kontruksi baterai

Kontsruksi dan Bagian-bagian Baterai atau Aki

Diposting pada 30,895 views

Kita Punya – Kontruksi dan Bagian-bagian Bateri atau Aki. Fungsi baterai adalah untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen komponen kelistrikan lainnya.

Ada beberapa tipe baterai seperti baterai tipe timah-asam (lead acid), baterai perawanan ringan atau baterai bebas perawatan, baterai berventilasi, dan baterai rapat (sealed baterai). Baterai terdiri dari bagian-bagian tertentu seperti sel, plat beterai kotak baterai dan lain sebagainya. Berikut ini akan dijelaskan tentang konstruksi dan bagian-bagian baterai.

Baca : Pengertian dan Fungsi Baterai (Aki)

Kontruksi dan Bagian-bagian Aki (Baterai)

kontruksi dan bagian-bagian baterai
kontruksi dan bagian-bagian baterai
  1. Kotak baterai berfungsi sebagai penampung dan pelindung bagi semua komponen baterai yang ada di dalamnya seperti sel, penghubng sel, pemisah sel, plat baterai dan lain-lain. Selain itu juga kotak baterai berfungsi sebagai ruang endapan-endapan baterai pada bagian bawah. Bahan kotak baterai ini biasanya transparan untuk mempermudah pemeriksaan jumlah atau tinggi elektrolit baterai.
  2. Tutup baterai, sesuai dengan namanya bagian ini berfungsi sebagai tutup bagiana atas baterai, tempat dudukan terminal-terminal baterai, lubang ventilasi.
  3. Plat baterai. Terdapat dua buah plat, plat positif dan plat negatif. Kedua plat tersebut mempunyai grid yang terbuat dari antimoni dan paduan timah. Bahan pembuat Plat positif adalah bahan antimoni yang dilapisi dengan lapisan aktif oksida timah (lead dioxide, PbO2) yang berwarna coklat dan plat negatif terbuat dari sponge lead (Pb) yang berwarna abu-abu. Salah satu yang mempengaruhi kemampuan baterai dalam mengalirkan arus adalah jumlah dan ukuran plat. Semakin besar atau banyak platnya maka semakin besar pula arus yang dihasilkan.
  4. Separator atau penyekat, separator ini ditempatkan di antara plat positif dan plat negatif. Penyekat atau separator ini berpori-pori  supaya memungkinkan larutan elektrolit melewatinya. Bagian ini juga berfungsi untuk mencegah hubungan singkat antar plat.
    Separator atau Penyekat
    Separator atau Penyekat
  5. Sel. Satu unit plat positif dan plat negatif yang dibatasi oleh penyekat di antara kedua plat posotif dan negatif disebut dengan sel atau elemen. Sel-sel baterai dihubungkan secara seri satu dengan lainnya, sehingga jumlah sel baterai akan menentukan besarnya tegangan baterai yang dihasilkan. Satu buah sel di dalam baterai menghasilkan tegangan kira-kira sebesar 2,1 volt, sehingga untuk baterai yang jumlah selnya 6 menghasilkan total teganya sekitar 12,6 Volt.
    Sel Baterai
    Sel Baterai
  6. Penghubung sel (cell connector) merupakan plat logam yang dihubungkan dengan plat-plat baterai. Ada dua buah plat penghubung pada setiap sel yaitu untuk plat positif dan plat negatif. Penghubung sel pada plat positif dan negatif disambungkan secara seri untuk semua sel.
  7. Pemisah sel (cell partition). Bagian ini merupakan bagian dari kotak baterai yang memisahkan tiap sel.
  8. Terminal baterai. Secara umum ada dua buah terminal pada baterai, yaitu terminal positif dan terminal negatif. Terminal ini terletak pada bagian atas dari aki.
  9. Tutup ventilasi. Komponen ini terdapat pada baterai jenis basah yang berfungsi sebagai tutup lubang yang digunakan untuk menambah atau memeriksa air baterai. Pada tutup ini terdapat lubang ventilasi berfungsi untuk membuang gas hidrogen yang dihasilkan saat terjadi proses pengisian.
    Tutup Ventilasi
    Tutup Ventilasi
  10. Larutan elektrolit, yaitu cairan pada baterai merupakan campuran antara asam sulfat (H2SO4) dan air (H2O). Secara kimia, campuran tersebut bereaksi dengan bahan aktif pada plat baterai untuk menghasilkan listrik. Baterai yang terisi penuh mempunyai kadar 36% asam sulfat dan 64% air. Larutan elektrolit mempunyai berat jenis (specific gravity) 1,270 pada 200C (680F) saat baterai terisi penuh. Berat jenis merupakan perbandingan antara massa cairan pada volume tertentu dengan massa air pada volume yang sama. Makin tinggi berat jenis, makin kental zat cair tersebut. Berat jenis air adalah 1 dan berat jenis asam sulfat adalah 1,835. Dengan campuran 36% asam dan 64% air, maka berat jenis larutan elektrolit pada baterai sekitar 1,270.
Gambar Gravatar
Berprofesi sebagai CEO Bengkel Mobil Idaman Motor. Pernah bekerja sebagai Mekanik di Mitsubishi Motor dan Suzuki Motor.

3 komentar

  1. untuk setiap artikel yang diposting mohon agar diselipkan daftar pustaka agar data tersebut bisa dipertanggung jawabkan apabila arikel tersebut dijadikan sebagai reperensi laporan ilmiah..

    terimakasih

  2. untuk setiap artikel yang diposting mohon agar diselipkan daftar pustaka agar data tersebut bisa dipertanggung jawabkan apabila arikel tersebut dijadikan sebagai reperensi laporan ilmiah..

    terimakasih

Komentar ditutup.