Kita Punya – Ball Joint pada Sistem Suspensi Mobil. Sistem suspensi pada kendaraan berfungsi untuk menyerap getaran, kejutan, oskilasi dari permukaan jalan sehingga akan menambah kenyaman dan stabilitas dalam berkendara. Sistem suspensi juga berfungsi untuk menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda.
Sistem suspensi terdiri dari beberapa komponen seperti shock absorber, pegas, strut bar, stabilizer bar dan lain sebagainya. Yang akan saya bahas
kali ini juga merupakan salah satu komponen dari sistem suspensi yaitu
ball joint.
Baca dulu : Komponen-komponen Sistem Suspensi.
Fungsi dan Kontruksi Ball Joint
Ball joint ini memiliki fungsi untuk untuk menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok. Kontruksi dan letak dari ball joint pada sistem suspensi dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.
Seperti yang terlihat pada gambar bahwa ball joint terdapat beberapa bagian, seperti stud, boot, houshing, rubber cushion.
Pada ball joint terdapat boot atau karet pelindung/penutup, boot ini berfungsi untuk melindungi ball joint dari kotoran-kotoran yang dapat
mengganggu kerja dari ball joint itu sendiri.
Pada umunya ball joint dapat dibagi menjadi ball joint atas (upper ball joint) dan ball joint bawah (lower ball joint). Pada bagian dalam ball joint terdapat gemuk/pelumas yang berfungsi untuk melumasi bagian yang bergesekan yang setiap interval tertentu harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base. Pada tipe ball joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak diperlukan dilakukan penggantian gemuk.
Akibat Ball Joint Rusak
Pernahkah Anda berfikir jika ball joint rusak akan berdampak apa ya? Ball joint merupakan sumbu putar ketika mobil berbelok, dia juga berkaitan langsung dengan arm sayap yang memegang knuckler roda.
Ketika ball joint ini aus atau orang sering menyebutnya ball joint kocak maka menyebabkan ketidaknormalan pada saat berbelok. Biasanya akan terasa lebih susah dikendalikan, istilahnya agak sempoyongan (walaupun dikit). Berikut ini adalah beberapa akibat ball joint rusak :
- Aus pada ban tidak merata.
- Bunyi gludug-gludug.
- Setir tidak stabil.
Jika ditemukan indikasi di atas maka Anda harus segera mengganti ball joint, sebelum kerusakan yang lebih besar semisal bannya yang aus. Ingat, harga ban lebih mahal. Belum komponen yang lain.
Demikian artikel tentang ball joint pada sistem suspensi, semoga dapat bermanfaat.
