa kadar kolesterol secara rutin ke dokter. Terutama bagi penderita kolesterol tinggi.
Jika Anda disiplin dan memperhatikan asupan makanan, tak tak ayal kita dapat menghindari risiko terkena penyakit lain akibat tingginya kolesterol dalam tubuh.