Arti Kata Berpartisipasi dalam KBBI

Berpartisipasi adalah salah satu kata yang sering kita dengar dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya pengertian dan arti kata berpartisipasi? Apa saja contoh-contoh kegiatan yang termasuk berpartisipasi? Bagaimana manfaat dan tantangan dari berpartisipasi? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara singkat dan informatif.

Arti Kata Berpartisipasi dalam KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berpartisipasi adalah melakukan partisipasi, berperan serta (dalam suatu kegiatan), atau ikut serta. Partisipasi sendiri berarti perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan; keikutsertaan; peran serta. Dengan demikian, berpartisipasi berarti mengambil bagian atau memberikan kontribusi dalam suatu proses atau hasil yang melibatkan banyak pihak.

Kata ini berasal dari bahasa Latin participare, yang berarti “mengambil bagian” atau “berbagi”. Dalam bahasa Inggris, kata ini diterjemahkan menjadi participate, yang memiliki arti yang sama.

Berpartisipasi memiliki makna yang luas dan dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks. Secara umum, berpartisipasi berarti ikut serta dalam suatu kegiatan, proses, atau organisasi. Misalnya, kita dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum, diskusi kelompok, kegiatan sosial, atau organisasi kemasyarakatan.

Berpartisipasi juga dapat diartikan sebagai memberikan kontribusi, pendapat, atau saran dalam suatu hal. Misalnya, kita dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, perencanaan proyek, penelitian ilmiah, atau penulisan artikel. Dengan berpartisipasi, kita dapat menunjukkan keterlibatan, tanggung jawab, dan inisiatif kita.

Berpartisipasi juga dapat bermakna sebagai mendapatkan manfaat, pengalaman, atau pelajaran dari suatu hal. Misalnya, kita dapat berpartisipasi dalam program beasiswa, pertukaran pelajar, pelatihan kerja, atau kursus online. Dengan berpartisipasi, kita dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi kita.

Berpartisipasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang dan tingkatan, seperti politik, sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sebagainya. Contoh-contoh kegiatan yang termasuk berpartisipasi antara lain:

Berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu) sebagai wujud demokrasi dan hak politik warga negara.
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti gotong royong, arisan, bakti sosial, pengajian, dan lain-lain.
Berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif, seperti berwirausaha, bekerja, berinvestasi, menabung, dan lain-lain.
Berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan seni, seperti menonton pertunjukan, mengikuti festival, melestarikan tradisi, dan lain-lain.
Berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan dan ilmu pengetahuan, seperti belajar, mengajar, meneliti, menulis, membaca, dan lain-lain.
Berpartisipasi dalam kegiatan kesehatan dan kesejahteraan, seperti menjaga pola hidup sehat, mengikuti program imunisasi, donor darah, olahraga, dan lain-lain.
Berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup, seperti mengurangi sampah plastik, menanam pohon, menghemat energi, dan lain-lain.

Berpartisipasi memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Beberapa manfaat berpartisipasi adalah:

Meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap suatu hal yang menjadi bagian dari diri kita.
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang berguna untuk pengembangan diri dan karier kita.
Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup kita secara fisik maupun mental.
Meningkatkan hubungan sosial dan jaringan kerjasama dengan orang lain yang memiliki tujuan atau minat yang sama dengan kita.
Meningkatkan kontribusi positif bagi kemajuan dan perkembangan masyarakat, bangsa, dan dunia.

Namun, berpartisipasi juga memiliki tantangan dan hambatan yang harus dihadapi dan diatasi. Beberapa tantangan dan hambatan berpartisipasi adalah:

Kurangnya kesadaran dan motivasi untuk berpartisipasi karena merasa tidak penting atau tidak mampu.
Kurangnya informasi dan akses untuk berpartisipasi karena keterbatasan sumber daya atau fasilitas.
Kurangnya kesempatan dan ruang untuk berpartisipasi karena adanya diskriminasi atau dominasi dari pihak tertentu.
Kurangnya dukungan dan apresiasi untuk berpartisipasi karena adanya sikap apatis atau egois dari orang lain.
Kurangnya pengawasan dan evaluasi untuk berpartisipasi karena adanya ketidaktransparanan atau ketidakakuntabelan dari pihak yang bertanggung jawab.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan partisipasi kita dalam berbagai bidang dan tingkatan, kita perlu melakukan beberapa hal berikut:

Menumbuhkan kesadaran dan motivasi untuk berpartisipasi dengan menyadari hak dan kewajiban kita sebagai warga negara atau anggota masyarakat.
Mencari informasi dan akses untuk berpartisipasi dengan memanfaatkan sumber daya atau fasilitas yang tersedia secara optimal.
Menciptakan kesempatan dan ruang untuk berpartisipasi dengan menghargai perbedaan dan keragaman yang ada di antara kita.
Memberikan dukungan dan apresiasi untuk berpartisipasi dengan bersikap positif dan kooperatif terhadap orang lain yang juga ingin berpartisipasi.
Melakukan pengawasan dan evaluasi untuk berpartisipasi dengan bertindak transparan dan akuntabel terhadap proses atau hasil yang dicapai.

Sinonim dan Antonim kata Berpartisipasi

Beberapa sinonim dari kata berpartisipasi adalah:

Berperan serta: ikut andil atau memberikan kontribusi dalam suatu hal .
Ikut serta: turut ambil bagian atau bergabung dalam suatu hal .
Menyerikati: bergaul atau bercampur dengan orang lain .
Terjun: masuk atau melibatkan diri dalam suatu hal .
Terlibat: terkait atau terjerat dalam suatu hal .

Beberapa antonim dari kata berpartisipasi adalah:

Menjauh: menghindar atau tidak mau terlibat dalam suatu hal.
Menyendiri: hidup sendiri atau tidak bergaul dengan orang lain.
Menolak: tidak mau menerima atau menyetujui suatu hal.
Mundur: keluar atau melepaskan diri dari suatu hal.
Terasing: terpisah atau tidak termasuk dalam suatu hal.

Sinonim dan antonim dari kata berpartisipasi dapat digunakan sesuai dengan konteks kalimat dan maksud penulis atau pembicara. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan sinonim dan antonim dari kata berpartisipasi dalam kalimat:

Dia berperan serta dalam kegiatan sosial di lingkungannya.
Kami mengharapkan semua siswa ikut serta dalam lomba kreativitas.
Ia tidak menyerikati teman-temannya yang suka merokok.
Ia terjun ke dunia politik sejak muda.
Ia terlibat dalam kasus korupsi yang mengejutkan publik.
Dia menjauh dari keluarganya setelah menikah.
Ia lebih suka menyendiri di kamar daripada bergaul dengan tetangga.
Ia menolak untuk berpartisipasi dalam rapat yang membosankan.
Ia mundur dari jabatannya sebagai ketua organisasi.
Ia merasa terasing di tempat kerjanya yang baru.

Demikianlah pengertian dan arti kata berpartisipasi beserta contoh-contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin meningkatkan partisipasi Anda dalam kehidupan bermasyarakat. Terima kasih telah membaca!