adab berdoa

Pengertian dan Adab Berdoa – Bagaimana Adab Doa Yang Baik?

Diposting pada 5,587 views

Pengertian dan Adab Berdoa – Bagaimana Adab Doa Yang Baik? – Setiap orang pasti selalu berdoa agar hidupnya lebih tenang. Doa merupakan sesuatu yang dapat dijadikan sebagai penenang ketika terjadi permasalahan atau yang lainnya.

Misalkan saja akan berpergian maka kita akan berdoa agar ketika berpergian diberikan keselamatan di jalan dan sampai di tujuan dengan selamat.  

Pengertian DOA

Pengertian doa adalah usaha dengan jalan memohon kepada Allah swt, secara batin dengan harapan apa yang diminta sesuai dengan ridha-Nya. Dengan doa itu diharapkan dapat mencapai tujuan, disertai taufik dan hidayah-Nya.  

Untuk mencapai tujuan doa diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi, baik oleh seseorang maupun doa bersama untuk kepentingan bersama pula. Oleh karena itulah doa dapat dibagi menjadi beberapa macam diantaranya :

  • Doa sendiri untuk sendiri
  • Doa sendiri untuk orang lain, baik sendirian maupun banyak
  • Doa bersama untuk kepentingan bersama

Baca juga : Pengertian dan Contoh Perilaku Zuhud

Adab Berdoa

Adab berdoa adalah tata cara atau aturan yang hendaknya dilakukan oleh setiap orang dalam berdoa.

Berdoa hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya dan hikmat sambil memperhatikan hal-hal yang menyangkut adab berdoa antara lain :

  1. Hendaknya mengambil kesempatan pada waktu-waktu yang baik, misalkan pada hari Arafah, bulan suci Ramadhan, hari Jum’at, sepertiga malam terakhir dan lain sebagainya.
  2. Doa baik pula disampaikan misalnya pada waktu sujud dalam sholat, ketika menghadapi musuh dalam pertempuran, ketika mulai turun hujan, ketika ikamah dan sesudahnya, ketika menghadap Ka’bah. Juga termasuk waktu yang baik untuk berdoa waktu hati dan keadaan tenang.
  3. Menghadap kiblat, mengangkat kedua belah tangan, dan mengusap muka/wajah pada waktu selesai berdoa
  4. Merendahkan suara, artinya sayup-sayup antara terdengar dan tidak
  5. Sederhana, sopan dan tepat. Alangkah baiknya jika mempergunakan doa-doa yang pernah diucapkan oleh Nabi saw, kata-katanya para sahabat, dan juga orang-orang yang sholeh.
  6. Bersikap khusyuk dan tadlarru dengan meresapi kebesaran Yang Mahakuasa dan penuh harapan terkabulnya doa yang disampaikan..
  7. Kuatkan iman bahwa doa itu akan diperkenankan Allah tapi tidak kecewa, gelisah, jika doanya belum terkabul
  8. Dalam berdoa hendaknya dimulai dengan memuji (menyebut) nama Allah swt.
  9. Ulangilah doa itu dua atau tiga kali, terutama pada kalimat doa yang sangat penting. Ikuti dengan keyakinan bahwa doa itu segera diterima dan dikabulkan oleh Allah swt
  10. Bertaubatlah sebelum berdoa, artinya tinggalkanlah semua perbuatan yang sekiranya akan merusak doa. Misalnya zalim dan mungkan, makan makanan haram. Hadapkan diri dengan sungguh-sung kepada Allah swt semata-mata.

Apa Penyebab Tertundanya Sebuah Doa Untuk Terkabul?

”Allah SWT telah memberi jaminan diterimanya doa setiap hamba Allah SWT, menurut pilihan dan ketentuan Allah SWT sendiri, bukan atas pilihan dan kemauan si hamba, akan tetapi Allah Ta’ala telah menetapkan kapan dan disaat apa doa seorang hamba diterima oleh-Nya.”

Berdoa kepada Allah SWT, tidak cukup sekali, tetapi harus berkali kali, kita boleh saja merajuk dalam doa, boleh berkeluh kesah kepada Allah SWT atas derita-derita kita, dan boleh juga menyampaikan rasa senang dan gembira dengan penuh rasa syukur atas semua yang telah dikabulkan Allah SWT.

Syarat diterimanya suatu doa, apabila dilaksanakan dengan penuh harapan, keyakinan dan tidak berputus asa. Tidak cepatnya suatu doa itu dikabulkan Allah SWT, bukan berarti Allah SWT menolak doa hamba-Nya.

Allah SWT telah memberi jaminan bahwasannya setiap doa akan diterima. Allah SWT berfirman : ”Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan doamu” (Q.S. Al Baqarah 172). 

Dari sahabat Jabir r.a. bahwasannya Rasulullah s.a.w bersabda :

“Tiada seorang hamba yang meminta dengan suatu permohonan, melainkan Allah SWT akanmemberi apa yang ia minta, jika ia menahan diri dari suatu perbuatan maksiat, Allah SWT akan menyelamatkan dirinya dari bahaya, atau diampuni dosa-dosanya.

Selama si hamba tidak berdoa kepada perbuatan atau amal yang mendekatkan diri kepada dosa, atau berdoa agar terputus dari persaudaraan dengan karib kerabatnya

Hal-hal yang mempercepat terkabulnya sebuah doa

1. Berdoa dengan sepenuh hati dan bersifat tulus.

2. Bersih dari dosa dosa yang menghambat lancarnya doa

3. Memulai doa dengan mengucapkan sifar-sifat Allah SWT dalam asmaul husna

4. Penuh harapan agar doanya dikabulkan oleh Allah SWT 5. Tidak tergesa gesa mengucpakan kalimat doa

6. Menanti dengan sabar, sehingga Allah SWT mengabulkan doanya

7. Berdoa pada waktu dan tempat yang mustajab

Berdoalah karena doa adalah perisai yang akan memberi dorongan bagi seorang hamba, disaat ia sangat memerlukan pertolongan Allah SWT.

Kebutuhan manusia kepada Allah SWT, dan merasakan kekurangan serta merasa keterbatasan dirinya, akan menempatkan doa sebagai suatu yang benar benar sangat bernilai bagi manusia.

Kita sebagai manusia tidak tahu mana yang terbaik untuk kita, yang kita anggap itu baik belum tentu baik menurut Allah SWT, dan apa yang kita anggap buruk belum tentu juga buruk menurut Allah SWT, serahkan semua kepada Allah SWT, percayalah.. bahwa.. doa yang belum terkabul tersebut,nantinya akan terkabul pada saat yang tepat, hanya saja kita tidak tahu saat yang tepat tersebut, apakah minggu depan, bulan depan, tahun depan dan seterusnya.. Ingatlah.. “SEMUA KAN INDAH PADA WAKTUNYA”

Demikian pengertian dan Adab dalam berdoa, semoga bermanfaat.

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.