Pengertian Al Quran – Ada 4 kitab suci yang wajib oleh orang Islam untuk di imani yaitu Al-Quran, Injil, Zabur dan Taurat. Tetapi dari ke-empat kitab suci diatas yang sampai sekarang terjaga kesuciannya dan keasliannya adalah Al-Quran. Lalu apakah pengertian Al-Quran itu? Mari kita bahas disini.
Pengertian AL Quran
Al Quran menurut bahasa berarti bacaan. Asal katany adalah qara-a. Kata Al-Quran itu berbentu masdar dengan arti isim maf’ul yaitu maqru (dibaca). Di dalam Al Quran pemakaian kata Quran terdapat pada Surat Al-Qiyamah ayat 17 – 18 yang artinya :
Sesungguhnya mengumpulkan Al-Quran (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu), jika Kami telah membacakan-nya, hendaklah kamu ikuti bacaannya.
Kemudian dipakai kata Quran untuk Al-Quran yang dikenal sampai sekarang ini. Dab berikut ini merupakan pengertian Al-Quran secara umum :
AL Quran adalah Kalam/firman Allah swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad saw dan yang ditulis di mushaf dan apabila kita membacanya adalah merupakan suatu yang bernilai ibadah.
Dengan pengertian yang demikian, maka kalam/firman Allah yang diturunkan kepada nabi-nabi selain Nabi Muhammad saw tidak disebut dengan Al Quran seperti Taurat, Injil dan Zabur. Demikian juga firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yang membacanya tidak bernilai sebagai suatu ibadah, seperti Hadits Qudsi tidak pula dinamakan sebagai Al-Quran.
Al-Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw yang dijadikan sebagai pedoman hidup, petunjuk bagi semua umat manusia, sebagai penyembuh, sebagai pembeda dan lain sebagainya.
Hikmah Diturunkannya AL Quran
Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, 12 tahun di Mekah dan 10 tahun di Madinah. Hikmah Al Quran diturunkan secara berangsur-angsur itu adalah :
- Hikmah yang pertama adalah supaya dapat dimengerti dengan mudah dan dapat dilaksanakan. Umumnya orang-orang akan enggan melaksanakan perintah dan larangan apabila diturunkan sekaligus.
- Diantara ayat-ayat itu ada yang nasikh dan ada yang mansukh, sesuai dengan kemaslahatan. Ini tidak dapat diakukan sekiranya Al Quran diturunkan sekaligus.
- Hikmah diturunkan Al Quran secara berangsur-angsur yang ketiga adalah turunnya suatu ayat sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan lebih berpengaruh di hati.
- Memudahkan penghafalan
- Diantara ayat-ayat ada yang merupakan jawaban daripada pernyataan atau penolakan suatu pendapat atau perbuatan, sebagai dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas r.a.. Hal ini tidak dapat terlaksana kalau Al-Quran diturunkan sekaligus.
Baca juga : Ayat Al-Quran dan Hadits Tentang Amanah
