Charcoal Canister: Fungsi, Gambar dan Cara Kerjanya


Salah satu gas yang berbahaya bagi manusia dan mencemari lingkungan adalah gas Hidrocarbon yang dihasilkan dari dalam tangki bahan bakar. Uap bahan bakar berupa gas HC ini tidak boleh dikeluarkan ke udara luar, untuk itu perlu dicegah. Namun, masih banyak fungsi charcoal canister yang juga bermanfaat seperti berikut!

Pada beberapa mesin mobil, uap bensin disimpan sementara di dalam suatu tempat saat mesin mati dan baru kemudian dikirimkan ke ruang bakar untuk melakukan pembakaran pada saat mesin sudah hidup kembali.

Alat untuk menampung uap bensin ini biasa disebut sebagai charcoal canister.

Fungsi Charcoal Canister

(Reddit.com)

Charcoal canister berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung pada karburator dan uap bensin yang dikeluarkan dari saluran emission pada saat tekanan di dalam tangki bahan bakar naik karena bertambahnya temperatur di dalam internal canister agar tidak terbuang keluar.

Singkatnya charcoal chanister berperan sebagai tempat penampungan sementara bagi uap bahan bakar (bensin) yang ada di tangki bahan bakar serta ruang pelampung mesin karburator.

Selama mesin mobil mati charcoal canister akan menyimpan uap bahan bakar, baru ketika mesin sudah hidup uap bahan bakar tersebut dialirkan ke ruang bakar.

Selain alasan efisiensi agar tidak terbuang sia-sia, pembakaran uap bahan bakar juga mencegah agar gas hidrokarbon yang berbahaya tersebut tidak membahayakan kesehatan maupun mencemari lingkungan.

Baca Juga:

Cara Kerja Charcoal Canister

(Amazon.com)

1. Pada Saat Mesin Mati

Pada saat mesin dalam kondisi mati setelah digunakan, suhu mesin tidak langsung dingin karena pendinginan juga sudah tidak berlangsung.

Pada saat kondisi tersebut bahan bakar di tanki dan di ruang pelampung karburator menguap. Uap tersebut kemudian akan dialirkan ke tabung charcoal canister melalui selang velintasi.

Uap bahan bakar tersebut masuk ke charcoal canister melalui port inlet yang kemudian diserap oleh partikel arang yang ada di dalam tabung charcoal canister.

Baca Juga:

2. Pada Saat Mesin Hidup

Pada saat mesin hidup, kevakuman dalam intake manifold yang diakibatkan oleh proses kerja mesin membuka katup canister dan menghisap uap bahan bakar yang tersimpan dalam charcoal canister. Udara yang berisi gas HC ini akan dihisiap ke manifold mesin dan ikut terbakar di ruang bakar mesin.

Perlu diketahui, dalam charcoal canister terdapat katup searah (hanya bisa mengalirkan dari charcoal canister ke ruang bakar). Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran gas pada saat mesin mati.

Katup canister sendiri bekerja satu arah saja (menuju ruang bakar), tujuannya mencegah risiko terjadinya kebocoran gas saat mesin dalam kondisi mati.

Baca Juga:

Featured Image Source: Auto2000.co.id

Editor: Voni Sri


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. Cek pilihan rumah di Kota Bogor terbaik dari Pinhome!

Tunggu apalagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.