KitaPunya.net, Contoh Budaya Lokal di Indonesia – Pengenalan dan pemahaman tentang kebudayaan di Indonesia yang beranekaragaman dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian yang disebut dengan etnografi.
Etnografi adalah salah satu penelitian yang kegiatannya mengumpulkan bahan-bahan keterangan yang dilakukan secara sistematis, mengenai cara hidup, serta berbagai kegiatan awal yang berhubungan dengan berbagai unsur kebudayaan yang ada di dalam masyarakat.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang contoh-contoh kebudayaan lokal yang berada di Indonesia. Indonesia sejak dulu terkenal sebagai negara yang kaya akan budayanya.
Keberagaman budaya di Indonesia ini membawa efek positif bagi bangsa kita, salah satuya adalah dapat dijadikan sebagai point wisata yang dapat menarik wisatawan manca negara untuk datang ke Indonesia. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai ciri khas bangsa Indonesia di depan negara-negara di dunia.
Indonesia ini terdiri dari banyak suku, diantaranya suku yang paling besar adalah Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Banten, Suku Madura, Suku Betawi, Suku Toraja, Suku Miagkabau, Suku Banjar, Suku Bali, Suku Ambon, Suku Banjar dan Suku Sawu.
Bentuk dari keberagaman budaya di Indonesia dapat kita lihat pada jenis-jenis kesenian daerah, rumah adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut ini adalah pengertian dan contoh budaya lokal yang ada di Indonesia, apa saja budaya lokal di daerahmu? Comment dibawah ya!
A. Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Kata “budaya” berasal dari kata budaya, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi (berasal dari bahasa sansekerta) yang mempunyai arti budi atau akal. Budi artinya akal pikiran, sedangkan daya mempunyai arti usaha atau ikhtiar.
Dalam bahasa Inggris, budaya dikenal dengan istilah culture yang mempunyai arti budaya, yang sebenarnya istilah ini berasal dari kata latin colere, artinya mengolah atau mengerjakan, tanah (bertani).
Melville J. Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang turun-temurun dari satu generasi ke genari, yang disebut dengan superorganik.
Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul Pengantar Antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara belajar.
B. Pengertian Budaya Lokal dan Budaya Nasional
Daftar Isi Artikel
1. Pengertian budaya lokal
Budaya lokal adalah suatu budaya yang perkembangannya di daerah-daerah dan merupakan milik suku bangsa Nusantara. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultural dalam suku bangsa dan budaya.
2. Pengertian budaya nasional
Budaya nasional yaitu suatu kebudayaan yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan hasil serapan dari unsur-unsur budaya asing atau global.
Koentjaraningrat juga menyatakan bahwa kebudayaan nasional berfungsi sebagai pemberi identitas kepada suatu bangsa sebagai kontinuitas sejak zaman kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai kebudayaan nasional masa kini.
C. Wujud Budaya Nasional
1. Wujud abstrak budaya nasional
a. Sistem gagasan
Budaya dalam bentuk ini bersifat abstrak, tidak dapat diraba, karena ada dalam pikiran tiap warga penganut budaya yang bersangkutan. Gagasan itulah yang akhirnya menghasilkan berbagai karya manusia berdasarkan nilai-nilai dan cara berpikir serta perilaku mereka.
b. Bentuk tindakan
Budaya dalam bentuk tindakan bersifat konkret dan dapat dilihat. Contoh pedagang berjualan, petani mencangkul, dll.
c. Bentuk hasil karya
Budaya dalam bentuk hasil karya bersifat knkret dapat dilihat dan diraba. Misalnya pengrajin rotan membuat hasil karya berupa meja dan kursi rotan, penulis membuat karya sebuah puisi.
2. Wujud konkret budaya nasional
a. Cara berbahasa
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, juga secara tulisan. Berbagai media massa baik elektronik maupun cetak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar resmi. Bahasa isyarat juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang tertentu.
b. Cara Bersikap dan Berperilaku
Wujud budaya nasional juga terlihat dari cara bersikap dan berperilaku masyarakat. Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku merupakan substansi budaya sebagai sistem tindakan. Perbedaan pola sikap dan perilaku pada dasarnya disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Perilaku masyarakat Indonesia bersifat religius, kekeluargaan, bergotong royong, ramah tamah, saling menolong, sopan santun dan lain sebagainya.
Cara berperilaku tersebut selaras dengan nilai-nilai luhur budayanya, berbeda dengan pola perilaku orang barat yang lebih bersifat individualisme, sekuler atau materialistis yang mencerminkan budaya barat yang bersifat liberal.
c. Cara berpakaian
Setiap bangsa di dunia ini berbeda-beda dalam cara berpakaian sesuai dengan sistem budayanya.
Orang Indonesia mengenakan pakaian yang khusus dan khas ketika mengikuti acara pernikahan atau upacara keagamaan. Pakaian untuk mengikuti kegiatan yang bersifat tradisi dinamakan pakaian adat atau pakaian daerah.
d. Peralatan hidup
Peralatan hidup pada dasarnya merupakan hasil karya cipta masyarakat Indonesia.
Peralatan hidup baik yang bersifat tradisional maupun modern, berupa alat-alat produksi, senjata, makanan, minuman, pakaian, perhiasan serta alat-alat komunikasi dan transportasi semuanya dibuat dan diciptakan oleh manusia.
Sampai saat ini peralatan tradisional masih ada dan terus dikembangkan dalam hubungan dengan pembinaan dan pelestarian unsur-unsur budaya nasional. Itulah sebabnya kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memproduksi peralatan hidup yang bersifat tradisional terus berkembang.
D. Unsur-unsur budaya
Berikut ini adalah 7 unsur-unsur budaya yang mana kami mohon maaf tidak dapat kami jelaskan satu persatu, dan hanya kami sebutkan saja :
- religi atau kepercayaan
- kekerabatan dan organisasi sosial
- mata pencaharian
- peralatan hidup
- bahasa
- kesenian
- pengetahuan
E. Contoh-contoh Budaya Lokal di Indonesia
1. Kesenian daerah
Di Indonesia kita tercinta anda dapat menemukan berbagai jenis kesenian daerah mulai dari tarian, lagu, alat musik, dan masih banyak lagi. Tujuan diadakannya kesenian ini juga bermacam-macam, seperti sebagai bentuk rasa syukur, menyambut tamu kehormatan, upacara pernikahan, hari besar keagamaan, hiburan atau dengan tujuan yang lainnya. Dan berikut ini adalah contoh-contohnya :
a. Contoh tarian daerah

Contoh budaya lokal di Indonesia bisa kita lihat dari tariannya, jumlah tari di Indonesia mencapai ratusan bahkan ribuan. Berikut adalah beberapa contoh tarian daerah yang paling terkenal, jika di daerahmu belum termasuk daftar comment yaa ! Sebagai pengetahuan buat yang lain :
No Nama Tari Asal Daerah 1 Tari Saman Aceh 2 Tari Seudati Aceh 3 Tari Sukat Aceh 4 Tari ula-ula Lembing Aceh 5 Manduda Sumatra Utara 6 Tortor Sumatra Utara 7 Serampang Dua Belas Sumatra Utara 8 Tari Kuda-kuda Sumatra Utara 9 Tari Remo Jawa Timur 10 Tari Reog Ponorogo Jawa Timur 11 Tari Jejer Jawa Timur 12 Tari Jaranan Buto Jawa Timur 13 Tari Serimpi Jawa Tengah 14 Gambyong Jawa Tengah 15 Bedaya Jawa Tengah 16 Kuda Lumping Jawa Tengah 17 Tari Jathilan Jawa Tengah 18 Tari Jaipong Jawa Barat 19 Tari Topeng Jawa Barat 20 Tari Merak Jawa Barat 21 Tari Wayang Jawa Barat 22 Tari Janger Bali 23 Tari Pendet Bali 24 Tari Kecak Bali 25 Tari Legong Bali 26 Tari Barong Bali 27 Tari Topeng Bali 28 Tari Serimpi Sangupati D.I Yogyakarta 29 Tari Merak D.I Yogyakarta 30 Tari Angguk D.I Yogyakarta 31 Tari Klono Rojo Yogyakarta D.I Yogyakarta 32 Tari Yapong Jakarta 33 Tari Sembah Jakarta 34 Tari Japin Betawi Jakarta 35 Tari Cokek Jakarta 36 Tari Lenggang Nyai Jakarta 37 Tari Piring Sumatra Barat 38 Tari Dana-Dana Gorontalo 39 Tari Sabe Gorontalo 40 Tari Momong Kalimantan Barat 41 Tari Zapin Tembung Kalimantan Barat 42 Tari Gong Kalimantan Timur 43 Tari Lenso Maluku 44 Tari Selamat Datang Papua Timur 45 Tari Kipas Sulawesi Selatan 46 Tari Poco-poco Sulawesi Utara 47 Tari Lilin Sumatra Barat
b. Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia
Selain dalam jenis tani, kesenian daerah yang merupakan contoh budaya lokal juga bisa berupa lagu-lagu daerah. Berikut ini kitapunya.net sudah merangkum beberapa lagu daerah yang paling terkenal, dan mungkin kamu salah satu orang yang pernah menyanyikannya. Iyaa kan?
No Nama Lagu Asal Daerah 1 Apuse Papua 2 Ampar-ampar Pisang Kalimantan Selatan 3 Gundhul Pacul Jawa Tengah 4 Lir-ilir Jawa Tengah 5 Injit-injit Semut Jambi 6 Jamuran Jawa Tengah 7 Jaranan Jawa Tengah 8 Naik-naik Ke Puncak Gunung Maluku 9 Ondel-ondel Jakarta 10 Rek ayo rek Jawa Timur 11 Soleram Riau 12 Suwe Ora Jamu Yogyakarta 13 Tokecang Jawa Barat 14 Yamko Rambe Yamko Irian Jaya
c. Contoh alat musik daerah

Berikut ini adalah beberapa contoh budaya lokal dalam bentuk alat musik daerah, kamu pernah mencoba alat musik yang mana saja?
No Nama Alat Musik Asal Daerah 1 Angklung Jawa Barat 2 Sasando NTB 3 Sulawesi Kolintang 4 Gamelan Jawa Tengah 5 Kolintang Sulawesi Selatan 6 Tifa Maluku & Papua 7 Saluang Sumatra Barat 8 Gambus Riau 9 Bonang Jawa Timur 10 Kecapi Sulawesi Barat 11 Gong Jawa Barat
2. Rumah adat di Indonesia
Di Indonesia terdiri dari banyak jenis rumah adat. Rumah adat ini merupakan bangunan khas suatu daerah. Rumah adat memiliki fungsi yang berbeda-beda setiap daerahnya.
Misalkan saja sebagai tempat untuk upacara adat, tempat menyimpang sesuatu dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah contoh rumah adat beserta dengan asalnya :
- Gadang : Minangkabau/Sumatera Barat
- Limas : Sumatra Selatan
- Joglo : Jawa tengah dan jawa timur
- Kesepuhan : Jawa Barat dan Banten
- Rumah panjang : Kalbar dan Kalsel
- Lamin : Kaliman Timur
- Tongkonan : Sulawesi Selatan
- Honai : Papua
3. Pakaian dan Senjata Adat di Indonesia
Pakaian adat masing-masing daerah juga berbeda-beda, pakaian adat ini umumnya dipakai pada acara-acara tertentu atau ritual-ritual tertentu. Misal saja dipakai pada saat pernikahan, upacara adat dan acara-acara yang lainnya. Berikut adalah contoh pakaian adat beserta dengan daerah asalnya :
- Baju Inong : Aceh
- Kain Ulos : Batak/Sumatra Utara
- Baju Kurung : Minangkabau
- Kebaya : Jawa
- Baju Bodo : Sulawesi Selatan
Umumnya pakaian adat dipakai disertai dengan senjatanya, sebagai contohnya adalah sebagai berikut :
- Keris : Jawa tengah dan DIY
- Rencong : Aceh
- Kujang : Jawa Barat
- Golok : Jakarta
- Clurit : Jawa timur dan Madura
- Badik : Sulawesi Selatan
4. Tradisi di Indonesia
Tradisi adat jawa – Ada beberapa contoh tradisi adat jawa, dan berikut ini adalah contohnya :
- Brokohan, merupakan suatu upacara kelahiran bayi tujuannya sebagau ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Selapanan, upacara pemberian nama pada bayi yang baru berusia 35 hari setelah kelahiran, tujuannya sebagai wujud syukur dan mendoakan si bayi agar diberi kesehatan, dan menjadi pribadi yang baik.
- Tedhak sinten, yaitu tradisi adat jawa yang merupakan upacara bagi bayi yang usianya 5 – 6 bulan saat pertama turun ke tanah. Tujuan dari tradisi ini adalah agar si anak menjadi pribadi yang mandiri dan sukses ketika besar nanti.
- Tetesan, yaitu suatu tradisi adat jawa yang merupakan upacara khitanan untuk putri raja yang usianya telah 8 tahun.
- Supitan, yaitu tradisi adat jawa berupa upacara khitanan untuk putra bangsawan yang usianya sudah 8 tahun.
- Tarapan, yaitu tradisi adat jawa yang merupakan inisiai haidh pertama kali untuk anak perempuan atau gadis.
Berikut ini adalah beberapa contoh tradisi yang dilakukan suku-suku di Indonesia
a. Suku jawa : Mitoni, Tedah siti, ruwatan, kenduri, grebegan
b. Suku Sunda : Seren taun, ngeuyeuk seureuh (upacara adat perkawinan di Jawa Barat)
c. Suku Tengger/Jawa Timur : Kasodo (upacara mempersembahkan sesajenn ke kawah Gunung Bromo
d. Suku Bali : Ngaben, Nelubulanin, Ngutang mayit (upacara kematian di Trunyan)
e. Suku Toraja : Rambu solok
5. Makanan Khas Daerah
Selain kebudayaan-kebudayaan diatas, suatu daerah juga memiliki makanan khas yang sudah diakui. Berikut adalah contoh budaya lokal dalam bentuk makanan :
- Peyem atau tapai dari Bandung
- Gado-gado dari Jakarta
- Gudeg dan bakpia dari Yogyakarta
- Empek-empek dari Palembang
- Rendang dari Padang
- Rujak Cingur dari Surabaya
- Wingko babat dari Semarang.
6. Budaya lokal di Indonesia Berdasarkan Pola Kegiatan Ekonomi
1. Kebudayaan berburu dan peramu
Kebudayaan yang seperti ini akan sangat jarang kita temui, mungkin kita bisa menemui di daerah-daerah pedesaan atau di daerah daerah terpencil di Indonesia. Umumnya mereka memburu hewan seperti ayam hutan, babi hutan dan masih banyak lagi.
2. Kebudayaan beternak
Macam kebudayaan yang kedua adalah kebudayaan beternak. kelompok kebudayaan peternak atau kebudayaan yang hidupnya berpindah-pindah tempat, kebudayaan ini banyak di jumpai di daerah padang rumput.
3. Kebudayaan berladang
Macam macam kebudayaan yang ketiga adalah kebudayaan berladang. Definisi dari kebudayaan ini aadalah kebudayaan yang biasanya hidup di daerah hutan rimba. Mereka akan membersihkan suatu lahan, entah itu dengan menebang pohon atau dengan cara yang lainnya kemudia akan menanam pohon yang mereka inginkan. Setelah mendapatkan hasil dari pohon yang ia tanam sebanyak dua atau tiga kali, kemudian ia tinggalkan dan kembali mencari lahan yang baru untuk ditanami.
4. Kebudayaan nelayan
Macam kebudayaan yang ke-empat adalah kebudayaan nelayan. Kelompok kebudayaan nelayan ini hidup di sepanjang pantai. Kebudayaan nelayan ditandai dengan penduduknya yang memiliki kemampuan dalam membuat kapal, memiliki pengetahuan cara cara berlayar di laut dan pembagian kerja nelayan laut.
5. Kebudayaan petani pedesaan
Macam kebudayaan yang kelima adalah kebudayaan petani pedesaan. Kelompok kebudayaan petani pedesaan ini merupakan kebudayaan yang paling mendominasi di negara negara dunia. Masyarakat petani ini merupakan kesatuan ekonomi, sosial budaya dan adsminitasi yang besar. Sikap hidup gotong royog mewarnai kebudayaan petani di pedesaan.
6. Kebudayaan masyarakat perkotaan
Macam kebudayaan yang ke enam adalah kebudayaan masyarakat perkotaan. Kelompok ini memiliki ciri ciri di mana pusat pemerintahan, sektor perdagangan dan sektor industri masih lemas.
7. Kebudayaan masyarakat metropolitan
Macam kebudayaan yang ke tujuh adalah kebudayaan masyarakat metropolitan, kelompok ini mulai mengembangkan suatu sektor perdagangan dan industri yang cukup besar serta adanya aktivitas kehidupan pemerintahan dengan sektor kepegawaian yang luas dan dengan kesibukan politik yang tinggi.
Kurang lebih itu adalah beberapa contoh budaya lokal di Indonesia yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Budaya lokal tersebut merupakan harta kita yang sangat berharga.