ayat-al-quran tentang islam

Ayat Al Quran tentang Agama Islam

Diposting pada 5,107 views

Ayat Al Quran tentang Agama Islam – Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas beragama muslim, hal tersebut tidak terlepas dari peran para Wali yang menyebarkan agama Islam di nusantara.

Agama Islam menjadi agama Rahmatan lil’alamin atau rahmat bagi semesta alam. Islam telah ada sejak nabi Adam dan turun temurun hingga Nabi Muhammad dimana Islam telah disempurnakan.

Ayat Al-Qur’an tentang Agama Islam dibawah ini semoga dapat menjadi renungan bagi kita semua agar senantiasa bersyukur sudah dilahirkan dalam Agama Islam. Dan yang terpenting adalah dapat membuat iman dan taqwa kita semakin kuat dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ayat Al Quran tentang Agama Islam

1. Jangan Mati kecuali dalam Keadaan Islam

Ketika khutbah jum’at ayat ini sering menjadi nasihat, bahwa kita harus menjadi pribadi yang bertaqwa dan berpegang teguh pada tali agama Allah.

Kita harus terus berusaha dan berdoa agar tetap istiqomah beragama Islam sampai akhir hayat nanti. Ayat 132 dalam surat Al-Baqarah ini berisi tentang wasiat Nabi Ibrahim kepada anak-anaknya. Berikut adalah terjemahannya :

Surat Al-Baqarah ayat 132 yang artinya :

2:132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”.  

3:102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.  

2. Masuk Islam Secara Kaffah (Keseluruhan)

Ayat tentang Agama Islam selanjutnya adalah Surat Al-Baqarah ayat 208 tentang perintah Allah agar orang-orang yang beriman masuk Islam secara keseluruhan.

Ada yang menerjemahkan bahwa secara keseluruhan berarti kembali ke Al-Quran dan hadits, semua perbuatan atau amal ibadah harus sesuai atau tidak bertentangan dengan yang terdapat dalam Al Quran dan Hadits.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (Surat Al-Baqarah ayat 208).

Ayat ini turun ketika ada salah seorang muslim yang dulunya beragama Yahudi bernama Abdullan bin Salam yang masih terpengaruh oleh norma-norma agama Yahudi seperti penghormatan hari Sabtu dan keharaman daging unta.

Dulu pada zaman Nabi banyak kebanyakan sahabat masuk Islam pada saat sudah dewasa, tidak seperti kita yang sejak lahir sudah beragama Islam. Dengan kata lain, sebelumnya mereka memiliki agama yang berbeda (berpindah keyakinan). Karena sudah berpindah, maka Allah memerintahkan agar masuk dalam Islam secara menyeluruh, tidak setengah-setengah.

Ayat ini juga menjadi teguran bagi kita semua, bahwa terkadang kita masih terpengaruh oleh budaya-budaya bangsa atau agama lain yang justru itu bertentangan dengan agama Islam.

Dalam bagian akhir ayat ini, Allah berpesan bahwa jangan sampai kita ikuti bisikan-bisikan setan. Kita tahu bahwa setan adalah makhluk Allah yang akan menggoda manusia sampai hari kiamat nanti, mereka adalah musuh yang nyata bagi manusia maka jangan sampai kita tergoda olehnya.

3. Tidak Ada Paksaan Masuk Agama Islam

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا

2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Q.S. Al Baqarah ayat 256

Jika dalam Undang-undang 1945 Pasal 28 E ayat 1 bahwa “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya…”. Maka dalam Al-Qur’an pun juga ada, bahwa tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam. Karena sudah jelas mana jalan yang benar dan mana jalan yang sesat, sehingga tidak perlu adanya pemaksaan.

Kita sebagai manusia adalah menghormati pilihan dari manusia yang lain, bukan memaksakan bahkan sampai melakukan tindakan yang melanggar hak-hak manusia.

Tugas kita hanyalah menyampaikan dan melakukan perbuatan baik kepada orang yang berbeda keyakinan, karena siapa tahu dengan penyampaian dan perbuatan baik yang kita lakukuan, Allah bukakan pintu hati mereka dan beri hidayah untuk masuk kedalam agama Islam. Hidayah itu datangnya dari Allah, bukan dari manusia.

6:125. Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Q.S. Al-An’aam ayat 125

39:22. Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah.  Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.  

Q.S. Az-Zumar ayat 22

4. Agama Yang Diridhoi

3:19. Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

Dari nabi Adam hingga hari kiamat nanti hanya ada satu Agama yang diridhoi yaitu agama yang menyembah Tuhan Yang Maha Esa.

Agama itu adalah agamanya para Nabi dan Rasul dari Nabi Adam hingga Rasulullah SAW. Semua Nabi & Rasul menyerukan hal yang sama yaitu agar menyembah Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam ayat 85 juga disebutkan bahwa :

3:85. Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.  

Mari terus berbuat baik dan menebar kebaikan keseluruh umat manusia. Jika artikel Ayat Al-Quran tentang Islam ini bermanfaat jangan lupa share ya ke teman-teman kalian.

Baca juga : Ayat Al Quran dan Hadits Tentang Mengucapkan Salam

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, HR, dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.