Asam vs Basa : Pengertian, Sifat dan Contoh

Diposting pada 5,024 views

Pengertian, Sifat Asam dan Basa – Oke, pada kesempatan siang hari ini, kita punya akan berbagi mengenai asam dan basa. Untuk yang garam postingan selanjutnya aja ya, he he. Oke langsung saja berikut ini penjelasan tentang asam dan basa.

A. Pengertian dan Contoh Asam

Pengertian, Sifat, Contoh Asam dan Basa

Teman-teman semua pasti sudah tidak asing lagi dengan suatu zat kimia yang bersifat asam. Salah satu zat yang bisa kita temui dan bersifat asam adalah cuka. Asam juga dapat kita temukan dalam berbagai jenis buah-buahan alami, tetapi ada juga yang sengaja dibuat oleh suatu industri sebagai bahan kimia. Dan berikut ini contoh asam yang ada di sekitar kita :

  • Asam malat, contohnya : apel
  • Asam sitrat, contohnya : jeruk
  • Asam tanat, contohnya : teh
  • Asam butirat, contohnya : margarin
  • Asam tartarat, contohnya : anggur
  • Asam karbonat, contohnya : Coca-cola
  • Asam etanoat, contohnya : Cuka hitam
  • Asam format, contohnya : semut
  • Asam klorida, contohnya : lambung
  • Asam laktat, contohnya : susu

Contoh asam-asam yang saya sebutkan diatas merupakan asam-asam organik (alami), kecuali asam karbonat dan asam klorida. Asam organik adalah asam yang berasal dari bahan-bahan alami yang terdapat di sekitar kita. Sementara itu, asam klorida adalah asam anorganik. Asam anorganik adalah asam yang dapat kita temui di laboratorium karena hanya buatan. Contoh asam anorganik lain yang ada di laboratorium di antaranya adalah asam sulfat dan asam nitrat. Berikut ini beberapa fungsi asam untuk kehidupan kita :

  • Asam askorbat berfungsi untuk membuat tablet vitamin C
  • Asam nitrat berfungsi sebagai bahan pembuat pupuk dan bahan peledak
  • Asam kloridak berfungsi sebagai bahan untuk menghilangkan karat pada besi dan baja dalam industri
  • Asam sulfat berfungsi sebagai bahan pengisi baterai, bahan pembuat pupuk, detergen dan plastik

Sementara itu pengertian dari asam, adalah suatu zat yang memiliki beberapa sifat dibawah ini.

1. Sifat-sifat Asam

Zat asam ini banyak kita temukan di berbagai bahan yang ada disekitar kita, oleh karena itu kita perlu mengetahu beberap sifat sifat asam. Dan berikut ini beberapa sifaat dari zat asam :  

a. Asam mempunyai rasa masam

Namanya saja asam, pasti rasanya juga masam. Kita tahu bahwa terkadang kita menemukan buah jeruk yang rasanya masam, begitu juga apabila kita menambahkan cuka di dalam mie ayam atau mie instan pasti rasanya akan beruba menjadi sedikit masam. Buah jeruk dan cuka ini sama-sama memili rasa masam, tetapi orang cenderung lebih tahan memakan jeruk daripada langsung memakan cuka.  

Hal ini dikarenakan tingkat keasaman antara cuka dan juga jeruk berbeda, rasa masam pada jeruk ini disebabkan karena adanya asam sitrat pada buah tersebut, semakin banyak asam sitrat ini maka semakin masam pula buah jeruk tersebut dan sebaliknya.  

b. Asam mengubah kertas lakmus biru menjadi merah

Pengertian dari kertas lakmus adalah kertas saring yang telah di celup dalam larutan lakmus merah atau biru. Lakmus sendiri mempunyai pengertian suatu celupan alam yang berasal dari sejenis lumu (lichen). Lichen ini terdiri dari tanaman alga dan fungi yang tumbuh pada kulit kayu, beton dan juga batu.  

Kertas lakmus ini dugunakan sebagai alat uji asam dan basa. Kertas lakmus merah dan biru ini dinamakan dengan indikator (bahan ang menjadi penunjuk) asam dan basa. Kertas lakmus merah dan biru apabila dimasukkan kedalam larutan asam, maka akan membuat :

  • Kertas lakmus merah tidak berubah warna dan akan tetap berwarna merah
  • Keras lakmus biru akan berubah warna menjadi merah

c. Asam bereaksi dengan beberapa loga untuk menghasilkan gas hidrogen

Larutan asam apabila direaksikan dengan beberapa jenis logam akan menghasilkan gas hidrogen. Sebagai contoh, larutan asam asetat (asam) apabila direaksikan dengan logam kalsium maka akan dihasilkan kalsium asetat dan gas hidrogen. Persamaan reaksina adalah :  

Logam + Larutan asam > Garam + Hidrogen

Kalsium asetat merupakan senyawa yang digunakan sebagai sumber asam asetat dan sebagai pengkilat logam serta bahan pengawet makanan yang dipanggang untuk mencegah jamur.    

d. Asam bereaksi dengan senyawa karbonat dan menghasilkan gas karbon dioksida

Larutan asam apabila direaksikan dengan senyawa karbonat ini akan menghasilkan gas berupa gas karbon dioksida. Misalnya, larutan asam asetat (cuka) apabila direaksikan dengan kalsium karbonat maka akan dihasilkan kalsium asetat, gas karbon dioksida, dan air.

Kalian dapat menyelidiki adanya karbon dioksida dengan menggunakan air kapur yang jernih. Apabila gas yang terbentuk dialirkan ke dalam air kapur yang jernih (larutan kalsium hidroksida) akan terbentuk larutan keruh berwarna putih. Larutan keruh ini adalah kalsium karbonat.

Kalsium karbonat + larutan asam asetat > kalsium asetat + karbon dioksida + air

Kalsium asetat ada yang berwarna coklat dan ada yang berwarna abu-abu. Kalsium asetat hasil reaksi tersebut merupakan asetat kapur yang dipelajari dalam bidang kimia mineral atau kimia geologi.  

Jadi hasil reaksi dari asam dengan logam dan asm dengan logam karbonat adalah garam yang sama, tetapi bidang ilmu yang mempelajari keduanya adalah berbeda. Kedua rekasi tersebut juga menghasilkan hasil reaksi yang berbeda, yaitu pada reaksi antara logam dan larutan asam akan menghasilkan garam dan gas hidrogen. Reaksi antara logam karbonat dan larutan asam akan menghasikan garam, karbon dioksida dan air.

B. Pengertian dan Contoh Basa

Menurut Wikipedia, Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hidronium ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah lawan daripada “Asam” dengan dicirakan memiliki unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat.

Basa dapat dibagi menjadi dua yaitu basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.

Bahan kimia lain yang sering kita jumpai dalam produk-produk untuk keperluan rumah tangga adalah basa. Contoh basa yang sering kita jumpai adalah sabun mandi. Berikut ini beberapa contoh dan manfaat basa untuk kehidupan manusia.

  • Natrium bikarbonat, contohnya soda kue yang berfungsi untuk sebagai bahan pembuatau kue agar kue tersebut mengambang.
  • Natrium hidroksida, contohnya soda kaustik yang berguna sebagai pembuatan sabun, detergen, pengilangan minya bumi, pabrik, kertas dan bubur kayu.
  • Kalium hidroksida, contohnya potas kaustik yang berguna sebagai bahan pembersih cat dalam celupan kain
  • Kalsium hidroksida, contohnya kapur mati atau air kapur yang berguna sebagai sifat asam dari tanah pernaian
  • Larutan amonia, contohnya amonia cair atau amonia encer berguna untuk pembuatan pupuk, pemgelantangan.

1. Sifat-sifat basa

Basa juga memiliki sifat-sifat tertentu seperti asam, dan berikut ini dijelaskan beberapa sifat umum dari basa.  

a. Basa mempunyai rasa pahit dan licin

Ketika anda semua sedang mandi, kemudian tidak sengaja air sabun atau busanya masuk ke mulut, apa yang anda rasakan? Apabila sudah pernah, pasti anda akan merasakan pahit. Rasa pahit pada sabun ini menujukan sifat basa pada sabun, asam dan basa mempunyai rasa yang berbeda.  

b. Basa mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru

Apabila kertas lakmus merah dan biru dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat basa, kertas lakmus merak akan berubah warna menjadi biru dan kertas lakmus biru akan tetap berwarna biru.

Demikian artikel tentang pengertian asam dan basa, sifat asam dan basa, contoh asam dan basa, semoga bermanfaat. 

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, HR, dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.