pengertian pendidikan

PENGERTIAN PENDIDIKAN : Arti, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Metode Pendidikan

Diposting pada 2,716 views

PENGERTIAN PENDIDIKAN : Arti, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Metode Pendidikan – Ilmu adalah jendela dunia yang membuka jalan-jalan pikiran bagi para pencarinya, berbagai metode dapat kita lakukan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan mulai dari pendidikan, membaca buku, bertukar pikiran dan masih banyak lagi.

Sekolah yang kita kenal seperti SD sampai Perguruan tinggi merupakan salah satu bagian dari pada pendidikan, sementara itu apa yang kita lihat, kita baca, kita dengar merupakan sebuah ilmu apaibila kita dapat menyerapnya secara positif.  

Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pemerintahan Indonesia. Dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 disebutkan bahwa terdapat beberapa kewajiban Pemerintah Indonesia terhadap warga negaranya yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa.  

Mencerdaskan kehidupan bagnsa inilah yang dapat melalui berbagai macam pendidikan. Maka tidak heran, apabila negara memili mentri Pendidikan, Dinas Pendidikan. Semua itu bentuk kepedualian negara Indonesia terhadap warga negaranya.  

Pada kesempatan kali ini akan kita bahas terkait dengan Pendidikan mulai dari pengertian pendidikan, tujuan pendidikan, manfaat pendidikan, jenis pendidikan, dan metode pendidikan.

Silahkan dibaca untuk kalian yang ingin mengikuti bimtek/diklat (pendidikan dan pelatihan). Berikut ini adalah penjelasannya ya guys :  

1. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah hubungan peningkatan pengetahuan umum dan pemahaman atas lingkungan kerja secara menyeluruh (Edwin dalam Hasiuan, 2017:69).

Menurut Notoatmojo (2009:16), pengertian pendidikan di dalam suatau organisasi merupakan suatu proses pengembangan kemampuan kearaah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan.

Menurut Hariandja (2009:169) pendidikan seorang pegawai dapat meningkatkan daya saing institusi dan memperbaiki kinerja institusi.   Sementara itu merujuk pada UU SISDIKNAS (Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional) No. 20 tahun 2003,

indikator pendidikan adalah berdasarkan tingkat/jenjang pendidikan (pendidikan formal) dan pendidikan nonformal.   

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan, sedangkan pendidikan nonformal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan.   

Dengan demikian, berdasarkan beberapa teori di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu proses pengembangan diri dari segi pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai standar yang diinginkan oleh perusahaan.

2. Tujuan Pendidikan 

Menurut Mulyasana (2011:5) tujuan pendidikan adalah sebagai penuntun, pembimbing, dan petunjuk arah bagi peserta didik agar mereka dapat tumbuh dewasa sesuai dengan potensi dan konsep diri yang sebenarnya, sehingga mereka dapat tumbuh, bersaing, dan mempertahankan kehidupannya di masa depan yang penuh dengan tantangan dan perubahan.   

Terus apa fungsi dari pendidikan? Saya sudah membuat satu artikel khusus yang membahas tentang fungsi pendidikan. Dapat di baca di artikel berikut : Apa Fungsi Pendidikan? Dilihat dari segi Kulturan dan Sosial.

3. Manfaat pendidikan

Dari definisi pendidikan menurut UU SISDIKNAS (Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional) No. 20 tahun 2003, dapat diketahui manfaat pendidikan bagi seseorang yaitu agar dapat mengembangkan potensi dirinya sehingga akan mendapatkan kekuatan spiritual keagamaan, lalu bisa mengendalikan dirinya, memiliki pribadi yang lebih baik dan juga meningkatkan kecerdasan, memiliki akhlak yang mulia disertai berbagai keterampilan untuk dirinya dan masyarakat secara luas dan juga bagi bangsa dan negara. 

Baca : Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri.  

4. Jenis-Jenis Pendidikan 

Menurut Ace Suryadi (2002:155) jenis pendidikan terbagi menjadi dua, yaitu pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah. Jenis pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri atas:  

a. Pendidikan umum

Pendidikan umum adalah pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta didik dengan mengkhususkan yang diwujudkan pada tingkat-tingkat akhir masa pendidikan.

b. Pendidikan kejuruan

Definisi pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. 

c. Pendidikan luar biasa

Pendidikan luar biasa adalah pendidikan yang khusus diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan/atau mental. 

d. Pendidikan kedinasan

Pengertian pendidikan kedinasan adalah pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan untuk pegawai atau calon pegawai suatu departemen atau lembaga pemerintah non-departemen.

e. Pendidikan keagamaan

Pendidikan keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan.

f. Pendidikan akademik

Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan. 

g. Pendidikan profesional

Pendidikan profesional adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu.   

Baca juga : Manajemen SDM : Faktor Penting Mencapai Kesuksesan Bisnis  

Sedangkan jenis pendidikan yang termasuk jalur pedidikan luar sekolah terdiri atas : 

a.Pendidikan umum luar sekolah

Pengertiannya yaitu pendidikan yang mempersiapkan pengetahuan dan peningkatan keterampilan dan sikap warga belajar dalam bidang tertentu. 

b. Pendidikan keagamaan luar sekolah

Pendidikan keagamaan luar sekolah yaitu pendidikan yang mempersiapkan warga belajar untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan khusus tentang ajaran agama yang bersangkutan. 

c. Pendidikan jabatan kerja

Pendidikan jabatan kerja adalah pendidikan yang berusaha meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan sikap warga belajar untuk memenuhi persyaratan pekerjaan tertentu pada satuan kerja yang bersangkutan. 

d. Pendidikan kedinasan

Definisi dari pendidikan kedinasan adalah pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan untuk pegawai atau calon pegawai suatu departemen atau lembaga pemerintah non-departemen. Pendidikan kedinasan ini sering kali difasilitasi oleh penyelenggara bimtek (bimbingan teknis) dan diklat (pendidikan pelatihan) seperti oleh Pusdiklat Pemendagri.

e. Pendidikan kejuruan luar sekolah

Pendidikan kejuruan luar sekolah adalah pendidikan yang mempersiapkan warga belajar untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu.  

5. Metode Pendidikan 

Metode pendidikan merupakan bagian dari metode pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia). Menurut Hasibuan (2017:80) metode pendidikan dalam arti sempit yaitu untuk meningkatkan keahlian dan kecakapan manajer memimpin para bawahannya secara efektif. Andrew F. Sikula dalam Hasibuan (2017:80-83) menjelaskan metode pendidikan sebagai berikut :  

a. Training Methods 

Training Methods merupakan metode latihan di dalam kelas yang juga dapat digunakan sebagai metode pendidikan (Development) karena manajer adalah juga pegawai. Latihan dalam kelas seperti rapat (Conference), studi kasus (Casestudy), ceramah (Lecture), dan Role Playing.   

b. Understudy 

Understudy adalah teknik pengembangan yang dilakukan dengan praktik langsung bagi seseorang yang dipersiapkan untuk menggantikan jabatan atasannya. Understudy biasanya untuk jabatan kepemimpinan.  

c. Job Rotation and Planned Progression 

Teknik pengembangan yang dilakukan dengan cara memindahkan peserta dari satu jabatan ke jabatan lainnya secara periodik untuk menambah keahlian dan kecakapannya pada setiap jabatan   

d. Coaching and Counseling 

Coaching adalah suatu metode pendidikan dengan cara atasan mengajarkan keahlian dan keterampilan kerja kepada bawahannya. Sedangkan, counseling adalah suatu cara pendidikan dengan cara melakukan diskusi antara pekerja dan manager mengenai hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti keinginannya, ketakutannya dan aspirasinya.   

e. Junior Board of Executive or Multiple Management 

Merupakan suatu komite penasihat tetap yang terdiri dari calon-calon manager yang ikut memikirkan dan memecahkan masalah-masalah perusahaan untuk kemudian direkomendasika kepada manager lini (Top Management). Komite penasihat ini hanya berperan sebagai staf.   

f. Committee Assignment 

Yaitu komite yang dibentuk untuk menyelidiki, mempertimbangkan, menganalisis, dan melaporkan suatu masalah kepada pemimpin. Ditentukan berbagai bentuk komite yaitu : komite formal dan informal, komite tetap dan sementara, dan komite eksekutif dan staf.  

g. Bussiness Games

Pengembangan yang dilakukan dengan diadu untuk bersaing memecahkan masalah tertentu. Permainan disusun dengan aturan-aturan tertentu yang diperoleh dari teori ekonomi atau studi operasi-operasi bisnis. Tujuannya untuk melatih para peserta dalam pengambilan keputusan yang baik pada situasi/kondisi dan objek tertentu.  

h. Sensitivity Training 

Untuk membantu para karyawan agar lebih mengerti tentang diri sendiri, menciptakan pengertian yang lebih mendalam di antara para karyawan, dan mengembangkan keahlian setiap karyawan yang spesifik.   

i. Other Development Methods

Metode lain ini digunakan untuk tujuan pendidikan terhadap manajer, misalnya teori X dan Y yang dikemukakan oleh Douglas Mc.Gregor.  

Sumber : Skripsi Oleh Alvika Rachma Putri “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Serta Promosi Jaatan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Studi Kasus pada Bapertarum-PNS)”, UIN Syarif Hidayatullah, 2018.

Gambar Gravatar
Seorang praktisi Pemasaran, SEO dan Digital Marketing. Suka dengan kata dan cinta dengan karya. Turut memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui beragam artikel pendidikan di kitapunya.net.