pengertian penawaran

Pengertian Penawaran, Hukum dan Kurva Penawaran

Diposting pada 3,923 views

Kita Punya – Kami akan membahas tentang Pengertian Penawaran, Hukum dan Kurva Penawaran. Penawaran suatu barang/jasa itu berasal dari produsen atau yang membuat barang atau jasa, mulai dari produsen dengan skala kecil sampai dengan produsen dengan skala yang besar.

Semua produsen pasti menawarkan barang-barang hasil produksi mereka, dengan kata lain produsen akan menjual barang barang yang telah mereka produksi, baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung (melalui perantara pengecer, dll).  

Pengertian Penawaran

Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual barang atau jasa pda berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Jumlah barang yang ditawarkan adalah kesedihan penjual untuk menjual barang pada tingkat harga dan waktu tertentu.  

Penawaran pasar menunjukan pada penawaran dari sekian banyak produsen yang bersaing dalam memasarkan barang atau jasa tertentu.  

Barang-barang konsumsi yang tersedia di pasar (pasar setempat, toko, warung, dan kios) merupakan barang yang sisap dibeli oleh konsmen.

Perlu juga diketahui bahwa harga dan mutu barang sejenis tidak selalu sama meskipun dihasilkan oleh pabrik atau industri yang sama, contoh saja mie instan. Terdapat banyak produsen yang memproduksi mie instan, harga, rasa, dan mutunyapun berbeda-beda satu sama lain.  

Penawaran yang ada di pasar dapat dibagi menjadi dua macam, apa sajakah itu? Berikut 2 macam penawaran :

  1. Penawaran perseorangan adalah suatu penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual atau produsen.
  2. Penawaran kolektif (pasar) adalah penawaran sejumlah barang atau jasa oleh para produsen yang dilakukan di pasar-pasar.

Penawaran tidak terlepas dari permintaan dan harga. Penawaran juga menyesuaikan seberapa besar dari permintaan. Suatu produsen tidak akan memproduksi suatu barang secara sembarangan, ia harus memperkirakan seberapa banyak permintaan dalam kurun waktu tertentu.   

Sesuai dengan permintaan masyarakat, produsen barang industri mudah menyesuaikan diri dengan perbuahan, yaitu dengan cara mengurangi atau menambah produksinya sesuai dengan kondisi atau keadaan pasar.  

Tetapi hal sebaliknya terjadi pada bahan pangan produksi pertanian dan hortikultura yang umumnya tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama.

Produk seperti hasil pertanian (cabe, tomat dkk) harus segera dibawa ke pasar untuk ditawarkan ke konsumen, selain mencegah terjadinya kerugian akibat membusuk, masyarakat juga akan lebih senang karena mendapatkannya dalam kondisi yang masih fresh atau segar.  

Pengertian Hukum Penawaran

Dalam hukum ekonomi bunyi hukum penawaran adalah :

Semakin tinggi harga pasar, semakin tinggi pula kesediaan untuk menawarkan. Dan sebaliknya semakin rendah harga pasar, semakin sedikit pula kesediaan untuk menawarkan barang dan jasa.

Dari hukum penawaran tersebut maka kita dapat mengambil inti sarinya yaitu :

  • Kenaikan harga pasar akan menjadikan permintaan berkurang dan penawaran bertambah
  • Penurunan harga akan menyebabkan permintaan bertambah dan penawaran berkurang

Hal lain yang perl diperhatikan dari hukum penawaran ini adalah jika suatu barang ditawarkan dalam jumlah yang banyak, barang tersebut akan dijual dengan harga murah. 

Baca Juga : Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

Pengertian Kurva Penawaran

Definisi dari kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara berbagai jumlah barang atau jasa yang ditawarkan dengan berbagai tingkat harga. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat gambar dibawah ini :

kurva penawaran
(Sumber : Researchgate

Dari kurva di atas terlihat bahwa kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya jika harga beras naik, jumlah beras yang ditawarkan akan turun.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

1.  Faktor teknologi

Faktor pertama yang mempengaruhi penawaran yang adalah teknologi, atau alat-alat yang digunakan untuk memproduksi barang di suatu perusahaan.

Tentunya semakin canggih teknologi yang ada pada suatu perusahaan, jumlah produksi mereka semakin banyak, barang/produk yang ditawarkanpun juga semakin banyak. Semakin banyak barang yang ditawarkan, harga penawarkan perusahaan tersebut juga semakin rendah.

Sebagai contoh : Harga dari keramik yang dibuat dari cetakan mesin tentunya lebih murah, bila dibandingkan dengan harga keramik buatan tangan.

Namun demikian, perusahaan yang memproduksi dengan mesin tentunya mampu memproduksi lebih banyak keramik. Tapi yang menggunakan tangan juga memiliki kelebihan, yaitu kualitas dan keindahannya benar-benar terjamin.  

2. Faktor biaya produksi

Faktor yang mempengaruhi penawaran yang kedua adalah biaya produksi. Perusahaan tentu memiliki data tentang biaya produksi per harinya. Semakin besar biaya produksi, tentu perusahaan akan mengambil tindakan entah itu dengan mengurangi jumlah produksi, mengurangi porsi (untuk makanan) atau menaikkan harga.   

Apabila perusahaan memilih untuk mengurangi jumlah produksi, tentu penawaran akan turun. Apabila perusahaan memilih untuk mengurangi porsi atau menaikkan harga jual, perusahaan juga akan menurunkan penawaran, hal ini disebabkan perusahaan takut kalau produknya tidak laku di pasaran. Dan begitu juga dengan sebaliknya.   

3. Faktor Harga Bersaing

Faktor ketiga yang mempengaruhi pengawaran adalah harga bersaing. Misal saja harga produk yang sejenis dari perusahaan lain harganya lebih mahal, maka untuk melawannya adalah dengan memproduksi lebih banyak agar harga barang dapat dijual dengan lebih murah.  

Harga pasar dari barang-barang yang dihasilkan oleh produsen akan memengaruhi penawaran yang diajukan oleh produsen lain. Sebagai contoh seorang penjual komputer, misal komputer a dengan spek sekian memiliki harga pasaran Rp 5.000.000 maka perusahaan atau pedangan komputer harus menjual komputer tersebut juga Rp 5.000.000 atau kurang. Kalau diatasnya mungkin masyarakat kurang minat, karena di toko lainnya harganya lebih murah.  

Seorang produsen yang bagik juga harus dapat memperhitungkan harga penawaran yang ia ajukan. Tujuannya agar ia tidak mengalami kerugian akibat tidak terjadinya keseimbangan antara harga pasar dan harga penawaran.  

4. Faktot Tujuan Tertentu

Faktor ke-empat yang mempengaruhi penawaran adalah faktor tujuan tertentu. Faktor ini misalkan seperti keuntungan, misalkan kalau ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar maka jumlah produksi ditambah dan penawaran juga ditingkatkan.  

Adakalanya juga, suatu perusaan menurunkan harga penawaran yang ia ajukan untuk menambah daya saing dari barang yang ia produksi. Tujuannya agar barang yang dihasilkan dapat mengalahkan barang sejenis yang dihasilkan oleh produsen lain.  

Produsen juga berpatokan pada harga barang pengganti. Jika harga barang pengganti naik, penawaran produsen tersebut ditingkatkan. Alasanya, karena konsumen pasti akan mencari barang lainnya (barang pengganti) yang lebih murah. Jadi penawaran juga ditentukan oleh tujuan-tujuan tertenu.  

5. Besarnya keuntungan yang diharapkan 

Hampir sama dengan yang no 4, besar keuntungan juga mempengaruhi tinggi rendahnya penawaran. Seorang produsen harus menghitung dengan cerman keuntungan yang akan diperoleh jika memproduksi barang sekian dalam sehari, nah kalau ingin mendapatkan laba  yang lebih besar lagi maka ia harus memproduksi lebih banyak barang, dan meningkatkan penawaran.

Ia juga dapat bermain dengan harga barang, produksi barang semakin banyak maka harga penawarannya akan semakin rendah. Kemungkinan konsumen membeli produk tersebut semakin besar, jadi harus ditingkatkan penawarannya.  

Baca juga : Pengertian Permintaan, Hukum dan Kurva Permintaan

Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, HR, dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.