pengertian manajemen pemasaran

Pengertian Manajemen Pemasaran: Konsep, Fungsi, Tugas, Karakteristik

Diposting pada 7,805 views

Pengertian Manajemen Pemasaran – Supaya dapat sampai ke tangan konsumen, barang-arang yang diproduksi berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain dengan pemilik yang berganti-ganti pula.

Segala kegiatan yang dijalankan dalam pemindahan barang-barang itu secara fisik serta pemindahan hak milik atas barang itu disebut dengan pemasaran.

Kegiatan itu meliputi pengangkutan, perdagangan, perkreditan, pergudangan, periklanan, jasa perbankan, jasa asuransi, dan masih banyak lagi usaha lain yang dapat dilakukan dalam rangka mengadakan pemindahan secara fisik ataupun pemindahan pemilikan suatu barang.

Setiap kegiatan yang mendekatkan barang-barang kepada konsumen akan menambah kegunaan barang tersebut.

Produsen menciptakan kegunaan bentuk supaya barang itu dapat digunakan dalam bentuk yang diinginkan. Usaha peningkatan kegunaan dengan mengubah bentuk itu belumlah cukup karena barang itu harus dapat diperoleh pada waktu dan tempat tertentu supaya lebih bermanfaat.

Tugas itu diserahkan kepada para pedagang, perusahaan, pengangkutan, dan pergudangan.Jadi pemasaran merupakan salah satu kegiatan produksi yang menambah kegunaan suatu barang.

Pemasaran atau marketing adalah segala usaha yang dilaksanakan untuk memindahkan hak milik barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Pemasaran merupakan usaha terakhir proses penyaluran barang dari produsen ke konsumen.

A. Pengertian Manajemen Pemasaran

Dalam kegiatan bisnis tidak dapat dipisahkan dari yang namanya pemasaran. Segala kegiatan yang dilakukan dalam pemasaran berfungsi untuk mempercepat perpindahan produk dari produsen kepada konsumen. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memahami pengertian pemasaran.

Manajemen pemasaran tersusun dari dua buah kata, kata yang pertama adalah manajemen, dan yang kedua adalah pemasaran.

Pengertian pemasaran secara umum adalah proses yang terpadu, mencakup keseluruhan, dan terencana yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Pemasaran ditujukan dalam hal melaksanakan usaha supaya bisa mengakomodir permintaan pasar.

Cara yang ditempuh untuk mengakomodir permintaan pasar yaitu menciptakan suatu produk yang bernilai, menetapkan harga, dan menyampaikan kepada masyarakat luas. Pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai proses untuk mengenal produk kepada konsumen yang membutuhkan.

Sedangakan manajemen memiliki pengertian yaitu suatu proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.  

Dari kedua arti kata di atas, dapat disimpulkan bawha manajemen pemasaran adalah kegiatan analisis, perencanaan, penerapan dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan.  

Manajemen pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu usaha/kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibua, semua itu dilakukan semata-mata untuk mendapatkan tempat dipasar segingga tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai dengan baik.  

B. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli

Pemasaran memiliki beberapa pengertian menurut beberapa ahli, dan berikut adalah pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli :  

1. Menurut Philip Kotler dan Amstrong

Manajemen pemasaran yaitu suatu proses sosial dan managerial yang akan membuat seseorang (individu) ataupun kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan ataupun yang mereka butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai yang dilakukan dengan orang lain (baik individu atau kelompok).  

2. Menurut Philip Koler

Manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh manusian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui suatu proses yang bernama pertukaran (tukar menukar).  

3. Menurut W Stanton

Manajemen pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistriusikan barang dan jasa sehingga dapata memenuhi kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.  

4. Dr. Budi Rahayu Tanama Putri,S.Pt.,MM

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu individu dan kelompokkelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai antara seseorang dengan yang lainnya.

5. Basu Swastha

Manajemen dalam pemasaran merupakan sebuah sistem dalam dunia bisnis untuk mengembangkan produksi barang. Dalam hal ini terkait proses perencanaan, menentukan harga yang sesuai, proses promosi produk, hingga mendistribusikan barang yang bisa memuaskan konsumen.

6. Philip Kotler

Sebuah proses perencanaan, analisis, pelaksanaan, hingga pengawasan  terhadap program pemasaran atau pendistribusian produk hingga sampai ke tangan konsumen.

7. Sofjan Assauri

Manajemen dalam bidang pemasaran merupakan suatu kegiatan perencanaan, analisis, pelaksanaan, serta pengendalian program perusahaan untuk proses pemasaran yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

8. Dharmmesta dan Handoko

Manajemen dalam pemasaran menurut dua tokoh ini merupakan kegiatan pokok yang mesti dilakukan demi keberlangsungan hidup perusahaan melalui transaksi pertukaran. Bahkan proses pemasaran ini bisa dilakukan sebelum barang diproduksi dan tidak berhenti sampai di penjualan.

C. Konsep Manajemen Pemasaran

Pemasaran memiliki beberapa konsep inti atau utama, diantaranya ada konsep keinginan, konsep kebutuhan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan juga kepuasan, pertukaran, transakasi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.

Konsep pemasaran menyebutkan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

Konsep manajemen pemasaran merupakan falsafah dalam bisnis di mana syarat kelangsungan perusahaan berasal dari kepuasan konsumen. Tujuan utama dari konsep pemasaran ialah agar perusahaan mampu memberi kepuasan atas apa yang dibutuhkan konsumen.

Oleh sebab itu, semua kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran selalu diarahkan pada tujuan tersebut. Konsep inti pemasaran pada dasarnya dimulai dari :

Konsep manajemen pemasaran

1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pasar)

Menjadikan konsumen sebagai prioritas utama merupakan konsep pemasaran yang paling efektif. Kita bisa membedakan 3 hal yang menjadi konsep pemasaran yaitu kebutuhan, keinginan dan permintaan.

Pada dasarnya permintaan pasar berawal dari kebutuhan dan keinginan pasar. Karena orang butuh makan maka orang butuh makanan / beras, tidak hanya butuh mungkin juga ingin (makanan seperti apa yang diinginkan).

Kebutuhan manusian (human needs) diartikan sebagai sesuatu hal yang harus dipenuhi dan dapat menganggu kelangsungan hidup manusia. Dalam teori kebutuhan maslow, kebutuhan manusia diklasifikasikan kedalam 5 tingkatan (hieraki).

Kebutuhan paling mendasar manusia disebut sebagai kebutuhan fisiologis yang terdiri dari makan, minum, pakaian rumah. Di atasnya ada kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri.

Sementara masalah keinginan (wants) merupakan alat / objek untuk memuaskan kebutuhan. Keinginan diartikan sebagai hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik.

Tidak semua keinginan manusia bisa diwujudkan, karena dipengaruhi oleh kemampuan dan kemauan untuk membeli. Keinginan yang diwujudkan (ada kemampuan & kemamuan) disebut sebagai permintaan (demands).

2. Produk (Barang/Jasa/Ide)

Berangkat dari kebutuhan dan keinginan konsumen yang menghasilkan permintaan (demands) membuat para produsen / perusahaan / pengusaha untuk melakukan berbagai langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan & keinginan konsumen tersebut sampai timbul kepuasan.

Produsen akan menawarkan produk (barang/jasa/gagasan) kepada konsumen yang menjadi target mereka. Produk yang sesuai dengan need and want pasar akan jauh lebih sukses dibandingkan dengan produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan & keinginan konsumen.

Fokus pemasar bukan terletak pada produk fisik yang akan dijual belikan, melainkan pada value / manfaat yang diberikan yang didasarkan pada need and wants konsumen. Apa contohnya? Perusahaan smartphone sejatinya tidak menjual produk fisiknya, melainkan manfaat yang ada di dalamnya.

Tugas pemasaran adalah menjual manfaat atau jasa yang diwujudkan dalam sebuah produk fisik. Dalam Rahayu (2017:4) Perusahaan yang fokus pada produk fisik, dan menomorduakan kebutuhan dan keiingan konsumen dikatakan mengalami myopa pemasaran.

Myopa pemasaran adalah ketidak-pedulian seorang pemasan terhadap faktor-faktor penentu kepuasan pelanggan.

3. Nilai, Biaya dan Kepuasan Konsumen

Adanya kebebasan dan keterbukaan membuat setiap orang bebas untuk melakukan usaha, bahkan dengan adanya internet membuat terciptanya ekonomi yang radikal. Ekonomi yang susah untuk dikendalikan pemerintah dan siapapun bisa dengan mudah masuk dalam pasar.

Akibatnya banyak beragam produk dan jasa yang ditawarkan ke konsumen. Konsumen yang dihadapkan dengan beragam pilihan produk tersebut memiliki kebebasan penuh untuk memilih produk mana yang mereka sukai.

Umumnya mereka akan memilih produk yang memiliki value lebih dengan cost yang lebih rendah, mudahnya kualitas bagus harga lebih murah. Dengan kata lain ada dua pertimbangan yaitu di manfaatnya (value) dan juga harganya.

Nilai adalah selisih total antara nilai total yang diterima pelanggan dengan biaya yang dikeluarkan. Konsemen setelah mengkonsumsi produk akan mengevaluasi nilai yang mereka terima, dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi besar kecilnya kepuasan konsumen dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Dalam buku karya Hermawan Kertajaya berjudul Wow Marketing, kepuasan pelanggan dapat tercipta ketika apa yang diterima konsumen melebihi dari ekspektasi mereka. Bahkan mereka dengan senang hati merekomendasikan produk tersebut ke orang lain.

Pernahkan Anda demikian? Ketika menikmati sebuah produk, dan ternyata produk tersebut lebih bagus dari yang Anda bayangkan sebelumnya. Apa yang Anda lakukan setelahnya?

Kepuasan konsumen juga menjadi unsur yang sangat penting dalam pemasaran. Mengukur kepuasan konsumen tidak hanya sekedar melihat kualitas produk saja, tetapi respon seperti apa yang dilakukan oleh konsumen terhadap produk kita setelah mereka mengkonsumsinya.

4. Pertukaran dan Transaksi

Pertukaran dapat diartikan sebagai kegiatan menerima sebuah barang dan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Dalam bisnis pasti ada tahap pertukaran dan transaksi, dimana pemasar akan menawarkan barang dan apabila konsumen mau maka akan membelinya dan harus mengeluarkan uang sebagai gantinya.

Pertukaran dapat terjadi dengan baik apabila kedua belah pihak saling ridho / menyetujui terjadinya pertukaran. Dalam Rahayu (2017), pertukaran harus dijadikan suatu proses, bukan sebagai sebuah kejadian. Karenanya proses tersebut harus dapat dibuat agar konsumen merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman terbaiknya.

Sedangkan transaksi diartikan sebagai perdagangan antara dua pihak yang melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.

Untuk memperkuat biasanya transaksi diperlukan sebuah bukti baik itu nota, faktur atau yang lainnya.

5. Hubungan dan Jaringan

Dalam mencapai tujuannya manajemen pemasaran tidak hanya sekadar promosi dan menawarkan dagangannya saja tapi juga membangun hubungan yang baik dengan konsumen.

Hubungan yang baik tersebut antara lain hubungan jangka panjang yang saling mempercayai dan saling menguntungkan.

Hasil pemasaran hubungan adalah pengembangan asset unik perusahaan yang disebut jaringan pemasaran.

Jaringan pemasaran terdiri dari semua pihak stake holder, pendukung, pelanggan, supplier, distributor, pengecer, agen iklan dan pihak-pihak lain yang saling bekerja sama untuk membangun bisnis yang menguntungkan.

Semakin luas jaringan pemasarannya biasanya semakin besar pula perusahaannya.

6. Pasar

Secara umum pasar dapat diartikan sebagai tempat jual beli, transaksi, pertukaran produk (barang/jasa). Dalam dunia bisnis, istilah pasar dipakai untuk mencakup beragam pengelompokan pelanggan.

Pasar bisa terdiri dari keseluruhan konsumen potensial yang memiliki kebutuhan / keinginan tertentu. Dengan kata lain, pasar juga bisa disebut sebagai keseluruhan orang dalam segmen tertentu.

7. Pemasar dan Calon Pembeli

Pemasar merupakan seseorang yang memasarkan/menawarkan produk kepada calon pembeli yang nantinya akan terlibat dalam pertukaran nilai (value).

Sedangkan calon pembali adalah orang yang menjadi target para pemasar yang mungkin memiliki potensi untuk melalukan pertukaran nilai (value)/pembelian.

Dalam situasi dimana kedua belah pihak sama-sama mengupayakan (negosiasi) terjadinya pertukaran, maka keduanya disebut sebagai pemasar dan situasi tersebut merupakan pemasaran timbal balik (reciprocal marketing).

Secara singkat penerapan konsep pemasaran dilakukan melalui berikut ini :

  • Proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemasaran
  • Penetapan harga dan promosi
  • Penyaluran barang dan jasa guna membuat pertukaran yang memuaskan.

D. Jenis-Jenis Pemasaran

Setelah memahami pengertian pemasaran, sebaiknya Anda juga mengetahui tentang jenis-jenis pemasaran. Pemasaran mempunyai efek yang bermacam-macam dan juga pembagiannya terbilang luas.

Misalnya dalam bisnis produk fashion. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan endorse kepada selebriti di Instagram. Dengan begitu, penghasilan akan jauh lebih besar dibandingkan dengan memasang reklame atau baliho di pinggir jalan.

Jika target penjualan produk merupakan anak muda, maka Instagram dapat menjadi media yang tepat. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengenali jenis-jenis marketing yang sedang berkembang. Adapun beberapa jenis pemasaran, yaitu:

1. Word of Mouth Marketing

Word of mouth marketing adalah salah satu jenis pemasaran di mana konsumen memperoleh informasi mengenai produk dari customer lain. Marketing jenis ini juga sering disebut sebagai promosi dari mulut ke mulut.

Pemberitahuan informasi terkait suatu produk yang dilakukan secara oral, dimana seseorang yang menyampaikannya juga terlihat sangat excited. Hal ini merupakan kebiasaan masyarakat awam ketika berkumpul dengan orang lain.

Walaupun strategi pemasaran ini sudah ada sejak lama dan sangat tua, namun cara ini masih sangat efektif hingga saat ini. Produk yang sering menggunakan jenis marketing ini adalah bidang makanan.

2. Call to Action (CTA)

Pemasaran call to action atau CTA dilakukan apabila trafik pada website mampu menghasilkan penjualan. Jenis pemasaran ini memanfaatkan text, grafik, dan berbagai elemen yang ada pada sebuah website.

Strategi ini memiliki jangkauan yang sangat luas dan ampuh dalam menarik perhatian konsumen untuk berbelanja secara online. Meskipun menggunakan website, namun sang pemilik website tetap harus melakukan analisis.

Cara memasarkan produk dengan menggunakan CTA justru harus lebih spesifik. Hal ini dikarenakan konsumen akan lebih sering mencari sebuah produk yang diinginkan dengan menggunakan kata kunci.

3. Relationship Marketing

Banyak perusahaan yang memilih menggunakan relationship marketing karena dapat dikatakan jauh lebih efektif. Jenis pemasaran ini lebih efektif digunakan daripada menguras dana untuk menarik perhatian konsumen baru.

Banyak konsumen yang sudah berlangganan justru akan lebih loyal dengan produk yang baru diluncurkan. Oleh sebab itu, seringkali perusahaan lebih memilih strategi pemasaran yang satu ini.

4. Cloud Marketing

Cloud marketing merupakan salah satu pemasaran yang terbilang baru. Semua aset dan sumber daya pada cloud marketing dimasukkan secara online. Contoh pemasaran jenis cloud marketing yaitu program affiliate yang dimiliki oleh Amazon.

Associates dimungkinkan oleh Amazon untuk mengembangkan serta memodifikasi sumber daya yang ada. Oleh sebab itu, berbagai produk seperti buku, film, acara televisi dapat diakses oleh konsumen secara online dengan menggunakan Kindle Fire.

5. Public Relation Marketing

Public relation marketing merupakan salah satu pemasaran yang sangat penting dan wajib diterapkan oleh semua perusahaan. Telah banyak perusahaan yang bekerja sama dengan berbagai media.

Hal tersebut bertujuan agar kesadaran konsumen meningkat terhadap pentingnya suatu produk. Selain itu, konsumen juga akan semakin merasa bahwa produk yang dimiliki saat ini memiliki keuntungan.

E. Fungsi Manajemen Pemasaran pada Perusahaan

fungsi manajemen pemasaran

Pada era globalisasi ini banyak sekali kompetitor yang bersaing untuk memasarkan produknya. Oleh sebab itu, suatu perusahaan yang sedang berkembang harus benar-benar paham terhadap pemasaran yang baik dan benar. 

Perusahaan juga tidak akan berhasil jika dalam usahanya tidak menjalankan manajemen pemasaran. Selain itu, penting juga untuk melibatkan sebuah strategi dalam mencapai tujuan bisnis. Manajemen pemasaran memiliki beberapa fungsi, yakni:

Pemasaran merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan konsumen. Adapun beberapa fungsi pemasaran pada suatu perusahaan, yakni:

1. Fungsi Pertukaran

Fungsi pertukaran dalam pemasaran di sebuah bisnis dibagi menjadi 2 fungsi utama, yaitu fungsi pembelian dan fungsi penjualan. Fungsi pembelian memberikan arti bahwa pemasaran berfungsi dalam proses timbal balik dari kegiatan penjualan suatu produk.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah strategi khusus apalagi pada pemahaman tentang aktivitas yang mampu memberikan daya tarik terhadap konsumen. Dengan begitu, konsumen akan mau membeli produk.

Sedangkan fungsi penjualan tergolong ke dalam suatu kegiatan untuk mempertemukan pembeli dan penjual. Hal ini dapat dilakukan secara langsung atau lewat sebuah perantara.

Adanya pemasaran dapat menjadikan konsumen mengenali atau mengetahui suatu produk. Kemudian konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang dijual oleh produsen. Proses pembelian tersebut yang disebut dengan menukar produk dengan sesuatu yang bernilai.

2. Fungsi Distribusi Fisik

Fungsi fisis dalam bidang pemasaran lebih fokus kepada kegunaan lokasi, waktu, serta wujud yang harus dipertimbangkan pada sebuah produk. Hal tersebut dilakukan ketika suatu produk akan dibawa, diproses, serta disimpan sampai jatuh ke tangan konsumen.

Apabila tidak direncanakan dan dipertimbangkan dengan benar, perusahaan dapat mengalami kerugian yang besar. Kerugian tersebut disebabkan karena penanganan suatu produk yang tidak memenuhi standar.

Dalam pemasaran juga dilakukan kegiatan distribusi fisik terhadap produk yang dihasilkan. Distribusi tersebut dilakukan dengan cara membawa atau menyimpan produk. 

3. Fungsi Perantara

Pemasaran juga dapat dijadikan sebagai perantara yang merupakan penyampaian produk dari produsen kepada calon pembeli. Pada proses perantara terjadi berbagai kegiatan seperti klasifikasi, pembiayaan, pencarian informasi, dan lain sebagainya. 

Selain ketiga fungsi yang telah dibahas tersebut, fungsi manajemen pemasaran secara umum, yaitu:

  • Melaksanakan sebuah riset terhadap calon pembeli produk.
  • Melaksanakan distribusi segala bentuk produk.
  • Memberikan service atau pelayanan yang baik dan benar kepada konsumen.
  • Mengembangkan serta meningkatkan suatu produk.
  • Menentukan harga produk yang akan dijual.
  • Menjadikan seluruh kegiatan pemasaran lebih efektif dan efisien.
  • Melakukan evaluasi terhadap strategi pada distribusi dan promosi.
  • Menjalin interaksi atau komunikasi yang baik dengan konsumen.
  • Memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pasar dan konsumen.

F. Tujuan Manajemen Pemasaran

Pemasaran tanpa manajemen tidak akan berjalan dengan baik dan banyak menemui hambatan di tengah jalan. Oleh sebab itu, keberadaan manajemen dalam kegiatan pemasaran sangat penting untuk memenuhi beberapa tujuan berikut.

1. Meningkatkan Jumlah Permintaan

Semakin bertambah jumlah permintaan, semakin besar pula kemungkinan perusahaan bisa berkembang. Oleh sebab itu, manajemen sangat diperlukan dalam proses pemasaran agar jumlah permintaan terus bertambah dan tidak mengalami penurunan.

2. Menciptakan Kepuasan Masyarakat sebagai Konsumen

Kepuasan masyarakat sebagai konsumen memiliki beberapa jenis yang semuanya harus dipenuhi dalam proses pemasaran. Macam-macam kepuasan yang bisa dikelola dalam proses manajemen adalah:

  • Kepuasan konsumen karena bisa memiliki barang yang sesuai keinginan.
  • Kepuasan terhadap kualitas barang yang diinginkan.
  • Kepuasan terhadap pelayanan yang cepat terhadap pelanggan.
  • Kepuasan yang diperoleh konsumen karena tempat menjual barang yang diinginkan mudah dijangkau dan jaraknya dekat.

3. Memperoleh Pangsa Pasar yang Tepat

Dari sejumlah konsumen yang sudah menggunakan produk, dapat diklasifikasikan kriterianya masing-masing. Jadi, kriteria tersebut bisa menjadi bahan rujukan untuk menambah pangsa pasar yang tepat pada produk selanjutnya.

Misalnya konsumen didominasi oleh golongan orang dewasa dan tidak disukai remaja, berarti pangsa pasar yang tepat untuk produk tersebut ke depannya adalah orang dewasa. Sementara untuk remaja harus dibuat inovasi produk yang berbeda dari sebelumnya.

4. Meningkatkan Profit

Semakin luas proses pemasaran yang dilakukan, maka keuntungan perusahaan akan semakin besar. Hal ini sesuai dengan aktivitas manajemen dalam menganalisis dan mencari pangsa pasar baru terhadap produknya.

Dengan analisis yang baik, sasaran produk akan sampai pada konsumen yang tepat sehingga jumlah permintaan terus bertambah. Semakin tinggi permintaan, semakin besar jumlah keuntungan yang diperoleh. Keuntungan atau profit inilah tujuan utama dari manajemen pemasaran secara keseluruhan. 

5. Membentuk Citra yang Positif

Tidak hanya produk perusahaan yang dipasarkan, tetapi citra positif perusahaan dan produk harus dibangun dalam proses manajemen pemasaran. Jika produk berhasil memberi kepuasan kepada sebagian besar pelanggan, citra positif akan datang sendiri dari masyarakat.

Semakin baik citra produk di mata publik, tentu semakin banyak masyarakat yang berminat untuk menggunakannya. Hal ini akan sangat membantu proses pemasaran secara tidak langsung dari konsumen yang satu kepada calon konsumen lainnya.

6. Menjaga Kelangsungan Hidup Perusahaan

Perusahaan tidak akan bisa berjalan tanpa manajemen pemasaran.  Produk yang tidak terjual dengan baik bisa membuat produksi perusahaan berhenti karena antara modal dan pemasukan tidak sesuai target.

Demi kelangsungan hidup perusahaan inilah, dibuat manajemen yang baik terhadap pemasaran yang dilakukan. Tidak sekadar memasarkan produk tanpa ada konsep manajemen yang jelas dan terstruktur di dalamnya.

F. Tugas Pemasar

Adapun tugas dari bidang pemasaran dalam kegiatan bisnis, yaitu:

  1. Memperkenalkan Produk

Tugas yang paling utama dari pemasaran adalah memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada calon pembeli.

  1. Mencapai Target Penjualan

Tim pemasaran harus menyusun strategi untuk dapat mencapai target penjualan yang telah ditentukan sejak awal.

  1. Memastikan Kepuasan Konsumen

Selain mencapai target penjualan, tim marketing juga harus mencapai kepuasan konsumen. Hal ini menjadi prioritas dari pemasaran dalam memberikan pelayanan kepada calon pembeli. Jika konsumen puas maka proses pemasaran dapat dikatakan berhasil.

  1. Membuat Strategi Lanjutan

Pemasaran memiliki tugas untuk menyusun strategi agar penjualan dapat mencapai target. Salah satu strategi yang dapat dilakukan ialah dengan memberikan diskon. Tujuan membuat strategi lanjutan supaya profit yang diperoleh semakin besar.

  1. Bekerjasama dengan Mitra

Bidang marketing diwajibkan untuk berinteraksi dan menjalin kerjasama dengan mitra kerja. Selain dengan mitra, pemasaran juga harus menjalin hubungan baik dengan calon konsumen serta pelanggan.

  1. Membuat Rekapitulasi Penjualan

Bidang pemasaran harus menyusun atau membuat rekapitulasi penjualan dengan baik dan terstruktur. Hal ini dikarenakan data penjualan akan dibutuhkan untuk menentukan target selanjutnya.

Selain itu, dengan adanya rekapitulasi penjualan perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih baik di masa mendatang.

Bidang pemasaran merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu bisnis atau perusahaan. Tanpa adanya pemasaran suatu perusahaan tidak akan mampu mencapai tujuan yang telah ditentukan.

G. Karakteristik pada Manajemen Pemasaran

1. Berorientasi terhadap Pelanggan

Seluruh kegiatan bisnis harus diarahkan untuk menciptakan serta memuaskan para pelanggannya. Keinginan dan kebutuhan pada pelanggan harus ditekankan, karena akan membuat bisnis Anda berada di jalur yang benar.

Semua keputusan akhir di dalam pemasaran haruslah dibuat berdasarkan tentang dampak terhadap pelanggan. Selain itu pelanggan menjadi sasaran ini di dalam suatu bisnis.

2. Melakukan Riset Pasar

Pemahaman dan pengetahuan atas keinginan serta kebutuhan pelanggan merupakan hal yang penting. Sehingga hal itu membuat riset pasar secara sistematis dan teratur dibutuhkan untuk mengikuti bagaimana perkembangan pasar. 

Selain itu, kreativitas dan inovasi dibutuhkan sebagai bentuk pengembangan produk sesuai ekspektasi para pelanggan di pasar.

3. Membuat Marketing Plan (Rencana Pemasaran)

Konsep marketing sebenarnya memerlukan pendekatan berorientasi pada tujuan untuk pelaksanaan pemasaran. Tujuan secara keseluruhan pada perusahaan harus menghasilkan keuntungan yang didapatkan melalui kepuasaan pelanggannya.

Marketing plan bisa menjadi bagian dari business plan secara keseluruhan. Apabila Anda membuat marketing plan berisi list tindakan, tetapi tanpa adanya landasan strategis yang sehat maka hal itu tidak bermanfaat di dalam bisnis.

Sehingga atas dasar tujuan itu, kebijakan dan tujuan pemasaran serta departemen lainnya harus bisa didefinisikan secara tepat. Marketing plan akan membantu dalam menyuntikkan filosofi berorientasi konsumen pada bisnis secara total. Selain itu juga berfungsi menjadi panduan berorganisasi.

4. Pemasaran Sistematis

Setelah tujuan pada organisasi dan setiap departemen dirumuskan, Anda juga perlu untuk menyelaraskan tujuan individu di dalam organisasi. Pengoperasian dan kegiatan berbagai unit organisasi harus dikoordinasikan secara benar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

5. Kepuasaan Pelanggan

Kepuasaan pelanggan adalah tolak ukur tentang produk dan layanan dalam melampaui atau memenuhi harapan para pelanggan. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal berjangka panjang, yaitu melalui kepuasaan yang diinginkan oleh pelanggan.

H. Contoh Manajemen Pemasaran

Contoh manajemen pemasaran dalam perusahaan atau usaha menengah sangat banyak ditemukan. Misalnya Fitri adalah seorang penjual bakso jamur. Di masa pandemi virus corona, bakso yang dijual mengalami penurunan omset karena ada pembatasan sosial.

Kegiatan manajemen yang dilakukan adalah mengganti strategi pemasarannya, yakni mencari pangsa pasar melalui media online. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Fitri menggunakan jasa antar jemput yang cepat serta memberi diskon pada pembelian jumlah tertentu.

Setelah beberapa waktu berlalu, Fitri akan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pemasaran yang dilakukan. Evaluasi ini dilakukan untuk memperbaiki sistem pemasaran yang kurang maksimal agar lebih efektif.

Yang Sering Menjadi Pertanyaan Seputar Pemasaran

Apa itu Manajemen Pemasaran?

Manajemen pemasaran yaitu suatu sistem total dari kegiatan bisnis ataupun usaha yang dibuat untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memberikan kepuasan / memenuhi kebutuhan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan tertentu perusahaan.  

Mengapa kegiatan pemasaran harus disusun secara jelas?

Kegiatan pemasaran perlu disusun secara menyeluruh dengan cara pengaturan secara dinamis. Segala kegiatan pemasaran seperti strategi, implementasi, analisis, pengawasan, dan lain-lain yang berhubungan dengan pemasaran harus disusun dengan jelas.

Hal ini bertujuan agar proses analisis serta pengawasan dapat dilaksanakan dengan optimal. Dengan begitu, proses evaluasi akan lebih mudah untuk dilakukan dan mampu membuat tindakan perbaikan pada pemasaran.

Kumpulan Materi Manajemen Pemasaran :

Daftar Pustaka :

  • Rahayu, Budi. 2017. Manajemen Pemasaaran. Bali:Fakultas Peternakan Uniiversitas Udaya.
Gambar Gravatar
Tim Editorial KitaPunya.net adalah seorang profesional di bidang Manajemen, HR, dan Marketing dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. KitaPunya.net saat ini menjadi situs pendidikan dan karir yang selalu berusaha memberikan inforamasi akurat, terpecaya dan terupdate.