Pengertian podcast | Credit: Piqsels

Apa itu Pengertian Podcast?

Diposting pada 668 views

Di kehidupan anak muda kiwari, podcast bukanlah hal asing lagi. Semakin populer dan digemari, sebenarnya apa itu pengertian podcast, ya?

Meskipun sering mendengarkan podcast, sebagian besar dari kita masih bingung dengan pengertian podcast. Padahal, kalau kita memahami pengertian podcast lebih dalam, kita tidak hanya menjadi penikmat podcast saja lo. Kita juga bisa membuat podcast sendiri dan mengumpulkan pundi-pundi cuan. Lumayan bukan untuk tambahan penghasilan?

Tak sedikit kreator yang membuat konten podcast secara otodidak. Dengan tekad dan keteguhan untuk belajar, kreator terus berkarya melalui podcast. Pelan-pelan kegiatan itu membuahkan hasil.

Nah, sebelum bicara soal cara membuatnya, kita harus paham dulu tentang pengertian podcast. Simak penjelasannya, yuk!

Pengertian Podcast

Podcast muncul dengan menawarkan sesuatu yang baru dan praktis. Seolah memahami kecenderungan masyarakat yang enggan membaca, podcast menyajikan konten yang bisa didengarkan. 

Membaca buku, bagi sebagian orang, akan terasa membosankan. Selain itu, kita dituntut untuk menyisihkan waktu yang cukup panjang. Sementara podcast dengan layanan audionya memberikan sisi kemudahan. Bahasan yang berat dan biasanya ada dalam buku dapat disajikan dalam bentuk audio yang bisa didengarkan kapan pun dan di mana pun. 

Kita bisa mendengarkannya sambil menunggu kereta, sembari menyantap sarapan, atau dalam momen-momen lainnya. Apalagi kita bisa memasukkan konten podcast ke dalam gadget untuk lebih praktisnya.

Podcast sendiri adalah berkas digital yang berbentuk audio. Hal ini membuat pendengarnya harus mengunduh terlebih dahulu untuk bisa mendengarkan audio tersebut.

Sama-sama memiliki produk berupa audio, apakah podcast sama dengan radio, tapi dengan model yang lebih canggih? Wah, jawabannya tentu tidak. Podcast berisi audio non-streaming, sangat berbeda dengan radio. Namun, keduanya memang mirip. Poin plus yang membedakannya, podcast dapat didengarkan secara berulang, asalkan kita punya jaringan internet.

Makanya, selain membaca buku, podcast ini telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendengarkan berita, opini, cerita, atau ilmu pengetahuan. Bahkan, podcast kerap dijadikan medium untuk membangun merek dan reputasi. 

Nah, mengingat manfaatnya, belajar membuat podcast tidak ada ruginya. Kita bisa membuat podcast sendiri untuk berbagi pemikiran kepada khalayak umum. 

Kita dapat memulai dengan memilih topik-topik menarik dan sesuai dengan minat. Jika banyak pendengar yang tertarik, podcast menjelma jadi ladang untuk mendapatkan cuan. Tanpa stasiun radio, kita sudah bisa menyiarkan podcast dan biayanya pun rendah. Menarik kan? 

Sebagai pendengar pun, kita bisa mendengarkan banyak topik di podcast. Beragam topik ini membuat kita kaya wawasan. Mulai dari topik tentang seni, bisnis, pendidikan, hiburan, kesehatan, hobi, mistis, misteri, sampai komedi. 

Masing-masing kategori juga memiliki banyak jenis audio. Kita tak perlu mendengarkan semua dan hanya perlu unduh mengunduhnya saja. 

Sejarah Podcast

Setelah memahami mengenai apa itu podcast, kita perlu memahami juga sejarah dari kehadiran podcast Indonesia sampai dengan perkembangannya saat ini.

Istilah podcast pertama kali muncul dalam artikel yang ditulis oleh Ben Hammersley dalam surat kabar The Guardian tahun 2004. Podcast sendiri awalnya berasal dari kata Pod yang berarti Playable on Demand. 

Awalnya, podcast ini memang dirancang untuk dapat diputar pada Mac dan juga iPod. Podcast ini menjadi semakin dikenal pada satu tahun berikutnya sempat populer pada 2007. Bahkan popularitas podcast ini terus berkembang cepat sampai dengan saat ini.

Sebagian besar orang Indonesia makin terbiasa dengan mendengarkan podcast sejak tahun 2012. Nah, cara mendapatkan audio podcast pada zaman dahulu berbeda dengan yang ada pada zaman sekarang. Jaman dahulu internet belum sepopuler sekarang. Kita akan dapat dengan mudah mengunduh dan berlangganan melalui ponsel. Sistem akses yang fleksibel ini membuat podcast menjadi semakin booming.

Kelebihan Podcast

Podcast memiliki sejumlah kelebihan untuk para pendengar sekaligus penyiar yang kerap disebut dengan podcaster ini. Bila dibandingkan dengan televisi, Radio, YouTube dan semacamnya, podcast memiliki kelebihan:

  • Kita tidak akan mengalami yang namanya kehilangan frekuensi ketika mendengarkan podcast, berbeda dengan radio
  • Bisa dinikmati dimana saja bahkan sambil menyetir karena podcast berfokus pada audio
  • Memperluas networking. Pasalnya, ada komunitas podcaster bahkan fans suatu podcast
  • Mudah untuk digunakan karena tidak perlu membuat stasiun radio sendiri untuk mulai siaran
  • Topik podcast bervariasi
  • Pendengar dapat bebas memilih siaran apa yang didengarkan
  • Untuk menjadi podcaster, tidak perlu modal yang besar
  • Bisa diputar secara offline bila aplikasi podcastnya menyediakan fitur download

Jenis-jenis Podcast

  • Podcast Conversation: podcast yang isinya perbincangan santai dengan bintang tamu dan juga co-host
  • Podcast Interview: contohnya podcast milik Deddy Corbuzier. Style podcast satu ini membutuhkan bintang tamu rutin
  • Investigative atau Storytelling: jadilah Nessie Judge-nya podcast! Gaya satu ini sangat fleksibel. Kita dapat melakukannya sendirian tanpa co-host
  • Podcast Monologue: podcast ini hanya membutuhkan satu host untuk seluruh episodenya 
  • Podcast Teatrikal: idenya mirip seperti audiobook atau drama radio.
  • Repurposed Content: kita bisa mendaur ulang konten lama yang sudah pernah dibahas di platform lain mungkin dari blog pribadi
  • Roundtable Podcast: podcast yang biasanya berisi diskusi mengenai topik tertentu dan dibahas oleh beberapa host.
  • Hybrid Podcast: menggabungkan beberapa cara penyampaian topik podcast karena podcast adalah media yang fleksibel

Rekomendasi Podcast

Ini dia beberapa podcast menarik yang bisa kita ikuti:

  1. Jurnal Risa: tentang perjalanan Risa Saraswati menjelajah ke tempat-tempat baru yang bernuansa mistis
  2. Kos-kosan Gayam: jenisnya teatrikal, ceritanya juga cukup ringan dan menghibur.
  3. DIVE Studios & Studio71: salah satu contoh podcast roundtable dengan segmen beragam.
  4. Close The Door: podcast interview paling laris di Indonesia dengan Deddy Corbuzier sebagai hostnya.
  5. Podkesmas: podcast conversation yang santai dan menghibur
  6. Global News Podcast: repurpose konten berita yang ada di websitenya, BBC menyiarkan juga melalui podcast.
  7. Menjadi Manusia: berbagi pengalaman hidup dan berhubungan dengan kesehatan mental
  8. Kita dan Waktu: narasi singkat setiap episodenya yang diceritakan oleh Helo Bagas. Podcast ini memberikan efek dekat dengan pendengar lewat gaya bicara Bagas
  9. Rintik Sedu: bisa dibilang ini hybrid dari teatrikal storytelling dengan monolog

Cara Membuat Podcast

Tak perlu bingung dengan cara membuat podcast karena ada banyak cara yang bisa diterapkan. Ada berbagai jenis aplikasi yang bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan dan selera.

Melansir Liputan6.com, berikut ini adalah cara membuat podcast sesuai aplikasinya.

Langkah membuat podcast di Anchor:

1. Download dan install aplikasi Anchor dari Google Play Store atau Apple App Store.

2. Jalankan dan mulai mendaftar akun baru. Bisa langsung pakai akun Google dengan tap ‘Continue with Google’.

3. Untuk langsung membuat podcast, tap ‘I want to make new podcast’. Jika ingin meng-upload audio podcast yang sudah direkam, tap ‘I have podcast I want to import’

4. Lanjutkan tap ‘Record’ untuk merekam podcast baru.

5. Mulailah berbicara tentang topik podcast yang sudah disiapkan.

6. Beri tanda ‘Flag’ dengan tap pada Add Flag. Kesalahan pengucapan atau kesalahan lain akan memunculkan tanda dengan fitur ini.

7. Jika rekaman selesai, tap ‘Stop’. Tampilkan preview untuk mendengarkan hasil rekaman. Agar lebih menarik, tap ‘Add background music’ untuk menambahkan musik tambahan.

8. Selanjutnya akan muncul koleksi musik Anchor yang bisa dipilih. Tap tombol ‘Play’ untuk mendengarkan preview musiknya, lalu tap ikon plus untuk menambahkan musik ke dalam podcast.

9. Langsung tap ‘Save’ untuk menyimpan ke akun.

10. Beri judul podcast yang akan disimpan. Silakan beri judul episode, lalu tap ‘Add recording to episode’.

11. Tap ‘Publish’ yang letaknya di kanan atas untuk mulai meng-upload podcast yang sudah dibuat.

12. Isi keterangan untuk judul episode podcast dan deskripsi singkatnya.

13. Jika sudah terisi semua, tap ‘Publish Now’ atau ‘Change publish date’ jika podcast ingin disiarkan pada hari dan jam tertentu.

14. Selesai.

Cara membuat podcast di Spotify:

Siapkan narasi atau topik yang akan dibuat podcast.

2. Lakukan perekaman suara sesuai urutan narasi yang sudah dibuat.

3. Edit rekaman suara yang sudah dibuat dan akan di-upload ke Spotify.

4. Buat RSS Feed untuk tempat berkas MP3 setiap episode.

5. Pergi ke halaman situs web Spotify for Podcaster.

6. Login menggunakan akun spotify.

7. Klik tombol Get Started, lalu Submit your podcast.

8. Isikan nama pada kolom Your legal name.

9. Centang di kotak Terms and Conditions, lalu klik Continue.

10. Masukkan link RSS feed di kolom yang disediakan.

11. Kirimkan kode konfirmasi ke email, lalu masukkan kode tersebut.

12. Di menu Add podcast info, masukkan informasi negara, bahasa, kategori dan penyedia layanan, kemudian klik Next.

13. Terakhir di halaman Review, pastikan tidak ada kesalahan dalam memasukkan informasi, klik Submit.

Cara membuat podcast di Spoon:

  1. Download aplikasi Spoon di Google PlayStore.

2. Buka aplikasi, dan buat akun menggunakan nomor handphone.

3. Lakukan verifikasi nomor handphone.

4. Setelah akun Spoon berhasil dibuat, bisa langsung membuat konten podcast.

5. Terdapat tiga pilihan konten yang bisa dibuat, yaitu : Live, Cast, dan Talk. Untuk membuat podcast bisa memilih ‘Cast’.

6. Masukkan judul podcast (maksimal 30 karakter).

7. Mulai merekam podcast dengan klik ikon microphone, perekaman bisa dilakukan minimal 30 detik.

8. Tambahkan cover untuk podcast dengan pilih ikon gambar di kiri bawah.

9. Spoon tidak menyediakan stok gambar yang bisa dipilih, jadi harus menyiapkan cover sendiri untuk menambah daya tarik podcast.

10. Hasil rekaman bisa ditambah hastag agar konten lebih mudah ditemukan oleh pendengar.

11. Setelah selesai merekam, bisa langsung mengunggah podcast di Spoon.

Langkah membuat podcast di Instagram:

1. Siapkan narasi atau topik yang akan dibuat podcast.

2. Lakukan perekaman suara sesuai urutan narasi yang sudah dibuat.

3. Edit rekaman suara yang sudah dibuat dan akan di-upload.

4. Login di aplikasi Instagram yang sudah di-install.

5. Klik logo IG TV yang terdapat di feed IG.

6. Pilih tambahkan video, pilih video podcast yang telah disiapkan di galeri.

7. Tambahkan judul dan deskripsi podcast.

8. Jika hendak membuat podcast yang terdiri dari beberapa episode, klik ‘Tambahkan ke Serial’.

9. Beri nama serial sesuai topik podcast, kemudian posting IG TV sampai muncul di feed

Itu dia langkah-langkah membuat podcast. Sekarang kita makin paham soal pengertian podcast, kelebihannya, sampai cara membuatnya. Kalau pun kita belum atau tidak pengin membuat podcast, kita tetap bisa menjadi pendengarnya kok. Mendengarkan podcast juga banyak keuntungannya. Pengetahuan kita makin terbuka karena terisi oleh banyak pengetahuan.