[Bagian 2] Pengalaman Kerja Casual Bagian Service di Hotel Bintang 5 Jogja

Diposting pada 4,191 views
[Bagian 2] Pengalaman Kerja Casual Bagian Service di Hotel Bintang 5 Jogja – Lanjutan dari cerita kemarin, terkait pengalaman saya kerja casual di hotel bintang 5 jogja. Waktu itu saya dikabari oleh teman saya tempat dan waktunya, waktunya katanya jam 9 harus sampai di hotel. Sehingga sebelum jam tersebut saya dan teman saya sudah datang di hotel.
Pagi-pagi sekali saya siap-siap, memakai celana hitam dan kaos bebas karena kalau di hotel biasanya atasanya sudah disiapkan dari sana. Setelah sampai di sana, saya langsung contact orang yang mengurusi pekerja casual. Sebut saja namanya Opa (nama samaran).
Tak perlu waktu lama saya langsung menemui opa, dan karena masih menunggu orang casual yang lain kami menunggu di kantin hotel tempat para pekerja dan karyawan beristirahat. Kami menunggu dengan penuh sabar, sampai waktu menunjukan pukul 09.00 wib.
[Bagian 2] Pengalaman Kerja Casual Bagian Service di Hotel Bintang 5 Jogja
[Bagian 2] Pengalaman Kerja Casual Bagian Service di Hotel Bintang 5 Jogja
Saya lanjut bertanya, “mas ini sudah jam 09.00, kok belum datang ya? Sebenarnya acaranya mulai jam berapa?”.
“Kita tunggu aja yang lain, sebenarnya jam kerja kalian itu jam 10, jam tengah 10 harus stand by disini.” Jawab mas Opa.
“Sialann, kemarin bilangnya jam 09.00, tahu begini tadi berangkat agak siangan aja.. lebih enak, ngga harus nunggu lama”. Cuman dibatin sih .. ๐Ÿ˜‚
Setengah jam menunggu, tiba-tiba atasannya mas opa datang, kemudian beliau masuk ke dalam kantin. Ngga tahu beli apa, yang pasti setelah keluar dari kantin langsung menemui kami berdua yang sudah bete nunggu lama.
“Mas, itu kumis sama jenggot dicukur ya,. Ini saya belikan pencukur kumis, biar lebih rapi.” Bilangnya.
“Aaaa, rasanya pengen teriak sekeras-kerasnya.. Ya Allah, jenggotku harus dicukur, padahal kan ini sunnah Rosul.”. Kegantenganku jadi berkurang deh.. Tapi ngga papa lah, sudah terlanjut tanda tangan untuk bekerja casual selama satu hari. Jika belum, pasti ngga mau lah saya.. tapi mau sih kalau dikasih uange. ๐Ÿ˜‹
Dengan lugunya kami pun nurut dan langsung ke toilet untuk cukur kumis dan jenggot. Jadi kalau kalian mau casual di hotel, lebih baik rapiin dulu kumis sama jenggotnya. Biar rapi, tapi kalau ngga mau ngga papa sih. Kan sunnah.. ๐Ÿ˜‚
Sekita jam 9 lebih sedikit teman kami yang satunya datang, yang casual juga. Anehnya dia memakai sepatu cat, seperti yang dipakai buat sekolah itu lhoo. Sehingga ditegur, “mas besok lagi kalau casual pakai sepatu pdh yang hitam polos yaa..” Ada ada ajaa, tapi ngga papa sih. Karena pada akhirnya dia dimasukkan dalam casual bagian chicken (dapur).
Nah, sekitar jam 10 kurang sedikit akhirnya yang ditungu-tunggu sudah datang. Kami pun langsung disuruh untuk masuk ke dalam wilayah hotel, sebelum dapat masuk harus melewati pintu penjaga. Kami pun diminta tanda pengenalnya sebagai jaminan, untuk kamu yang belum memiliki tanda pengenal bisa menggunakan kartu pelajar atau kartu mahasiswa. Waktu itu saya menggunakan kartu mahasiswa, biar keren bro.. Mahasiswa mau kerja casual di hotel.. ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜Ž
Kami pun masuk dan dibawa ke suatu ruangan untuk menaruh barang bawaan kami, setelah itu dikasih atasan baju. Tidak lupa kami juga diberi intruksi terkait dimana toilet, mushola maupun ruang makan ketika waktu istirahat.
Oke,,kami pun langsung menuju ke tampat acarannya. Sebelum sampai ke tempatnya, kami tanya terkait acaranya. “Mas ini nanti buat acara apa ya?” Tanyaku,
“Buat wedding mas, nanti ada 2000 undangan. Makanya butuh pekerja casual banyak banget. Ada sekitar 50 orang”. Jawab mas-mas e.
Wowww.. banyak juga ya yang casual. Ternyata bin ternyata, weddingnya berada di luar ruangan. Waktu itu di lapangan atau semacam kebun yang luas yang memang dikhususkan oleh pihak hotel sebagai tempat outdor ketika ada acara acara besar seperti wedding, konser dan lain sebagainya.
Sesampai di tempat acara, sudah tertata rapi kursi dan meja yang jumlahnya ratusan. Begitu juga panggung beserta para pekerja yang sibuk mendekor dengan bunga-bunganya yang menawan. 
“Mas boleh minta satu buat calon saya..?” ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
Waktu itu kami dikenalkan dengan salah satu pekerja hotel sana, siapa yaaa.. lupa namanya. Sebut saja Pak Cecep. Pak cecep langsung memberikan tugas pertama kepada kami, waktu itu kami yang casual kloter pertama terdiri dari 3 orang cowok dan 5 orang cewek.
Yang cewek diberi tugas untuk memoles piring dan gelas menggunakan kain lap. Sedangkan kami yang ganteng-ganteng diberi tugas untuk mencover i tempat duduk, biar lebih rapi dan terlihat elegant.
Sumpah broo.. waktu itu jam 10 an lebih hampir jam 11. Loe tahu, panasnya seperti apa? Mendung aja kagak, langit biru sengatan matahari sangat terik. Pohon cuman sedikit. Al hasil kami pun berpanas-panas ria, “cobaan macam apa ini ya Allahh…”. 
Maklum bro, gue anak manja yang jarang panas-panasan, takut item. ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
Bayangin aja, harus mencover 200 lebih kursi dikerjain cuma 3 orang. 5 menit aja udah kaya 1 jam. Tapi kami ngga nyerah begitu aja bro, kami tetap semangat demi bisa makan. wkwk
Sekitar jam 12 kurang sedikit kami pun hampir menyelesaikan mengcoveri kursi. Habis itu pun kami terus..
Terus lanjut besok aja lah, udah malam lagi. Pengen bobok, biar bisa mimpi ketemu bidadari.. ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, Teknologi Digital dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.