Penjernihan Air – Air merupakan kebutuhan pokok untuk semua makhluk hidup. Tubuh manusia memerlukan lebih dari 2 liter atau kurang lebih 8 gelas setiap hari untuk mengganti kehilangan air dari tubuh.
Manusia memanfaatkan air untuk memenuhi kebutuhan, antara lain untuk mencuci, memasak, minum, mandi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kebersian air terutama air yang digunakan untuk minum dan memasak sangat penting.
Ciri-ciri Air Yang Bersih
Adapaun kriteria atau ciri-ciri air yang bersih adalah sebagai berikut :
- Tidak mengandung bakteri (patogen), virus dan parasit berbahaya
- Tidak mengandung zat kimia beracun dan mengganggu kesehatan
- Tidak mengandung partikel padatan (debu atau kotoran)
- Tidak berbau, tidak keruh, tidak berwarna, dan tidak berasa
- Kadar oksigen terlarut (DO = Dissolved oxygen) tinggi
- Kebutuhan oksigen untuk menguraikan kotoran (BOD = Biologycal oxygen demand) rendah
- Kadar pH netral dan kandungan mineral-mineralnya terbatas
Manusia melakukan banyak cara untuk memperoleh air bersih. Salah satu sumber air yang diolah menjadi air bersih yaitu air laut.
Proses pengolahan air laut untuk mencukupi keperluan manusia dengan cara memisahkan garam dinamakan desalinasi.
Desanilasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah kotor yang diperoleh dari pusat pembangkit tenaga nuklir atau dengan energi surya. Proses ini dapat diterapkan di daerah yang kekurangan air.
Metode Penjernihan Air dengan Filtrasi dan Pemberian Densifektan
Kalian juga dapat menjernihkan air yang ada di lingkungan dengan cara penyaringan (filtrasi) dan pemeberian desinfektan.
1. Metode Penyaringan (filtrasi)
Air yang terdapat di sekitar kita sering mengandung banyak kotoran berupa partikel-partikel terlarut yang sulit mengendap.
Untuk membantu pengendapan kotoran tersebut dapat ditambahkan alumunium hidroksida (Al(OH)3) yang dapat diperoleh dari tawal (KAL(SO4)2).
Selanjutnya endapan kotoran tersebut dapat dipisahkan dengan cara penyaringan atau filtrasi.
Penyaringan dapat menggunakan lapisan pasir, krikil, ijuk dan arang. Air hasil penyaringan biasanya sudah jernih.
2. Pemberian desinfektan
Pemberian desinfektan bertujuan untuk membunuh kuman-kuman yang ada dalam air tersebut.
Bahan yang perlu ditambahkan berupa kaporit (Ca(OCl)2). Adanya penambahan kaporit ini menyebabkan air berbau klor. Akan tetapi bau ini dapat dihilangkan menggunakan arang pada penyaring.
Baca juga : Pemisahan Campuran
