prinsip ekonomi

Sering Salah, Ini Pengertian dan Contoh Prinsip Ekonomi

Diposting pada 5,776 views

Pengertian dan Contoh Prinsip Ekonomi – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kebutuhan manusia sangat beragam, bermacam-macam dan jumlahnya sangat banya sedangkan alat pemuas kebutuhan yang tersedi jumlahnya terbatas.  

Tindakan yang kita lakukan harus berdasarkan dengan prinsip ekonomi. Lalu apasih definisi atau arti dari prinsip ekonomi. Berikut ini merupakan penjelasan singkat tentang definisi prinsip ekonomi.  

Pengertian Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah dasar berfikir yang digunakanmanusia dalam melakukan tindakan ekonomi, yaitu dengan pengorbanan tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya (maksimal).

Atau, ada juga yang mengartikan dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (minimal) berusaha mendapatkan keuntungan yang tertentu.   Mengapa ada dua pengertian mengenai prinsip ekonomi?

Seseorang dalam melakukan kegiatan ekonomi belum tentu sebelumnya dapat mengetahui hasil yang akan diperoleh. Demikian juga sebaliknya, belum tentu pengorbanan akan terjadi dapat diketahui sebelumnya. Berdasarkan kenyataan tersebut maka prinsip ekonomi dapat dirumuskan menjadi dua pengertian sebagai berikut :  

a. Apabila pengorbanan diketahui : prinsip ekonomi adalah dasar berfikir melakukan kegiatan ekonomi dengan pengorbanan tertentu berusaha mendapatkan asil yang sebesar-besarnya (maksimal).  

b. Apabila hasil yang diketahui : prinsip ekonomi adalah dasar berfikir untuk melakukan tindakan ekonomi dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (minimal) berusaha untuk mendapatkan hasil tertentu.  

Contoh prinsip ekonomi yang pertama (pengorbanan tertentu > hasil maksimal)

Seorang tukang kayu memiliki kayu dengan ukuran 2 m3. rencananya kay tersebut akan digunakan untu membuat 5 almari dan 8 unit pintu.

Harga jual untuk produksinya untuk alamari adalah Rp 1.500.000 per unit, sedangkan harga daun pintunya Rp 750.000,- per unit. Sesuai dengan prinsip ekonomi bila ia berkerja dengan hati-hati sehingga tidak terjadi pemborosan kay sehingga hasil yang diperoleh sebesar Rp 13.500.000,-.   

Bahkan ia dapat membuat mainan anak-anak yang dari potongan-potongan kayu yang merupakan limbahnya dengan nila sebesar Rp 1.000.000, sehingga hasil pengorbanan kayu 2 m3 diperoleh hasil Rp 14.500.000,-.

Apabila daam bekerja ia tidak berdasar pada prinsip ekonomi maka hasilnya tidak akan sampai Rp 13.500.000,- karena terjadi pemborosan dan potongan kayu (imbah) juga tidak dapat dibuat produ lain.  

Contoh prinsip ekonomi yang ke dua (pengorbanan minimal > hasil tertentu)

Seorang pengrajin kue mendapat pesanan untuk membuat 1000 kue lapis dengan harga Rp 750,- per buah. Berdasarkan prinsip ekonommi maka pengrajin tersebut harus bertindak dengan pengorbanan yang seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil tertentu yaitu sebesar Rp 750.000,-.  

Oleh karena itu, ia berusaha membeli bahan-bahannya di pasar yang harganya relatif lebih murah, dengan kualitas bahan yang sama sesuai dengan pesanan. Ia pun berusaha membelanjakan uangnya dengan cermat dan hati-hati, sehingga jumlah bahan yang dibeli tidak berlebihan.

Pada saat mengolah juga harus hati-hati, sehingga tidak ada bahan yang rusak, dan hasilnya pun sesuai dengan pesanan. Dengan kecermatan dan kehati-hatiannya, pengeluaran atau pengorbanan yang dilakukan hanya sebesar Rp 550.000,- sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 200.000.  

Apabila ia membelanjakan uangnya dengan tidak cermat dan tidak hati-hati, mungkin uang sebesar Rp 750.000,- akan habis untuk belanja semua sehingga tidak memperoleh untuk baahkan menderita kerugian karena mungkin dalam mengolah tidak hati-hati sehingga terjadi kue yang rusak dan lain sebagainya.  

Baca : Pengertian motif ekonomi dan motif non ekonomi  

Dari kedua contoh di atas, kita sudah mendapatkan gambaran bahwa apabila kita menggunakan prinsip ekonomi dengan benar dalam kegiatan ekonomi, maka kita akan memperoleh hasil yang maksimal dengan pengorbanan tertentu. Atau, kita akan dapat mencapai hasil yang tertentu dengan pengorbanan yang minimal.   

Apabila kita tidak menggunakan prinsip ekonomi dengan benar, maka dengan pengorbanan yang tertentu kkita tidak akan dapat mencapai hasil maksimal, atau dengan hasil yang telah tertentu, kita tidak dapat melakukan pengorbanan yang minimal.  

Orang yang tidak menerapkan prinsip ekonomi akan menderita kerugian, karena keuntungan yang diperoleh tidak mampu menutupi biaya yang telah dikeluarkan.  

Dengan berpegang pada prinsip ekonomi dalam melakukan tindakan ekonomi maka seseorang akan dapat bertindak secara rasional. Artinya, hasil yang akan dicapai lebih besar dibanding dengan pengorbanan yang telah dilakukan.

Orang yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari memiliki ciri-ciri sebagai berikut,

  1. Selalu bersikap hemat
  2. Selalu berpedoman pada skala prioritas
  3. Selalu bertindak rasional berdasar cost and benefit

Perdalam pengetahuanmu dengan baca artikel seputar “PRINSIP EKONOMI” sebagai berikut :

1. Prinsip Ekonomi Bagi Konsumen, Produsen dan Distributor
2. Konsep Sistem Ekonomi – Pengertian dan Macam – Macam
3. Pengertian Ilmu Ekonomi dan Pembagian Ilmu Ekonomi

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, HR, dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.