13 Prospek Kerja Teknik Informatika, Ini Profesinya!

Diposting pada 616 views

Prospek Kerja Teknik Informatika – Pada era revolusi industri 4.0, tenaga kerja dari jurusan teknik informatika (TI) sangat dibutuhkan oleh berbagai industri. Teknologi yang berkembang dengan pesat menjadikan prospek kerja bagi lulusan teknik informatika berkembang semakin luas dengan pilihan jenis pekerjaan yang menjanjikan, jenjang karir yang beragam, serta gaji yang relatif tinggi.

Di artikel kali ini, kitabisa.net akan memberikan informasi mengenai apa saja pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lulusan teknik informatika, let’s check it out!

sumber : pexels.com

Prospek Kerja Teknik Informatika

1. Software Engineer

Seorang software engineer diberikan tugas untuk melakukan analisa, membuat rekayasa, menyusun spesifikasi, mengimplementasikan, dan memvalidasi suatu rancangan sistem perangkat lunak untuk mengatasi sebuah permasalahan.

Sedangkan software engineer pemula, biasanya hanya diberikan tugas untuk menulis, men-debug, memelihara, serta menguji sebuah perangkat lunak saja.

Software engineer hampir sama dengan system analyst dan programmer. Perbedaanya yaitu seorang software engineer wajib menguasai Software Development Life Cycle atau SDLC yang berguna sebagai modal untuk mengembangkan perangkat lunak, dimulai dari requirement hingga maintenance. Seorang software engineer akan mengubah perangkat lunak apabila memang ada hal yang perlu diubah ketika melakukan testing.

Software engineer pasti akan berkutat dengan bahasa pemrograman yang umum seperti C++, Java, dan Python. Software engineer biasanya juga memberikan instruksi untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu. Seperti menampilkan kalkulasi, menyimpan informasi, dan lain-lain.

2. IT Consultant

Secara spesifik, IT consultant adalah spesialis yang memiliki fokus ke dalam proses intefrasi teknologi informasi dalam sebuah bisnis. Profesi IT consultant ditugaskan untuk menerapkan strategi teknologi informasi dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi di sebuah perusahaan.

Seorang IT consultant harus mempunyai kemampuan analisis yang baik untuk mengatasi masalah klien dengan membuat solusi yang efektif. IT consultant juga berkewajiban untuk memberikan saran kepada klien mengenai penggunaan teknologi informasi secara efisien untuk menggapai tujuan perusahaan.

3. WEB Developer

Web developer yaitu seorang programmer yang profesinya membuat aplikasi dan program untuk world wide web. Seorang web developer memahami perihal cara membuat website dari awal, membuat fitur khusus di website berupa kode custom, serta mengembangkan semuanya dimulai dari layout website, fitur, hingga fungsi dari website itu sendiri.

Cara mudahnya, web developer dapat dikatakan sebagai seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk membuat sekaligus mengelola sebuah website.

4. Mobile App Developer

Mobile app developer merupakan programmer yang tugasnya yaitu membangun dan mengembangkan aplikasi berbasis mobile. Pekerjaan yang dilakukan berdasarkan pada ide-ide desain dan penerapan rekayasa perangkat lunak. Tugas dari mobile app developer sangat berbeda dengan web developer.

Untuk mengembangkan aplikasi mobile, para developer akan menggunakan sistem dan bahasa pemrograman yang berbeda-beda guna menghubungkan satu dengan lainnya. Pengembangan aplikasi mobile ini umumnya dilakukan dengan sistem operasi Android maupun iOS.

Mobile app developer dituntut untuk dapat memberikan perhatian khusus bagi kesesuaian aplikasi dengan berbagi sistem operasi yang berbeda-beda.

5. Android Developer

Android developer adalah profesi yang sama dengan software developer yang perbedaannya adalah android developer memiliki spesialisasi untuk merancang aplikasi bagi sistem operasi android. Sederhananya, pekerjaan android developer yaitu membuat aplikasi baik itu game ataupun aplikasi lainnya yang dapat digunakan di piranti apapun yang menggunakan sistem operasi android.

Android developer bisa bekerja secara in-house di sebuah perusahaan atau bekerja di dalam agensi pengembangan aplikasi. Pengembangan yang dilakukan oleh android developer tidak hanya sekadar merancang aplikasi saja, namun mereka juga harus siap untuk memperbaiki bug hingga testing reliability.

6. IOS Developer

IOS Developer merupakan salah satu profesi yang terkait dengan pengembangan aplikasi mobile dengan menggunakan sistem operasi dari Apple yaitu iOS. Perbedaanya dengan Android developer ialah, iOS developer menggunakan bahasa pemrograman khusus seperti Swift, Ruby, ataupun Objective-C.

Namun, aplikasi juga bisa dikembangkan untuk dijalankan pada dua sistem operasi yaitu android dan ios dengan menggunakan bahasa pemrograman cross-platform yaitu React Native.

7. Game Developer

Profesi game developer merupakan programmer yang pekerjaannya secara spesifik yaitu menciptakan sebuah video game. Mereka menciptakan perangkat lunak untuk berbagai macam permainan yang dapat diakses melalui mobile, konsol, maupun PC.

Seorang game developer wajib mempelajari konsep-konsep penting dalam pembuatan sebuah aplikasi game serta merancang program coding dan programming. Pekerjaan dari seorang game developer meliputi pembuatan audio, desain grafis, produksi aplikasi, hingga seni visualnya.

Developer di industri game mempunyai konsep yang sama dengan developer di bidang industri teknologi lainnya. Dalam kesehariannya, game developer harus berhadapan dengan bermacam-macam kode bahasa pemrograman.

Umumya, alur kerja seorang developer baru dapat berjalan setelah konsep, skenario, visual, dan materi audio telah selesai tahap pembuatannya. Biasanya tim game developer terdiri banyak orang dengan pembagian kerja yang luas, seperti perancang artificial intelligence (AI), program gameplay, dan juga game engine.

8. System Analyst

System analyst adalah sebuah profesi yang masuk ke dalam tim engineering. System analyst bertanggungjawab untuk menganalisis, merancang, serta mengimplementasikan sebuah sistem.  

System analyst menggunakan teknik analisis dan roadmap untuk menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan IT. Biasanya, system analyst juga berperan sebagai pemimpin dalam mengimplementasikan sistem baru yang akan dipakai oleh perusahaan.

Di beberapa perusahaan, posisi system analyst juga diberikan pekerjaan untuk meneliti sistem terbaru yang berhubungan dengan peningkatan IT dan infrastruktur agar perusahaan bisa menjadi lebih efisien.

9. Data scientist

Data scientist merupakan sebuah profesi yang pekerjaannya yaitu mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data sehingga dapat membantu perusahaan atau organisasi untuk mengambil sebuah keputusan. Bagi sebagian orang, mungkin masih banyak yang menganggap bahwa data scientist hanyalah khusus untuk orang yang memiliki basis keilmuan di bidang sains atau ilmu pengetahuan alam.

Namun, sebenarnya tidak hanya sebatas itu saja, akan tetapi ada juga banyak sekali bidang keahlian non-teknis yang masuk dan bisa menjadi data scientist.

Data scientist menjadi cukup populer belakangan ini karena banyaknya penggunaan dari machine learning, big data, dan Internet of Things (IoT). Yang mana, hal-hal tersebut 10 tahun yang lalu merupakan sesuatu yang tidak populer dan tidak banyak diimplementasikan.

10. Cyber Security Analyst

Disadur dari Digital Guardian, security analyst memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan data serta informasi milik sebuah perusahaan. Security analyst biasanya bekerjasama dengan berbagai departemen lain untuk merencanakan sekaligus menerapkan sistem keamanan di perusahaannya.

Sesuai namanya, mereka bertugas untuk menganalisis keamanan dan potensi-potensi ancaman terhadap data perusahaan. Disamping itu, mereka juga memberikan rekomendasi solusi untuk pengamanan data dan informasi perusahaan, khususnya perihal teknologi.

11. SEO Specialist

SEO specialist adalah profesi yang bertanggung jawab untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas sebuah situs melalui search engine.

SEO specialist menganalisis, memahami struktur sebuah situs, dan berbagai keywords terkait serta melakukan optimisasi dengan berbagai teknik khusus agar situs mendapatkan posisi terbaik dari search engine seperti Google, Bing, dan lain-lain atas kata pencarian yang diinginkan.

Baca Juga: Tugas SEO Specialist

12. Database Administrator

Database administrator adalah sebuah profesi yang memiliki tugas untuk menyimpan serta mengelola data dari perusahaan dengan menggunakan perangkat lunak khusus. Data-data yang disimpan dan serta dikelola oleh database administrator mencakup berbagai macam informasi akun pengguna, catatan pengiriman pelanggan, data finansial, dan data sensus.

Seorang database administrator akan memastikan bahwa berbagai data yang berada di dalam perusahaan tersedia dan tersimpan dengan aman supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengancam keamanan perusahaan.

13. Software Tester

Dilansir dari Techopedia, profesi software tester adalah profesi yang bertugas untuk menguji perangkat lunak. Biasanya, mereka akan menganalisis dari kualitas perangkat lunak tersebut dengan cara mencari kesalahannya seperti bug, cacat produk, kesalahan coding, dan hal lainya yang dapat memengaruhi kinerja dari software itu sendiri.

Software tester merupakan bagian dari tim software development yang melakukan pengujian fungsional serta non-fungsional menggunakan teknik otomatis maupun manual terhadap sebuah perangkat lunak.

Itulah prospek kerja teknik informatika. Intinya, alumni jurusan informatika ini sangat ditunggu-tunggu oleh banyak perusahaan dari berbagai sektor industri. Yang perlu diingat yaitu mari bersungguh-sungguh untuk menggeluti suatu bidang dengan serius. Dijamin, anda pasti akan sukses! Terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat!

Baca juga :

  1. 8 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi
  2. 13 Prospek Kerja Jurusan Kehutanan dan Gajinya
  3. 7 Jurusan Kuliah IPS yang Menjamin Masa Depan Disertai Prospek Kerja
  4. Pengenalan Jurusan Teknik Informatika Serta Prospek Kerjanya
  5. Bagaimana Peluang Kerja Teknik Sipil bagi Wanita?