Seberapa penting mempelajari dasar komunikasi bisnis? Tak bisa dihindari, dalam perjalanan bisnis pasti kita dipertemukan dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan.
Mampu bekerja secara tim dan kemampuan komunikasi merupakan salah satu soft skill yang perlu dimiliki bagi seseorang yang ingin bekerja atau mendirikan bisnis sendiri. Keberhasilan dalam sebuah bisnis ditentukan oleh komunikasi yang lancar antara semua pihak untuk mencapai tujuan perusahaan, bila pihak dalam perusahaan masih saja bersikap individual, perlahan kinerja orang-orang dalam perusahaan akan menurun. Bagi kamu pemilik bisnis, jangan biarkan masalah komunikasi ancaman bagi usahamu.
Mengetahui apa saja dasar komunikasi bisnis penting bagi kamu yang sedang membangun bisnis bahkan bagi yang ingin bekerja dalam perusahaan. Apa saja dasar-dasar komunikasi bisnis itu? Yuk ikuti materi komunikasi bisnis lengkap di bawah ini :
Pengertian Komunikasi Bisnis
Menurut pakar komunikasi bisnis Rosenblatt, et al., (1977: 3), komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi dan sebagainya yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol atau sinyal untuk mencapai tujuan organisasi.
Dilansir dari Wikipedia, komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.
Dari kedua pengertian di atas, dapat kita simpulkan komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran pesan antar individu atau kelompok melalui media tertentu yang memiliki tujuan. Nah pesan ini berupa pendapat, instruksi, informasi, gagasan, ide dan masih banyak lagi.
Komunikasi dalam bisnis membantu mempermudah kinerja antar staff, keterbukaan informasi dan yang paling penting mencegah terjadinya miskomunikasi.
Tujuan Komunikasi Bisnis Secara Umum
Dalam komunikasi bisnis terjadi pertukaran pesan, menurut teman-teman apa tujuan komunikasi bisnis?
1. Memberikan Informasi Bisnis
Tujuan komunikasi bisnis yang pertama adalah untuk memberikan informasi baik untuk pihak internal maupun eksternal. Bagi pihak eksternal contohnya saat perusahaan membutuhkan karyawan baru maka perusahaan akan membuat iklan lowongan pekerjaan dan di publikasikan di berbagai media sosial. Sedangkan bagi pihak internal, misalnya pembagian tugas dalam tim.
2. Meyakinkan Pihak Lain (Persuasif)
Meyakinkan pihak lain bertujuan agar apa yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami oleh target. Hasil akhir dari proses meyakinkan pelanggan adalah terjadinya proses jual beli atau kerja sama yang menguntungkan.
Contoh sederhananya, perusahaan mengirimkan penawaran barang atau jasa kepada pihak lain berupa email atau panggilan suara. Bila mampu meyakinkan pelanggan dan negoisasi sukses akan terjadi kerja sama atau jual beli yang menguntungkan.
3. Membantu Kerja Sama dan Kolaborasi
Bisnis mana sih yang tidak ingin mempunyai mitra? Dalam bisnis kita perlu kerja sama dan kolaborasi baik dengan tim atau dengan pihak lain bahkan dengan pesaing sekalipun.
Adanya komunikasi yang baik akan membuat kerja sama dan kolaborasi berjalan lebih mudah. Contoh dari kolaborasi misalnya, perusahaan A sebagai penyedia jasa pembuatan website menawarkan kerja sama dengan perusahaan B selaku penyedia aplikasi android.
Di era sekarang, kolaborasi dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui aplikasi digital misalnya Zoom. Namun, dalam kolaborasi kamu juga harus mempertimbangkan budaya perusahaan terkait, karena bisa mereka lebih menyukai penawaran melalui surat cetak.
Artikel yang cocok untukmu : Apa pengertian bisnis? Lengkap dengan fungsi, tujuan, eleman, klasifikasi dan tingkatannya
Bentuk Komunikasi Bisnis
Dalam komunikasi bisnis terdapat dua bentuk komunikasi yang digunakan, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Kedua bentuk komunikasi ini akan saling mendukung satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan.
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dilakukan baik dengan lisan maupun tulisan yang menggunakan kata-kata. Dalam dunia bisnis, komunikasi verbal umumnya digunakan dalam pembuatan surat, berinteraksi dengan pelanggan melalui sosial media, berbicara melalui sambungan telepon dan berdiskusi dengan rekan kerja.
2. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata. Pernah melihat orang menggunakan ekspresi wajah atau gerakan tubuh saat menolak ajakan? Nah inilah salah satu contoh komunikasi non verbal. Dalam dunia bisnis, komunikasi non verbal paling sering digunakan ketika melakukan presentasi dengan gerakan tubuh dan mimik wajah yang mendukung komunikasi verbal.
Okey teman-teman, itulah dasar-dasar komunikasi dalam bisnis mulai dari pengertian, tujuan hingga bentuk-bentuk komunikasi. Pentingnya komunikasi bisnis tidak hanya bagi pemilik perusahaan, tetapi bagi kamu juga yang berkerja sebagai karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. See you…
