Apa itu Negara Maju dan Negara Berkembang? Ini Contoh dan Perbedaannya

negara maju dan negara berkembang

Wawasankebangsaan.id, Apa itu Negara Maju dan Negara Berkembang?. Di dunia ini terdiri dari beberapa negara, Setiap negara pasti memiliki Sebutan sebutan sendiri. Misalnya saja Rusia.

Rusia merupakan negara adidaya, dan juga dikenal sebagai negara maju yang bisa kita lihat dari berbagai sektor sebagai contoh seperti :

Bacaan Lainnya
  • Pendapatan perkapita yang rendah,
  • Tingkat Kemiskinan tinggi,
  • Kualitas Penduduknya lemah,
  • Kualitas Pendidikanya yang rendah dan lain lain.

Oke, wawasankebangsaan.id akan mulai membahas tentang apa itu negara maju dan negara berkembang. Check it out!

Apa itu Negara Maju?

Negara Maju adalah negara yang memiliki standar hidup yang relatif tinggi melalui tinggi ataupun ekonomi yang sejahtera atau merata. Biasanya negara yang memiliki pendapatan perkapitanya tinggi bisa disebut negara maju, tetapi itu tidak, contohnya saja adalah Arab Saudi.

Arab Saudi merupakan negara yang memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Ini mencapai $22.663. Angka yang cukup besar, tetapi Arab Saudi belum disebut negara yang maju, karena banyak penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan belum bisa mengolah SDA secara maksimal, jadi arab harus menggantung pada AS untuk Pertambangannya itu.

Ciri-ciri Negara Maju

Ciri Ciri dari negara Maju adalah:

  1. Pendapatan rata rata penduduk relatif tinggi.
  2. Angka harapan hidup yang tinggi.
  3. Pendidikan dan Kualitas SDM Cukup tinggi.
  4. Pertanian sudah menggunakan alat alat moderen.
  5. Kemandirian masyarakat relatif tinggi.
  6. Sebagian penduduk bekerja di sektor industri.
  7. Laju pertumbuhan penduduk yang relatif rendah.
  8. Penduduk miskin cukup langka
  9. Mampu mengolah secara optimal dari sumber daya alam.
  10. Usaha dominannya Industri maka dari itu negara maju bisa juga disebut negara industri.

Contoh Negara Maju

Contoh Negara Negara Maju:

  • Inggris
  • Amerika 
  • Jerman
  • Australia
  • Jepang
  • Canada
  • Belanda
  • Italia
  • Paris
  • Korea
  • Rusia
  • Dan lain lain.

Apa itu Negara Berkembang?

Negara Berkembang adalah negara yang memiliki standar hidup yang rendah, Infrastruktur yang relatif terbelakang, SDM nya yang belum maksimal dan lain lain. Negara yang disebut sudah berhasil dalam pembangunanya bisa disebut negara Maju.

Dan negara yang disebut masih berusaha atau giat dalam pembangunan bisa juga disebut negara Berkembang. Atau juga kita bisa melihat dunia bagian utara dan dunia bagian selatan. Pada bagian utara didominasi atau banyak sekali negara negara yang telah maju.

Dan sebaliknya negara bagian selatan didominasi dengan negara berkembang. Walaupun itu, ada juga negara maju yang letaknya di dunia bagian selatan. Contoh saja Selandia Baru dan Australia.

Ciri-ciri Negara Berkembang

Ciri Ciri dari Negara Berkembang adalah:

  1. Produksi barang masih berupa Pertanian.
  2. Sumber Daya Alam belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.
  3. Tingkat pendidikan rendah.
  4. Pendapatan perkapita rendah.
  5. Penguasaan ilmu pengetahuan rendah.
  6. Angka kematian tinggi.
  7. Pertumbuhan penduduk sangat pesat.
  8. Angka beban tanggungan tinggi.
  9. Ketergantungan dengan negara negara lain.
  10. Kemiskinan tinggi.

Contoh Negara Berkembang

Contoh Negara Berkembang:

  • Indonesia
  • Malaysia
  • Arab Saudi
  • Qatar
  • Vietnam
  • Timor Leste
  • Papua Nugini
  • Brazil
  • Thailand
  • Fhilipina
  • dan lain lain

Kita bisa mendapat data bahwa, negara yang ada di bagian utara dunia itu didominan negara maju. dan negara yang di bagian selatan dunia itu negara berkembang. Negara kita adalah termasuk negara berkembang, seharusnya kita mampu untuk bersaing dengan negara negara lain, lebih lagi negara berkembang.

Perbedaan Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara maju dan berkembang adalah dua kategori yang sering digunakan untuk mengelompokkan negara-negara di dunia berdasarkan tingkat pembangunan ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Namun, tidak ada definisi yang pasti dan baku tentang apa yang dimaksud dengan negara maju dan berkembang, karena setiap negara memiliki kondisi dan karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kriteria dan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan suatu negara juga bervariasi dan bersifat relatif.

Salah satu organisasi internasional yang sering membuat klasifikasi negara berdasarkan tingkat pembangunan adalah Bank Dunia. Bank Dunia menggunakan pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita sebagai indikator utama untuk menentukan status pembangunan suatu negara. Berdasarkan PNB per kapita, Bank Dunia membagi negara-negara menjadi empat kelompok, yaitu:

  • Negara berpendapatan tinggi (high-income countries), dengan PNB per kapita $12.536 atau lebih pada tahun 2019.
  • Negara berpendapatan menengah atas (upper-middle-income countries), dengan PNB per kapita antara $4.046 hingga $12.535 pada tahun 2019.
  • Negara berpendapatan menengah bawah (lower-middle-income countries), dengan PNB per kapita antara $1.036 hingga $4.045 pada tahun 2019.
  • Negara berpendapatan rendah (low-income countries), dengan PNB per kapita kurang dari $1.035 pada tahun 2019.

Secara umum, negara-negara berpendapatan tinggi dan menengah atas dapat dikategorikan sebagai negara maju, sedangkan negara-negara berpendapatan menengah bawah dan rendah dapat dikategorikan sebagai negara berkembang. Namun, PNB per kapita tidak dapat mencerminkan semua aspek pembangunan suatu negara, seperti kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, lingkungan, keadilan, dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, Bank Dunia juga menggunakan indikator lain seperti indeks pembangunan manusia (IPM), indeks kemiskinan multidimensi (IPM), indeks ketimpangan gender (IKG), dan indeks persepsi korupsi (IPK) untuk melihat gambaran yang lebih lengkap dan holistik tentang tingkat kemajuan suatu negara.

Berikut adalah tabel yang membandingkan beberapa perbedaan antara negara maju dan berkembang berdasarkan beberapa indikator yang telah disebutkan di atas.

IndikatorNegara MajuNegara Berkembang
PNB per kapitaTinggiRendah
IPMTinggiRendah
IPMRendahTinggi
IKGTinggiRendah
IPKTinggiRendah
Pertumbuhan ekonomiLambat atau stabilCepat atau tidak stabil
Struktur ekonomiDidominasi oleh sektor industri dan jasaDidominasi oleh sektor pertanian dan sumber daya alam
Ketergantungan ekonomiRendahTinggi
Kualitas infrastrukturBaikBuruk
Kualitas sumber daya manusiaBaikBuruk
Angka harapan hidupTinggiRendah
Angka kematian bayiRendahTinggi
Angka melek hurufTinggiRendah
Angka partisipasi sekolahTinggiRendah
Kesehatan masyarakatBaikBuruk
Lingkungan hidupBaik atau terjagaBuruk atau tercemar
Demokrasi dan hak asasi manusiaKuat atau terjaminLemah atau terancam

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa negara maju memiliki keunggulan dalam hal pendapatan, kesejahteraan, kesetaraan, tata kelola, dan lingkungan dibandingkan dengan negara berkembang. Namun, negara maju juga memiliki tantangan dan masalah tersendiri, seperti penuaan penduduk, pengangguran, utang publik, dan perubahan iklim.

Sementara itu, negara berkembang memiliki potensi dan peluang untuk meningkatkan pembangunan mereka, tetapi juga menghadapi hambatan dan kendala seperti kemiskinan, ketimpangan, korupsi, dan konflik.

Oleh karena itu, tidak ada negara yang sempurna dan tidak ada negara yang bisa berdiri sendiri. Setiap negara membutuhkan kerjasama dan solidaritas internasional untuk mencapai tujuan bersama, yaitu pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan untuk semua.

Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan