Cara Mendeskripsikan Diri saat Interview Melamar Kerja dan Contohnya

Diposting pada 1,126 views

Cara Mendeskripsikan Diri Agar Lolos Proses Rekrutmen Kerja – Ketika seseorang akan melamar sebuah pekerjaan pasti dokumen yang diminta oleh perusahaan berupa data diri dalam bentuk tulisan atau CV. Selain itu ketika Anda dipanggil untuk melakukan interview juga pasti diminta untuk mendeskripsikan diri.

Akan tetapi masih banyak orang yang bingung bagaimana cara mendeskripsikan diri ketika hendak melamar pekerjaan. Karena itu Anda bisa simak ulasan selengkapnya disini.

Tips Mendeskripsikan Diri Ketika Melamar Pekerjaan

1. Fokus pada potensi yang Anda miliki

Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah fokus pada potensi diri. Anda bisa menuliskan apa ketrampilan yang dimiliki beserta prestasinya. The Balance Career menjelaskan bahwa ketika membuat deskripsi diri harus bisa menarik perhatian rekruter tetapi tulisan yang dibuat tidak boleh berlebihan dan mengada-ngada. Anda harus membuat deskripsi yang singkat tetapi mudah dipahami.

Caranya agar Anda tidak membuat tulisan yang terlalu panjang, pilihlah beberapa prestasi yang paling membanggangkan dan dikuasai. Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah tambahkan beberapa kata positif yang mendeskripsikan tentang diri Anda seperti memiliki komitmen tinggi, suka belajar hal baru, disiplin dan sebagainya.

2. Selektif dalam memaparkan informasi

Ketika akan mendeskripsikan diri dalam bentuk tulisan Anda tidak perlu mencantumkan semua riwayat pekerjaan beserta tugas-tugasnya. Anda bisa menjelaskan apa saja informasi yang berkaitan dengan posisi yang diinginkan. Jadi Anda harus tahu terlebih dahulu ketrampilan apa yang sesuai dengan posisi di perusahaan tersebut.

Selain itu dalam memaparkan informasi hindari kata-kata yang kaku misalnya membalas email pelanggan atau menerima telepon dari pelanggan. Anda bisa menggantinya dengan kata-kata yang lebih santai tetapi tegas seperti membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh pelanggan melalui telepon dan email.

3. Memakai Simbol dan Angka

Langkah berikutnya adalah Anda bisa menggunakan simbol dan angka agar lebih mudah dipahami oleh rekruter seperti membantu menaikkan trafik perusahaan di setiap bulannya. Hal ini penting dilakukan agar membuat tulisan Anda menjadi lebih mengagumkan. Bahkan jika Anda melamar pekerjaan sebagai pramusaji pun bisa menggunakan tips yang satu ini.

Deskripsi diri Anda akan terlihat lebih akurat jika menambahkan simbol atau angka di dalamnya dan kemungkinan besar lamarannya diterima.

4. Fokus Pada Pencapaian yang Pernah Diraih

Cara mendeskripsikan diri yang berikutnya adalah Anda harus fokus terhadap pencapaian. Anda bisa menuliskan informasi mengenai pencapaian apa yang pernah diraih pada pekerjaan sebelumnya. Pihak HRD akan lebih tertarik dengan karyawan yang lebih berpengalaman apalagi sudah meraih banyak pencapaian.

5. Mempersiapkan data diri yang lengkap

Hal berikutnya ini wajib Anda lakukan karena yang pertama kali dilihat adalah data diri. Data diri yang harus ditulis seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor telepon, alamat, riwayat pendidikan, pengalaman kerja dan prestasi. Agar Anda lebih mudah membuatnya, sebaiknya kumpulkan datanya terlebih dahulu.

6. Tulisan Harus Bersifat Fleksibel

Fleksibel yang dimaksud disini adalah bisa diubah-ubah sewaktu-waktu apalagi Anda diterima dan resumenya digunakan untuk kegiatan pemasaran, menunjukkan kepribadian dan kelebihannya apa saja.

7. Memakai Bahasa yang Umum Digunakan

Berikutnya adalah Anda harus menggunakan bahasa yang umum digunakan ketika menulis resume. Hal ini agar pihak rekruter memahami resume Anda dengan baik. Kata-kata yang perlu dihindari misalnya jargon karena hanya diketahui segelintir orang. Resume Anda harus ringkas dan padat tetapi semua informasi bisa tersampaikan dengan jelas,

8. Informasi yang Disampaikan Harus Rinci

Cara mendeskripsikan diri dalam bentuk tulisan yang benar adalah harus rinci dan detail. Tulisan yang Anda buat tidak boleh dilebih-lebihkan karena informasi di dalamnya akan sulit dimengerti oleh rekruter. Anda juga harus menghindari kalimat yang terlalu bertele-tele. Jika Anda membuat resume yang panjang hal itu akan menghabiskan banyak waktu rekruter untuk membacanya.

Cara Mendeskripsikan Diri Ketika Interview

1. Beri Ucapan Terimakasih dan Perkenalkan Diri Anda

Pertama-tama Anda harus mengucapkan terimakasih terlebih dahulu karena sudah diberikan kesempatan untuk interview. Setelah itu, Anda perlu memperkenalkan siapa diri Anda dan dari mana.

Contoh: Terimakasih Bapak/Ibu atas kesempatan yang diberikan. Perkenalkan nama saya “Anton Pariwara”, saya berasal dari Yogyakarta dan sekarang memiliki ketertarikan untuk bekerja di bidang “nama/bagian kerja”.

2. Jelaskan Backgroun Pendidikan / Pelatihan Anda

Paparkan tentang kemampuan akademik. Anda bisa memberi tahu berapa nilai yang didapat ketika kuliah atau prestasi yang pernah diraih di perusahaan sebelumnya. Hal ini akan membuat Anda tampak kompeten di depan rekruter.

Contoh: Saya adalah lulusan S1 Manajemen UGM dan menjadi lulusan terbaik di jurusan Manajemen tahun 2015. Selain pendidikan formal, saya juga sering mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang marketing untuk mengembangkan kemampuan saya.

3. Jelaskan Kemampuan Anda

Tips pertama ketika akan memperkanalkan diri dalam interview adalah paparkan tentang soft skills yang Anda miliki. Misalnya adalah Anda merupakan orang yang senang bekerja dengan team, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan kesan yang baik dimata rekruter.

Contoh: Dari pendidikan dan pelatihan yang saya ikuti, saya memiliki beberapa skills yang bisa menjadi pertimbangan seperti desain grafis, content marketing, copy writing dan sem.

4. Jelaskan Pengalaman Kerja dan Capaian Anda

Setelah menjelaskan sedikit kemampuan atau skills yang Anda miliki. Selanjutnya ceritakan pengalaman kerja yang dimiliki. Tentu saja jika Anda memiliki pengalaman yang relevan akan memperbesar kemungkinan diterima kerja.

Contoh: Kemampuan-kempuan tersebut saya asah kembali ketika bekeja di Perusahaan anti bankrut sebagai digital marketing selama 2 tahun. Selama 2 tahun tersebut saya berhasil meningkatkan omset hingga 500% setiap bulannya.

5. Jelaskan Mengapa Anda Cocok Untuk Mengisi Posisi Tersebut

Penting juga nih untuk menjelaskan mengapa Anda sangat cocok untuk mengisi posisi tersebut, Anda dapat mengkorelasikan antara pendidikan, keahlian dan pengalaman yang Anda miliki dengan kecocokan untuk mengisi posisi ini.

Contoh: Dari pendidikan dan pengalaman yang saya miliki tersebut, saya merasa sangat cocok dengan posisi ini. Saya ingin turut berkontribusi memajukan perusahaan ini dengan membuat strategi digital marketing yang efektif.

6. Jelaskan Informasi Secara Singkat

Ketika rekruter bertanya sesuatu usahakan jawaban yang Anda berikan sinat, padat dan jelas serta jangan terlalu banyak berfikir. Khawatirnya rekruter akan menilai Anda adalah seorang pembohong. Ucapkan jawaban dengan tegas sehingga mendapatkan kesan yang baik.

Tips Mendeskripsikan Diri Lewat CV

Mencantumkan pengalaman sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan

Selanjutnya adalah bagaimana cara mendeskripsikan diri lewat CV. Langkah pertama adalah Anda harus mencantumkan pengalaman yang relevan. Pastikan bahwa pengalaman yang Anda tuliskan berkaitan dengan posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya Anda ingin melamar pekerjaan sebagai content writer, tulislah pengalaman yang relevan seperti pernah menjadi freelance writer untuk website.

Pengalaman-pengalaman yang Anda masukkan ke dalam CV akan sangat berpengaruh terhadap lamarannya apakah diterima atau tidak. Tetapi jika pengalaman Anda sangat menonjol dibanding pelamar lain, kemungkinan besar lamarannya akan diterima.

Mengecek Tata Bahasa yang Digunakan

Tips berikutnya adalah mengecek tata bahasa yang Anda tuliskan di dalam CV. Misalnya Anda membuat CV berbahasa Inggris, gunakanlah aplikasi untuk mengecek kebenaran grammar. Atau jika sudah selesai mengerjakan CV, Anda juga bisa membacanya ulang khawatirnya ada kesalahan dalam penulisan atau typo.

Gunakan Keyword yang Tepat

Langkah berikutnya adalah menggunakan keyword yang tepat. Maksudnya adalah jika Anda ingin melamar pekerjaan sebagai content writer bisa menggunakan kata kunci seperti freelance writer atau article writer dan sebagainya. Dengan mencantumkan keywords tersebut, Anda akan mendapatkan nilai lebih dari rekruter.

CV Harus Jelas, Padat dan Singkat

Hal yang paling penting dalam mendeskripsikan diri Anda melalui CV adalah isinya harus padat, jelas dan singkat. Anda harus membuat CV seringkas mungkin dan jangan lebih dari dua halaman. Data-data yang Anda masukkan juga harus jelas dan jujur dan jelaskan juga tentang kelebihan yang dimiliki secara singkat.

Memilih Kata-Kata yang Mempunyai Kekuatan

Cara mendeskripsikan diri dalam CV yang berikutnya adalah menggunakan kata-kata yang mempunyai power. Top Universitas menjelaskan bahwa pilihan diksi yang Anda gunakan dalam pembuatan CV sangat mempengaruhi penilaian rekruter terhadap pelamar. Contoh kata-kata yang mengandung kekuatan adalah kerja keras, disiplin, senang bekerja dengan team dan sebagainya.

Menggunakan Font yang Professional

Pemilihan font dalam pembuatan CV juga sangat berpengaruh ketika Anda melamar pekerjaan. Pilihlah font yang profesional agar mudah dibaca oleh rekruter. Biasanya font yang digunakan adalah Arial, Calibri dan Times New Roman.

Baca juga: 7 Hal Yang HRD lihat dari CV