Pengertian Paragraf Eksposisi: Ciri-ciri, Cara Membuat dan Contohnya – Paragraf didefinisikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas daripada kalimat. Paragraf ini terdiri dari beberapa kalimat, setiap kalimat menjelaskan tentang topik yang dibahas.
Pernahkah anda menjelaskan tentang sebuah hal? Entah itu benda, kegiatan, atau apapun yang tujuannya adalah untuk memperluas wawasan pembaca.
Jika Anda pernah, berarti Anda telah membuat paragraf eksposisi. Mungkin juga setiap orang pernah membuat paragraf sejenis ini, hanya saja tidak mengetahui bahwa yang telah dibuat adalah paragraf eksposisi.
Baca juga : Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan Contoh Paragraf
Maka kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang paragraf eksposisi mulai dari pengertian, ciri-ciri dan contoh paragraf eksposisi.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Paragraf Eksposisi
Eksposisi memiliki arti menyingkapkan, atau menyingkapkan sesuatu yang tertutup, terlindung dan tersembunyi. Sesuatu itu bisa berupa ide, buah pikiran, perasaan atau pendapat yang dikemukakan oleh penulis agar diketahui oleh orang lain.
Paragraf efksposisi adalah paragraf yang berisi ide, pendapat, buah pikiran, informasi, atau pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk memperluas wawasan pembaca.
Dalam pengertian lain, paragraf eksposisi adalah paragraf yang berusaha menerangkan atau menjelaskan pokok pikiran yang bertujuan untuk memperluas wawasan pembaca.
Paragraf eksposisi menyampaikan fakta-fakta secara teratur, logis dan saling bertautan dengan menjelaskan suatu ide, istilah, masalah, proses atau hubungan sebab akibat yang dengan tujuan diketahui oleh orang lain.
Setiap kalimat dalam satu paragraf saling berkaitan, dan merupakan lanjutan dari kalimat sebelumnya (tersusun sistematis). Untuk membuat paragraf eksposisi ini dapat menggunakan pengembangan pola paragraf deduktif atau paragraf induktif.
Biar lebih paham perhatikan ciri-ciri sekaligus contoh dari paragraf eksposisi dibawah ini.
Ciri-ciri Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi yang memiliki tujuan untuk memperluas wawasan para pembaca tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Memberikan penjelasan terhadap bagaimana sesuatu itu terjadi atau bekerja.
- Disusun berdasarkan urutan yang sistematis dan saling bertautan.
- Adanya hubungan sebab akibat.
- Memperluas pengetahuan pembaca.
Cara membuat Paragraf Eksposisi
Untuk membuat paragraf eksposisi dapat menggunakan pendekatan paragraf induktif maupun deduktif, paragraf induktif merupakan penjelasan dari khusus ke-umum. Sedangkan paragraf deduktif merupakan penjelasan dari umum ke khusus.
Setelah memilih maka kita bisa mengungkapkan topik-topik setiap kalimat. Misalkan :
Kalimat 1 : Lezatnya brownies coklat
Kalimat 2 : Bahan-bahan yang harus disedikan untuk membuat brownies.
Kalimat 3 : Kunci agar brownies terasa lezat
Kalimat 4 : Hiasan untuk brownies coklat
Contoh paragraf Ekposisi
*Contoh ke-1
Salah satu kue yang cukup lezat adalah brownies coklat yang memiliki tekstur lembut dan manis. Untuk membuat kue brownies ini diperlukan bahan-bahan seperti tepung terigu, pengembang, gula, coklat dan masih banyak lagi. Agar kue brownis lezat, komposisi bahannya harus pas dan jangan sampai ada yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Selain kelezatannya, biar kelihatan menarik dapat dihiasi dengan meses atau keju.
*Contoh ke-2
Angin adalah gerakan udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Gerakan udara ini di-kendali kan panas matahari. Udara panas lebih ringan dari-pada udara dingin. Udara panas naik jika dipanasi matahari, lalu tempatnya digantikan oleh udara dingin.
*Contoh ke-3
Pengangguran merupakan angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan atau yang sedang mencari kerja. Karena tidak memiliki pekerjaan, banyaknya pengangguran ini dianggap sebagai salah satu masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Banyaknya jumlah pengangguran akan meningkatkan kemiskinan dan tingkat kejahatan di masyarakat.
Demikian artikel tentang pengertian, ciri-ciri dan contoh paragraf eksposisi. Semoga bermanfaat dan terimakasih banyak.
