Pengertian Strategi: Tujuan, Jenis dan Cara Membuat Strategi Yang Efektif

Strategi adalah sebuah kata yang sering kita dengar dalam berbagai konteks, seperti bisnis, militer, olahraga, politik dan sebagainya. Namun, apakah kita benar-benar memahami apa itu strategi, mengapa kita membutuhkannya dan bagaimana kita membuatnya? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengacu pada beberapa sumber yang relevan.

Pengertian Strategi

Secara umum, pengertian strategi adalah suatu tindakan yang dilakukan terus-menerus sesuai dengan sudut pandang tertentu dalam rangka mencapai sebuah tujuan. Strategi biasanya dilakukan dengan tahapan-tahapan pertumbuhan yang telah ditargetkan.

Menurut Marrus, strategi adalah proses dari seseorang untuk membuat rencana yang mempunyai guna untuk membantu memfokuskan diri serta membantu mencapai hasil yang telah diharapkan. Sedangkan menurut Porter, strategi adalah tindakan untuk menciptakan posisi unik dan berbeda dari pesaing dengan melakukan aktivitas yang berbeda atau melakukan aktivitas yang sama dengan cara yang berbeda.

Dari definisi-definisi di atas, kita bisa melihat bahwa strategi memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

Strategi bersifat dinamis dan fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kondisi dan perubahan lingkungan yang terjadi.
Strategi bersifat komprehensif dan holistik, artinya melibatkan semua aspek dan sumber daya yang relevan dalam pencapaian tujuan.
Strategi bersifat kompetitif dan diferensiatif, artinya menciptakan keunggulan dan nilai tambah bagi pelanggan atau pemangku kepentingan lainnya.

Tujuan Membuat Strategi

Strategi sangat penting bagi individu maupun organisasi untuk dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan dan ketidakpastian yang semakin tinggi. Beberapa tujuan membuat strategi adalah:

Menjaga kepentingan, artinya melindungi dan mempertahankan hak-hak dan kewajiban yang dimiliki oleh individu atau organisasi.
Sebagai sarana evaluasi, artinya mengukur dan menilai kinerja dan pencapaian individu atau organisasi secara berkala dan sistematis.
Memberikan gambaran tujuan, artinya memberikan arah dan visi bagi individu atau organisasi untuk menentukan apa yang ingin dicapai dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Memperbarui strategi yang lalu, artinya melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap strategi yang telah dilaksanakan sebelumnya berdasarkan hasil evaluasi dan feedback.
Lebih efisien dan efektif, artinya mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh individu atau organisasi untuk mencapai tujuan dengan biaya minimal dan hasil maksimal.
Mengembangkan kreativitas dan inovasi, artinya mendorong individu atau organisasi untuk mencari dan menciptakan solusi-solusi baru yang lebih baik dari sebelumnya.
Mempersiapkan perubahan, artinya mengantisipasi dan merespon segala kemungkinan risiko dan peluang yang muncul di masa depan.

Jenis-jenis Strategi

1. Strategi Bisnis

Strategi bisnis adalah rencana umum yang menentukan arah dan tujuan jangka panjang sebuah organisasi. Strategi bisnis mencakup visi, misi, nilai-nilai, dan sasaran organisasi. Strategi bisnis juga mencakup analisis lingkungan eksternal dan internal organisasi, serta penentuan keunggulan kompetitif dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Strategi bisnis dapat dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu:

Strategi korporasi: strategi yang menentukan ruang lingkup dan arah keseluruhan organisasi, termasuk keputusan tentang portofolio bisnis, alokasi sumber daya, diversifikasi, akuisisi, dan aliansi strategis.
Strategi bisnis unit: strategi yang menentukan bagaimana sebuah unit bisnis bersaing dalam pasar tertentu, termasuk keputusan tentang segmentasi pasar, penentuan pasar sasaran, posisi pasar, diferensiasi produk atau jasa, dan kebijakan harga.
Strategi fungsional: strategi yang menentukan bagaimana fungsi-fungsi utama dalam sebuah unit bisnis mendukung strategi bisnis unit, termasuk keputusan tentang operasi, pemasaran, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, keuangan, dan teknologi informasi.

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu. Strategi pemasaran mencakup identifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan, penentuan pasar sasaran dan posisi pasar yang diinginkan, serta pengembangan bauran pemasaran yang sesuai.

Bauran pemasaran adalah kumpulan variabel yang dapat dikendalikan oleh pemasar untuk mempengaruhi perilaku pelanggan. Bauran pemasaran terdiri dari empat elemen utama, yaitu:

Produk: barang atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.
Harga: jumlah uang yang diminta atau dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan produk.
Tempat: saluran distribusi yang digunakan untuk menyampaikan produk kepada pelanggan.
Promosi: aktivitas komunikasi yang dilakukan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan pelanggan tentang produk.

3. Strategi Operasi

Strategi operasi adalah rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan operasional tertentu. Strategi operasi mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan peningkatan proses transformasi yang mengubah input menjadi output.

Proses transformasi adalah proses yang mengubah sumber daya (bahan baku, tenaga kerja, modal) menjadi produk atau jasa yang memiliki nilai tambah bagi pelanggan. Proses transformasi dapat berupa proses manufaktur (menghasilkan barang fisik) atau proses jasa (menghasilkan jasa tidak berwujud).

Strategi operasi dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:

Strategi operasi jangka panjang: strategi yang menentukan desain dan konfigurasi sistem operasi secara keseluruhan, termasuk keputusan tentang kapasitas produksi, lokasi fasilitas, tata letak fasilitas, teknologi produksi, integrasi rantai pasokan, dan kualitas produk atau jasa.
Strategi operasi jangka pendek: strategi yang menentukan pengelolaan sistem operasi secara harian atau mingguan, termasuk keputusan tentang perencanaan agregat (menetapkan tingkat output agregat), perencanaan permintaan (menyesuaikan output dengan permintaan), penjadwalan (menetapkan urutan dan waktu aktivitas produksi), pengendalian persediaan (menjaga ketersediaan bahan baku dan barang jadi), dan pengendalian kualitas (memantau dan memperbaiki kinerja proses produksi).

Strategi adalah rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi dapat diterapkan pada berbagai bidang, seperti bisnis, militer, politik, pendidikan, dan sebagainya. Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa jenis strategi yang umum digunakan, yaitu strategi bisnis (menentukan arah dan tujuan organisasi), strategi pemasaran (menentukan cara memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan), dan strategi operasi (menentukan cara mengelola proses transformasi). Strategi-strategi ini saling berkaitan dan harus disesuaikan dengan lingkungan eksternal dan internal organisasi.

Cara Membuat Strategi Yang Efektif

Strategi adalah rencana aksi yang dibuat untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi dapat diterapkan pada berbagai bidang, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, politik, dan lain-lain. Strategi yang baik harus mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi situasi saat ini dan masa depan.

Untuk membuat strategi yang efektif, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

Menetapkan visi dan misi
Visi adalah gambaran umum tentang apa yang ingin kita capai dalam jangka panjang. Misi adalah pernyataan singkat yang menjelaskan tujuan dan nilai-nilai kita. Visi dan misi membantu kita menentukan arah dan fokus strategi kita.
Melakukan analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT membantu kita mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mendukung atau menghambat pencapaian tujuan kita.
Menentukan tujuan dan sasaran
Tujuan adalah hasil akhir yang ingin kita capai dengan strategi kita. Sasaran adalah ukuran kinerja yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kemajuan kita menuju tujuan. Tujuan dan sasaran harus SMART, yaitu Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (tercapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (berbatas waktu).
Merumuskan strategi alternatif
Strategi alternatif adalah pilihan-pilihan rencana aksi yang dapat kita lakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran kita. Strategi alternatif harus sesuai dengan visi, misi, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman kita.
Memilih strategi terbaik
Strategi terbaik adalah strategi alternatif yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kita saat ini dan masa depan. Untuk memilih strategi terbaik, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, manfaat, risiko, kelayakan, dan dampaknya terhadap pihak-pihak terkait.
Mengimplementasikan strategi
Implementasi strategi adalah proses menjalankan rencana aksi yang telah kita pilih. Implementasi strategi membutuhkan koordinasi, komunikasi, sumber daya, dan pengawasan yang baik agar berjalan sesuai dengan rencana.
Mengevaluasi dan mengontrol strategi
Evaluasi dan kontrol strategi adalah proses memonitor dan mengukur hasil dari implementasi strategi. Evaluasi dan kontrol strategi membantu kita mengetahui apakah strategi kita berhasil atau tidak, apa yang perlu diperbaiki atau disesuaikan, dan apa yang perlu dipertahankan atau ditingkatkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membuat strategi yang efektif untuk mencapai tujuan kita.