6 Jenis Polutan Udara Yang Dapat Menyebabkan Gangguan Kesehatan

Diposting pada 2,155 views

Didalam udara terdapat jenis polutan udara yang berpotansi menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan pernafasan, paru-paru hingga kanker. Gangguan kesehatan tersebut disebabkan adanya kandungan polutan yang tidak normal jumlahnya, misal saja di kota-kota besar yang didalamnya terdapat kawasan industri atau kawasan perkotaan rawan macet.

Tentu menghasilkan gas buang yang mengandung zat-zat berbahya. Lalu apa sajakah polutan-polutan udara tersebut? Berikut ini penjelasannya :

6 Jenis Polutan Udara Yang Dapat Menyebabkan Gangguan Kesehatan

1. Karbon Monoksida

Di atmosfer, jumlah karbon monoksida (CO) terbilang sangat sedikit bila dibandingkan dengan Nitrogen dan Oksigen. Data mengatakan jumlah di atmosfir hanya sekitar 0,1 ppm. Tetapi di daerah kota yang polusi udaranya sangat tinggi seperti di perkotaan yang lalu lintasnya padat atau di kawasan industry, konsentrasi gas CO dapat mencpai 10-15 ppm.

Gas CO ini sangat berbahaya apabila terhirup oleh manusia, karena dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah sehingga akan berdampak terhalangnya pengangkutan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.

Maka tidak heran bila ditemukan seseorang meninggal didalam mobil yang tidak ada sirkulasi udaranya, padahal sebelumnya gas CO masuk kedalam kabin mobil.  

Dampak yang ditimbulkan ketika menghirup gas CO dalam jumlah yang banyak antara lain pusing, saki kepala, rasa mula, pingsan, kerusakan otak bahkan sampai kematian. Selain itu juga berdampak pada kulit dan mengancam kesehatan mata (penglihaatan).

Konsentrasi CO di udara (ppm)Konsentrasi COHb dalam darah (%)Gangguan pada tubuh
30,98Tidak ada
51,30Belum begitu terasa
102,10Gangguan sistem saraf sentral
203,70Gangguan panca indra
406,90Gangguan fungsi jantung
6010,10Sakit kepala
8013,30Sulit bernafas
10016,50Pingsan – kematian

2. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon

Gas sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan radang saluran pernafasan. Seseorang yang menghirup ketiga gas tersebut dalam jangka waktu yang lama bisa terkena penyakit gangguan pernafasan yang kronis seperti bronitis, emfisema, dan asma.

Ketiga gas tersebut juga dapat memperparah gangguan pernafasan yang sudah diderita seseorang sebelumnya. Tidak hanya berdampak buruk bagi manusia, sulfur oksida dan ozon juga memiliki dampak negative bagi kehidupan tumbuhan, karena polutan tersebut adalah racun bagi tumbuhan.

Tumbuhan yang terkena polutan sulfur oksida dan ozon dalam jangka waktu lama agar terganggu pertumbuhannya, bahkan bisa layu kemudian mati.  

3. Materi partikulat

Berbagai materi partikulat seperti batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru.

Partikulat semacam itu dapat ditemui di area pabrik, kontruksi bangungan dan pertambangan. Sehingga para pekerja yang kesehariannya di tempat-tempat seperti itu memiliki resiko tinggi terkena penyakit yang disebabkan oleh materi partikulat.

Penyakitnya beragam dari pembentukan tumor hingga sakit pada paru-paru. Selain partikulat yang kami sebutkan diatas, partikulat yang juga berbahaya adalah timbal. Timbal ini
meiliki sifat yang beracun dan dapat terakumulasi di dalam tubu, timbal akan menyerang sistem yang ada pada tubuh khususnya sistem pencernaan dan sistem saraf.

Selain itu jantung juga terancam bila ada timbal yang masuk kedalam tubuh.   

4. Asap rokok

Asap rokok mengandung berbagai zat yang berbahaya bagi kesehatan. Apalagi bagi perokok pasif yang bahayanya lebih banyak ketimbang perokok itu sendiri, zat-zat yang ada pada rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyaki, seperti gangguan pernafasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.   

5.Zat-zat penyebab kanker

Contoh zat-zat yang dapat menjadi penyebab kanker adalah kloroform, para-diklorobenzene, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutant) yang berpotensi menimbulkan kkanker bila terdapat dalam konsentrasi tinggi.  

6. Suara

Suara merupakan salah satu polutan udara apabila suara tersebut tidak normal, bising dan keras yang dapat merusak pada indra pendengaran. Selain pada organ pendengaran, suara bising juga mempengaruhi kondisi kejiwaan sesorang, jantung, sakit kepala hingga stress secara psikologis.

Baca juga : Pencemaran Lingkungan

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.