Trinil, Museum Manusia Purba di Ngawi, Jawa Timur, Kitapunya.net – Trinil adalah situs bersejarah atau museum yang berada di Ngawi, Jawa Timur yang juga merupakan sebuah desa di pinggiran sungai Bengawan Solo.
Penemuan fosil manusia purba di Trinil, awalnya ditemukan oleh Eugene Dubois yang sebelumnya juga telah menemukan Pithecantrous Erectus di desa Kedungbrubus yang masuk dalam kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dibandingkan dengan penemuan oleh on Koeningswald di Sangiran pada tahun 1934, penemuan fosil dari zaman purba telah diketemukan di daerah ini.
Pencarian dan penggalian yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil, telah membuat sejarah tentang penemuan-penemuan fosil atau tulang-tulang dari manusia purba yang sangat bernilai tinggi dari sejarahnya.
Museum Trinil saat ini berdiri di area yang luasnya tiga hektare, dengan berbagai koleksi fosil seperti :
- Fosil tengkorak Pithecantrophus erectus
- Fosil tulang rahang bawah macan purba (Felis tigris)
- Fosil gading dan gigi geraham atas gajah purba (Stegodon trigonocephalus)
- Fosil tanduk banteng purba (Bibos palaeosondaicus).
Museum ini mulanya dibangun atas prakarsa dari Prof. Teuku Jacob yang merupakan ahli antropologi ragawi dari UGM (Uniersitas Gadjah Mada). Dubois melakukan penggalian pada endapan alluvial yang ada di Bengawan Solo. Alluvial merupakan sebuah tanah yang terbentuk karena terjadinya endapan yang bisa terjadi di sungai, danau, dll.

Dari lapisan Alluvial ini ditemukan atap tengkorak dari Pithecanthropus erectus, dan beberapa uah tulang paha (utuh dan fragmen) yang mengindikasikan bahwa pemiliknya sudah berjalan tegak.
Karakteristik manusia purba Pithecanthropus erectus yang ada di Trinil memiliki tengkorak yang memanjang ke belakang dan sangat pendek. Otaknya memiliki volume sekitar 900 cc, volume pertengahan diantara volume otak kera (600 cc) dan otak manusia modern (1.200-1400 cc).
Tulang kening sangat menonjol dan di bagian belakang mata, terdapat penyempitan yang sangat jelas, menandakan otak yang belum berkembang. Pada bagian belakang kepala terlihat bentuk yang meruncing yang diduga pemiliknya merupakan perempuan. Berdasarkan kaburnya sambungan perekatan antartulang kepala, ditafsirkan inividu ini telah mencapai usia dewasa.
Berikut adalah gambar dari beberapa fosil yang ditemukan di Desa Kedungbrubus, yang saat ini bisa kamu lihat di Museum Trinil.

Alamat Lengkap / Lokasi Museum Trinil
Trinil adalah sebuah museum yang terletak di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Alamat lengkapnya ada di Pilang, Kawu, Kedunggalar, Pilang, Wonokerto, Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63254.
Terimakasih sudah baca artikel berjudul “Trinil, Museum Manusia Purba di Ngawi, Jawa Timur”, selanjutnya baca juga :
- Beberapa Alat Serbaguna Dari Batu Yang Di Buat Manusia Purba pada Zaman Batu
- Kapan Manusia Purba Mulai Mengenal Api? dan Digunakan Untuk Apa?
- Mengapa Manusia Purba Banyak Yang Tinggal Di Tepi Sungai?
- Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai?
- Beberapa Jenis Manusia Purba Yang Hidup di Zaman Pra-Aksara